Keesokan harinya Antariksa sudah mengganti seragam sekolahnya menjadi baju seragam tim basket kini ia duduk di depan kelasnya di temani dengan Alleta yang sedari tadi menyemangati dirinya .
"Kak Anta semangat ya , harus bisa kalahin Alden ya"ucap Alleta sambil tersenyum .
Antariksa tersenyum sambil mengangguk-angguk kepalanya.
"Kak Anta harus gabung sama anak anak yang lain dong"kata Alleta .
Antariksa menggelengkan kepalanya ."aku mau sama kamu"ucapnya .
Alleta tersenyum geli ."apaan sih,aku harus gabung sama Maurin sekarang"katanya .
"Yaudah"balas Antariksa .
Alleta mengangkat badannya lalu memakai tasnya kembali ."aku kesana ya"
Antariksa mengangguk sambil tersenyum ."Alleta,"panggil Antariksa .
Alleta menoleh masih dengan senyumnya ."jangan dengerin kata orang"
Alleta mengerutkan keningnya ."maksudnya ?"
"Engga , udah kesana aja"
Alleta masih aneh tetapi dia mengangguk dan pergi menghampiri Maurin .
Alleta duduk di tribun sekolahnya dengan Maurin dan Adel di samping tempat duduknya itu kosong sedari tadi belum saja di tempati .
Alleta tersenyum saat melihat Antariksa dan anggota lainnya memasuki lapangan , dan dia juga tersenyum melihat Alden masuk ke lapangan .
Beberapa menit kemudian pertandingan sudah di mulai Alleta histeris melihat Alden dan Antariksa berebut bola .
"Hayo loh mau dukung siapa?"kata Maurin .
"Kak Anta lah"jawab Alleta cepat .
Tak lama seorang cewek duduk di samping Alleta , saking seriusnya dia sampai tidak menyadari kursi disampingnya itu sudah terisi .
"wajah itu"ucap seseorang di samping Alleta , Alleta menoleh ."itu wajah cowok gue yang sangat gue rindu"tambahnya .
"Cowok gue?"tanya Alleta mengulang ucapannya sambil mengerutkan keningnya .
Selena tersenyum ."oh Lo gatau ya?"tanya Selena .
"Ga tau apa ya ?"tanya Alleta .
"Jadi gue itu LDRan sama Anta udah satu tahun"kata nya sambil tersenyum manis .
Bagaikan di sambar petir di siang bolong , mendengar ucapan tadi membuat kaki Alleta lemas , lalu dia menatap ke arah Antariksa yang sedang bertanding di lapangan dengan serius .
"Cowok gue hebat kan ? Udah lama gue ga liat dia tanding basket gini"katanya .
Alleta enggan untuk menjawab dia malah pergi dari samping lapangan basket .
"Al mau kemana ?"tanya Maurin yang tidak sengaja mendengar omongan Selena , kemudian mengejar .
"Alleta , Lo ga kenapa napa kan ?"tanya Maurin .
"Gimana bisa gue ga kenapa Napa , gue udah di bohongin Maurin"kata Alleta dengan tangisnya .
Maurin ikut sedih mendengarnya ."kak Anta emang jahat banget gue ngerasa bersalah selalu aja dukung kalian berdua"kata Maurin .
Tangis Alleta makin menjadi jadi ."gue gatau harus gimana"katanya .
Maurin memeluk Alleta menenangkan .
Beberapa menit berlalu semua pertandingan selesai Alleta menghampiri tribun sekolahnya Alden berencana untuk mengajaknya pulang bareng karena jujur tadi setelah mendengar ucapan Selena dia menangis di kamar mandi sekolah .
![](https://img.wattpad.com/cover/158380088-288-k614031.jpg)
ČTEŠ
My Ice Antariksa
Teenfikce[CHAPTER COMPLETE] "Kak Antariksa!"suara itu tepat di belakang Antariksa membuatnya menghentikan langkahnya lalu dia menoleh . "Gue pengen lo minta maaf sama gue"ucap Alleta . Antariksa berjalan kembali , Alleta berlari mengejar dan kini sudah tepat...