33 - My Ice Antariksa

12.8K 535 5
                                    

Beberapa jam kemudian akhirnya akhirnya mereka selesai belajar, Alleta menyimpan buku bukunya di tas kemudian mereka saling diam.

"Mau pesen minum lagi ga?"tanya Antariksa.

"Boleh"

"Gue pesenin dulu"Antariksa mengangkat tubuhnya.

"Aduhhh gue canggung banget parah"kata Alleta kedirinya sendiri.

Tak lama dari itu Antariksa kembali dengan membawa dua gelas di tangannya.

"Nih"sambil menyodorkan.

"Makasih"balasnya.

"Kak Anta sebelumnya gue ga pernah nyangka kalo menthor gue itu elo"ucap Alleta.

Antariksa tersenyum dikit."gue udah tau ko"

"Jadi Lo udah tau gue sebelumnya?"tanya Alleta.

Tiba tiba handphone Antariksa berbunyi tanda ada yang menelpon."bentar"

"Halo"
"Halo ga lu dimana?"
"Di luar"
"Ya dimana lu kan udah janji mau ke rumah gue"
"Gue sibuk"
"Sibuk apa sih lagian kan ini hari libur"
"Pacaran"

Mendengar itu tiba tiba Alleta tersedak karena kaget, Antariksa menoleh sambil tersenyum dikit.

"Gila lu punya cewek ta?"
"Ya gitu"
"Ajak aja cewek lu ke rumah gue, sekalian kenalin ke gue"
"Bentar gue tanya dulu ke dia"

"Kamu mau ke rumah Dewa?"tanya Antariksa ke Alleta membuat Alleta bingung.

"Jawab aja dulu"bisik Antariksa.

"Engga"balas Alleta.

"Dia gamau"
"Yaelah yaudah kapan kapan lu ajak cewek lu ke rumah gue ya"
"Ya kalo dia mau"

Dia lalu menutup telponnya."tadi nanya apa?"tanya Antariksa .

"Kak Anta udah tau aku ehh gue sebelumnya?"tanya Alleta mengulang.

Antariksa mengangguk.

"Ko bisa ? Tau darimana?"

"Buku Lo"

"Oh kak Anta liat?yaampun gue malu banget soalnya gue selalu maki maki lu eh ternyata Lo orang yang udah ajarin gue"

"Gapapa kan gatau"ucap Antariksa tiba tiba lembut.

"Buat yang tadi sorry ya, ntar gue bilang deh sama si Kenta"

"Engga engga, gausah bilang lagian kak Kenta tuh sama kaya kak Anta bilang gue ceweknya cuma biar orang itu berenti ngomong"kata Alleta.

"Bagus deh jadi gue ga perlu ngomong ke dia"ucapnya dengan malas.

Alleta mengangguk.

"Udah sore Lo harus pulang biar gue anter"ucap Antariksa.

"Gausah biar gue pulang naik ojek online aja"tolak Alleta.

"Bener kata kak Lyra cewek bahaya punya mau magrib sendiri"

Alleta tidak bisa menolak lagi."yaudah deh"

Kini mereka pulang , Alleta menggunakan helm yang sebelumnya pernah ia pake saat di antar pulang oleh Antariksa tetapi ada hal yang membuatnya malu karena perkara helm.

Alleta tetap saja masih bingung cara naik motor gede tanpa harus pegangan."pegangan kalo takut jatoh"kata Antariksa tiba tiba.

"Coba kalo Lo bilang gini nya tuh waktu itu"batin Alleta.

Tanpa lama Alleta memegang pundak Antariksa dan berhasil naik, di jalan Antariksa tidak bertanya lagi alamatnya karena dia sudah tau persis rumah Alleta.

Di jalan mereka hening, tidak ada percakapan yang terjadi di sana. Tiba tiba Alleta merasa canggung padahal sebelumnya kalo bertemu Antariksa dia itu selalu emosi .

Sampailah pada akhirnya di rumah Alleta, dia turun dengan bantuan pundak Antariksa kembali lalu memberikan helmnya .

"Kak Anta makasih ya sorry juga gue suka marah marah dan Lo padahal sebenernya Lo baik"kata Alleta .

"Gue ngerti ko kenapa Lo marah marah"

"Yaudah deh hati hati di jalan"kata Alleta.

Antariksa mengangguk lalu pergi menjauh dari Alleta.

Alleta membuka pintu rumahnya sambil membuang nafas lemas dan terjongkok di dekat pintu.

"Al lu kenapa ?"tanya Alden panik.

"Sesek gue"

"Sesek kenapa ? Lu punya asma emang?"

Alleta menggelengkan kepalanya .

"Terus kenapa dong ? Jangan bikin gue takut"

"Angkatin"Alleta mengulurkan tangannya, Alden membantu.

"Alden bener kata lu gausah ketemu"

"Ketemu siapa ?"

"Temen online"katanya lalu berjalan perlahan.

"emang nya kenapa ? Lu habis ketemu?"

Alleta mengangguk.

Alden mengejar."lu di apain ? Lu ga kenapa Napa kan Al? Lu ga di kurang ajarin kan?"

Alleta menatap heran."pikiran Lo jahat banget sih heran"

"Ya gimana ga mikir yang engga engga,Lo Dateng dateng engap"

"Ih gatau ah males ngomong sama Alden"katanya lalu berlari ke tangga.

"Al kalo ada apa apa bilang ke gue"kata Alden teriak.

Alleta menoleh."ada apa apa kaya gue pengen minum gue bilang ke elu terus di ambilin gitu maksud lu?"tanya Alleta sambil tersenyum jahil.

Alden membuang nafasnya."itu kurang ajar namanya, sini gue ajarin"kata Alden lalu mengejar Alleta. Alleta berlari kencang lalu masuk kamarnya.

My Ice Antariksa Where stories live. Discover now