73 - My Ice Antariksa

15.6K 519 38
                                    

Alleta mengingat ucapan Antariksa yang terakhir katanya apabila ia sudah mendengarkan penjelasan dari siapapun yang paling benar ia tidak perlu menyesal , setelah mendengar itu ia malah ingin cepat cepat menelepon Antariksa bahwa ia akan meminta maaf kepadanya tapi tidak untuk memintanya kembali . Mengingat Antariksa baru saja pergi jadi dia paling akan menelpon besoknya atau nanti malam .

Sekarang dia mengerti mengapa Antariksa dan Kenta itu tidak pernah saling sapa sebagai teman satu sekolah dan satu eskul , Kenta pun sempat bilang di saat dirinya di pukul oleh Anta malam itu dan dia tidak marah sama sekali katanya 'gue ngulang kesalahan gue yang dulu dia marah banget itu karena dia gamau kehilangan orang yang dia sayang lagi' dia tidak perlu kebingungan lagi menghadapi kalimat itu .

Sambil membaringkan badannya ia memainkan handphone nya dan masuk ke dalam room chatnya bersama antariksa .

Line

22:45

Alletazw : kak Anta ada yang mau aku omongin , kabarin aku kalo udah sampe ya ini penting banget
Alletazw : save flight ya kak Anta

Alleta menyimpan handphonenya dan siap untuk tidur sambil memikirkan Antariksa sejenak karena dia belum meminta maaf kepadanya .

Beberapa jam kemudian tepatnya pukul 02:00 Alleta terbangun dari tidurnya tetapi dengan keadaan yang tidak tenang dia merasa ada kekhawatiran di dalam dirinya .

"Ya ampun sebelumnya gue ga pernah kebangun dengan keadaan cemas gini"kata Alleta lalu mengambil handphonenya dan melihat pesan yang ia kirim ke Antariksa tetapi belum saja di baca , ini membuatnya ingin segera meneleponnya karena dia yakin Antariksa pasti sudah sampai .

"Tapi aneh ga sih cewek nelpon cowok selarut ini cuma buat minta maaf ?"tanyanya ke dirinya sendiri .

Lalu menyimpan handphonenya ,"besok aja Alleta"lalu mencoba tidur kembali .

Keesokan harinya Alleta bangun dari tidurnya badannya sudah segar sekarang dan kecemasan telah hilang dia senang karena pada hari ini dia akan menelpon Antariksa .

Lagi lagi dia mengecek handphonenya siapa tau Antariksa membalasnya , dia kangen Antariksa sekarang .

Alleta mengkerutkan keningnya ."aneh kenapa ga ada balasan sih"ucapnya Alleta ."bahkan chat gue ga di lihat , sebel katanya kak Anta gabakalan marah sama gue"

03:10

3 panggilan tak terjawab

"Siapa lagi yang telpon sepagi itu"kata Alleta .

Dia berniat untuk menelpon balik tetapi di bawah terdengar suara banyak orang yang sedang berbincang , dia keluar kamar dan melihat dari atas .

Dia mengkerutkan keningnya karena aneh ada Maurin , Adel dan Dewa di bawah ."kenapa kalian kesini sepagi ini ?"teriak Alleta dari atas .

Mereka melihat ke arah suara tepatnya kepada Alleta , Maurin dan Adel ke atas sambil berlari menghampiri Alleta .

"Al"ucap lirih Maurin kepada Alleta dengan mata yang berkaca kaca , tanpa alasan Maurin dan Adel memeluk Alleta .

"Kenapa sih , jangan bikin takut"kata Alleta keanehan .

"Kak Anta Al"bisik Maurin sambil menangis .

"Kak Anta ? Kenapa ?"tanya Alleta .

"Alleta, kak Anta"Adel ikut berbicara sambil juga menangis .

Alleta melepas pelukan sahabat sahabatnya ."kalian tuh kenapa sih , kak Anta kenapa ?!!!!"tanya Alleta dengan meninggikan suaranya .

My Ice Antariksa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang