62 - My Ice Antariksa

14K 514 13
                                    

Alleta membereskan bukunya dengan cepat lalu segera keluar dari kelas , yang ia lakukan lagi lagi untuk menghindar bertemu dengan Antariksa .

"kalo kak Anta nyari bilangin gue di jemput sama Alden ya , gue duluan"Alleta tersenyum lalu berlari .

Ia berlari untuk sampai gerbang , ia mengeluarkan handphonenya lalu dengan cepat masuk ke aplikasi ojek online .

"Alden udah ganti jadi supir ojek Online ?"tanya seorang pria ke arah Alleta saat sampai ia tersenyum .

Alleta menutup handphonenya , entah mengapa tapi kakinya meminta untuk ia berlari dari hadapan Antariksa .

Antariksa menarik tangan Alleta saat Alleta mencoba kabur dari hadapannya."kamu kenapa ?"tanya Antariksa .

Alleta tak sengaja saling tatap dengan Antariksa membuat jantungnya berdegup kencang dan pipinya mulai memerah .

Alleta melepaskan tangannya dari genggaman Antariksa ."kamu kenapa sih hindarin aku dari tadi pagi ? Tiba tiba Pagi kamu ga mau aku jemput dan ga bales chat aku , bahkan saat aku samperin kamu ke kelas yang nyamperin aku itu malah Maurin bukan kamu"Antariksa menatap Aleta terus yang sedari tadi tak berani menatapnya ."yang di bilang Maurin itu bener ?"

Alleta mengangguk , dia berfikir yang di omongin Maurin itu tentang dirinya yang sedang mengerjakan tugas kelompok tapi nyatanya bukan itu .

"jadi kamu hindarin aku gara gara aku panggil kamu itu waktu itu?"tanya Antariksa .

Alleta membulatkan matanya dan dengan refleks menatap Antariksa ."kalo gitu aku ga bakalan panggil kamu itu lagi deh , maaf ya aku ga tau itu buat kamu ga nyaman"katanya tersenyun .

Alleta merasa bersalah."aku cuma belum biasa aja ko kak , sikap aku emang berlebihan"kata Alleta memelas .

"yaudah gapapa tapi kamu gabisa pulang sekarang kamu harus belajar dulu"katanya lalu berjalan sendiri .

Alleta mengkerutkan keningnya ."hah ?! Belajar lagi kak Anta ?"tanya Alleta mengejar langkah Antariksa yang lebar karena ia tinggi .

Antariksa mengangguk sambil tersenyum jahil ."istirahat deh sahari ya ya ya"Alleta menghalangi langkah Antariksa .

Antariksa menggelengkan kepalanya kali ini tidak dengan senyumannya .

"hari ini ada jadwal nonton drakor"katanya yang keceplosan lalu menutup mulutnya .

Antariksa mendengar baik baik apa yang di ucapkan oleh pacarnya tersebut ."apa kamu bilang?"

"ga ga ga salah itu"ucap nya lalu giliran ia yang berjalan cepat .

"aku suruh kamu belajar tapi kenapa nonton drama dari korea itu?"tanya Antariksa sambil mencoba menyusul Alleta .

Di motor Antariksa tidak berbicara sama sekali , ia kesal dengan Alleta yang sangat susah sekali di beritahu .

"kak Anta jangan diem aja dong,"bujuk Alleta ."jangan marah"tambahnya .

Antariksa tetap tidak tergoyah dia malah fokus ke jalan .

Sampai pada akhirnya di kafe tapi tetap saja Antariksa tidak berbicara sedikitpun kepada Alleta .

"kak Anta jadi belajar ga sih ?"tanya Alleta .

Antariksa mengeluarkan laptopnya dengan buku tulis serta pulpen .

"janji deh aku ga bakalan nonton lagi drakor mau belajar"ucap Alleta .

Antariksa menatap ."janji deh"alleta tersenyum.

"yaudah buruan kerjain,harus bisa aku udah suruh kamu buat baca baca dulu di rumah , baca ga ?"tanya Antariksa nadanya masih dingin .

My Ice Antariksa Where stories live. Discover now