DIFFERENT

0 0 0
                                    

Bulan April adalah bulan tersibuk untuk anak kelas 12 atau kelas 3SMA. Yaa jadi anak2 kelas 10 dan 11 sudah mendapatkn jatah untuk belajar dirumah. Ya itu sangat tidak menyenangkan bagi Sabi. Pagi hari Sabi sudah berjalan menuju lorong dengan ciri khasnya berjalan. Hari ini dia terlihat berbeda. Dia sedikit memoles krim wajah tipis dan juga lipbalm dibibirnya agar tidak kering. Dia risih karena diperhatikan banyak orang. Sabi merasa ada seseorang wanita dengan rambut yang di jedai dibelakangnya.Tetapi ternyata wanita itu sudah muncul duluan dihadapannya. Ya tentu wanita itu adalah sahabatnya. Fara.
"Morning Bi! Lu keliatan cantik banget hari ini, sumpah!!",ucap Fara memuji penampilan gue hari ini.
"Engga Far masih cantikan lo",puji gue balik.
Akhirnya kita berdua berjalan terus melewati setiap lorong menuju kelas kita.
"Cantik!",ucap cowo yang memunggungi gue.
Gue sedikit mendengarkan ucapannya tadi dan sekilas melihat mukanya mirip seperti North,tapi ga mungkin North muji gue ini. Heem yaudh lah.
Sampainya dikelas gue langsung duduk dibangku gue. Tiba2 gue ngelamun kalo North nyamperin gue ke kelas dan bilang "Lo cantik hari ini,gue suka gaya lo ini. Cantik!".
Fara mengageti gue dan gue terbangun dari halu gue. Ah sialan dah Fara ganggu padahal itu lagi seru.
"Apasi lo ganggu halu gue aja"
"Buset dah,lu masih pagi dah ngelamun,ngelamunin siapa si lo"
"Adadeh lu kepo"
"Jangan2 pak Narto lagi, hahaha". Jadi pak Narto adalah guru matematika terreceh tapi killer guys.
"Sialan lo"
"Hahahaha"
Jam pertama pun dimulai dan jam pertama diisi jam matematika yaitu Pak Narto.
"Yaelah pak baru aja tadi digibahin Fara,udah ngajar disini aja"Batin gue.
"Tu yang lagi lu bayangin ada disini Bi",ledek Fara
"Ahhh apaan si lu ga lucu"
Pak Narto mendekati Fara yang terus saja menertawai gue dan gue pura2 aja tu nulis nulis sesuatu.
"Fara,tolong ya jangan berisik. Kalo tidak bisa diam saya keluarkan kamu dari pelajaran saya",ujarnya tegas dan galak pastinya.
"Iya pak maaf tadi saya hanya menertawakan hal lucu tentang Sabi",ucapnya datar sambil menundukkan kepala tidak berani menatap wajah killer pak Narto.
"Ada apa dengan Sabi?",tanyanya
"Engga ada apa2 pak hanya lucu saja".
"Yasudah kalo kamu tertawa seperti tadi saya kamu keluarkan dari jam saya",ancam Pak Narto.
"Baik pak,sekali lagi saya minta maaf",kata Fara meminta maaf.
"Enak lo Far kena semprot pak Narto"
"Heumm gara2 elo si"
"Sialan,salahin aja terus gue. Anggep aja semua salah gue far"
Selama mengikuti 2pelajaran gue dan Fara saling diam diaman tidak menatap satu sama lain. Yaa la gue kesel banget sama Fara. Kesel abiss.
Bel istirahat berbunyi dan gue meninggalkan kelas. Berjalan menuju kantin seorang diri. Semua memperhatikan gue karna hari ini penampilan gue sedikit berbeda bisa dikatakan lebih feminim. Ahh biasa ajasi hehehe.
"Lo ga sama fara, bi? ",tanya orang peris didepan gue.
"Engga ka,gue lagi kurang baik sama Fara",jawab gue sopan terhadap Ka Dhia
"Yaudh gue balik kelas dulu yah,bye"
"Byee ka"
Gue duduk sambil menikmati bakso favorite gue dikantin sekolah ini. Namanya Bakso Sapi Pak Suep. Harganya cuman 8k doang dan rasanya nampol apalagi pakai sambal cabainyaa,bikin ngiler. Bakso ini mood boster gue banget.Hufft. Kegabutan melanda gue,dan gue cuman mandangin langit.Seketika ada seorang laki2 duduk disebelah gue.
"Lo cantik hari ini,terlihat feminim"
"Ehh North,apaan si gue ga cantik tau!"
"Lo sendirian aja?"
"Iyani, gue lagi debat sama Fara"
"Yaudh gue temenin yah"
"Iya gapapa kok"
"Gue mau beli es teh dlu yah"
"I-iya"
Bel masuk sudah berbunyi akhirnya gue meninggalkan North dan balik ke kelas.
"North gue balik kelas dulu yaa,bye"
"Iyaa bye nanti kita ketemuan yah"
"Hah iyaa okay"
Mapel Bhs inggris adalah jam terakhir dikelas gue.
45 menit telah selesai dan waktu menunjukan untuk pulang.
Sebelum pulang Fara memegang tanganku.
"Bi, maafin gue yah. Gue gamau gini terus"
"Iyaa gapapa udah gue maafin"
"Lo pulang ama siapa?"
"Paling ayah udah jemput"
"Owh yaudh gue duluan yah supir gue udah jemput"
"Iya oke ati2 dijalan Far"
"Byee"
"Byee"
Sabi menunggu jemputan ayahnya didepan gerbang. Namun setelah hampir 20 menit ayahnya tidak kunjung menjemputnya. North mengageti gue dan mengajak gue balik.
"Hey,pulang bareng yuk!"
"Hah?"
"Iyaa,kan bokap lo ga jemput kan. Daripada nunggu lama mau jamuran lo disini."
Gue berpikir panjang dan batin gue berkata "Udah ikut North aja daripada lo nunggu ayah lama."
Akhirnya gue memutuskan untuk nebeng North.
Disepanjang jalan gue hanya diam,sesekali North melihat wajah gue dari spion motor nyaa.
"Knp?",tanya gue jutek.
"Heumm gapapa. Lo lucu aja kalo lagi ngelamun.",godanya
"Ish.",ketus gue.
Gue ketiduran dong dipundak diaa. Isshh adegan apa ini. Aowkwk. Dia bangunin gue.
"Bi, bangun ini udah sampe didepan rumah lo."
"Enghh,hah?."
"Iyaa buka mata lu."
"Ehh iyaa maaf banget gue ketiduran dipundak lo."
"Iya gapapa lo juga keliatannya cape banget."
"Emm hehehe."
"Yaudh gue pamit pulang dulu yaa."
"Eh iyaa makasih Ka North."
"Okay jangan panggil Ka dong."
"Trus apa?."
"Bang North,hahahha."
"Ish ga cocok tau!."
"Lagipula gue juga bercanda panggil aja North."
"Emm iyaa,ati2 dijalan North."
"Ya sip cantik."
Gue blushing dong. Pipi gue merah em malu banget untung ga ketauan ama North.

Sabi membuka gerbang rumahnya lalu mengetuk pintu utama.
"Bunaa,ayah,abang!.",teriaknya
"ish pada kemana sih?.",tanya dalam hati.
"Eh princess buna udah pulang.",ucap buna.
"Heeum, buna ngapain si lama banget tauk.",ujarku judes.
"Maaf ya princess tadi buna lagi di atas beberes,oma kamu mau kesini."
"Emm okay,apa?!oma mau kesini?.",tanya gue kaget.
"Iya princess.''
"Berapa hari bun?."
"Paling 1bulan. Kan jauh sayang London kesini,tiket juga mahal."
"Emm yaudh deh sabi mau ke atas dulu."
"Iya udh sana istirahat dulu.",buna mengecup keningku lembut.

Oma gue mau ke Indo dong. Males banget gilak!. Jadi tu oma gue maminya buna gue. Umurnya masih sekitar 50an tapi cerewet banget. Bisa bisa gue diceramahin mulu tiap hari selama 1 bulan kedepan. Tapi si gue suka manja sama oma gue. Ya karena gue cucu cewe satu2nyaa yg lain tu cowo semuaa.

Gue akhirnyaa langsung membersihkan diri gue dan merebahkan diri gue dikasur.













Next Part...
Happy reading guys,enjoy the story.
Like, komen and follow.

Benci Jadi Cinta!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang