CEMBURU

0 0 0
                                    

Pagi pagi buta North sudah mengirim whatsapp kepada Sabi.

                        North Wesley
North:Bi
            Nanti ketemuan di kantin yah...
            See you!
Me:Iya Ka
       See you too:)

Pagi ini Sabi sudah bangun gasik tidak seperti hari hari biasa. Dia langsung bergegas mandi dan berdandan.

"Bi, kamu dah bangun sayang?.",jerit buna membangunkan Sabi.
Tapi Sabi tidak mendengar jeritan buna karena dia sedang mandi di bath tab kamar mandinya dengan air yang dinyalakan keras. Buna tidak mendengar ada sahutan dari Sabi,Buna langsung masuk ke kamar dan tidak menemukan batang hidung Sabi sama sekali.
"Aigoo, Buna ngagetin Sabi aja huhh!.",ucap Sabi terkejut kejut.
"Bi tumben kamu dah bangun?.",tanya Buna terheran heran akan tingkah laku Sabi pagi ini.
"Hmm ya Bun lagi bangun gasik ni. ",ujar Sabi.
"Yaudh deh siap siap dulu,bantu buna masak ya bi.",perintah buna
"Iyaaa Sabi tau buna pasti minta dibantuin masak,hem.",kata Sabi.

Buna langsung meninggalkan Sabi sedangkan Sabi langsung bergegas menggunakan seragam sekolahnya karna Buna meminta dia untuk membantu Buna memasak. 

Akhirnya semua masakan yang dimasak Buna dan juga Sabi sudah matang dan siap untuk disantap semua anggota keluarganya.

"Good Morning My Lovely Wife and My little Sunshine!",sapa ayah yang mendekati buna untuk mencium kening buna. 
Sabi menyapa ayah balik dan memeluknya.
"Good Morning My Hero!"

Keluarga Sabi sangat hangat dan harmonis. Ayah dan Buna mereka sangat romantis dimanapun mereka beradaa.Membuat Sabi iri dengan keromantisan mereka. Setiap pagi ayahnya selalu mencium kening istrinya aka buna dan juga Sabi.

"Yah, semalem ayah yang mindahin Sabi ke kamar ya?.",tanya Sabi.
"Iya sayang semalem kamu ketiduran dipundak North kata dia si.",jawab Ayah.
"Owh gitu yah.",ujar Sabi.

"Duh malu banget gue kenapa bisa semalem tidur dipundak Ka North si ih!",batinnya berbicara.

Setelah sarapan selesai Sabi bergegas untuk berangkat sekolah dengan dianter ayahnya. Dia selalu memikirkan kalo dia bertemu North apa yang harus dia katakan tentang kejadian kemarin. Huh malu banget pasti Sabi. Karena jarak dari rumah ke sekolah tidak jauh hanya menempuh waktu kurang lebih 15 menit,Sabi sudah sampai di depan sekolahnya. 

"Ayah, Sabi pamit dulu ya. Ayah hati2.",pamit Sabi sambil mencium tangan ayahnya itu.
"Iya sayang kamu belajar yang rajin yah.Nanti ayah jemput ya Bi.",ucap ayah sambil mencium kening anak perempuan satu2nya itu.

Sabi berjalan masuk ke halaman sekolah dan dia bertemu dengan sahabatnya yaitu Fara.

"Morning Far!.",sapa Sabi terlebih dulu sambil tersenyum.
"Eh iya morning Bi!.",sapa Fara balik.
"Yuk bareng ke kelas.",ajak Sabi.

Sabi merasa ada yang beda dari Fara kenapa sikap fara sedingin ini dan tidak seperti biasanya yang selalu ceria.

"Far, lo lagi kenapa kok ga kayak biasanya?.",tanya Sabi.
"Emm gapapa koh Bi,lagi ada masalah aja si. ",jawab Fara lesu.
"Masalah apa Far?.",tanya nya lagi.
"Ya gitu deh Bi belum bisa gue ceritain detailnya.",ujar Fara tidak bersemangat.

Setelah 3mapel sudah dilewati tiba saatnya jam istirahat dimulai.

Tringggg!!!
Begitu bel istirahat berbunyi semua siswa langsung ngacir ke kantin.Sama dengan Sabi karena dia harus menemui North.

"Hi Bi!",sapa North
"Eh iya ka",ucap nya.
"Ada Fara juga,Hai far!",sapa nya ramah dan memberikan senyum manis nya.
"Iya ka hai juga",sapa balik Fara dengan tersenyum.

Sabi merasakan ada sesuatu yang berbeda dari Seniornya itu,North Wesley ketika ia menyapa sahabatnya sendiri. Yaitu Fara Princiella.

Apakah North menyukai Sahabatnya itu?Bagaimana dengan Fara apakah sama?

Kira kira begitulah pertanyaan pertanyaan menusuk yang ada dibatin Sabi.

Mereka akhirnya duduk bertiga.Sabi dan Fara duduk bersama dan North sendirian.

"Far?Kamu mau makan apa?",tanya North.
"Emm aku bisa pesen sendiri kok kak hehehe",ucap Fara.
"Engga papa sekalian aku pesenin kok.",ujar North.
"Yaudh ka pesenin aja sama kaya Kakak"
"Okai deh Far."
Disitu Sabi hanya terdiam dengan muka betenya karena cemburu dengan perhatian North kepada Fara. Dan Sabi merasa di cueki oleh mereka berdua.

"Oya gimana Far sekolah disini?"
"Emm baik2 aja kok ka,nyaman juga hehehe"
"Bagus deh kalo nyaman"
"Iya ka"
Engga lama pesanan North dan Fara datang. Karena merasa dicueki oleh mereka berdua. Sabi langsung meninggalkan mereka berdua dengan alasan ingin ke kamar mandi.

"Oya gue ke kamar mandi dulu, bye"
"Iya Bi jangan lama2 ya"
"Iya iya"
"Ati2 lo Bi"
"Iya ih sok perhatian"

Sabi berbohong dia tidak ke kamar mandi dia justru balik ke kelas. Tidak lama bel berbunyi. Dia melihat Fara masuk ke kelas bersama North yang melewati kelas mereka.

"Bi lo kenapasi?",tanya Fara
"....."
"Bi!",bentaknya
"Apasi!Gue lagi pengin diem lo jangan ganggu gue dulu."Ucap Sabi dengan nada tinggi.
"Lo cemburu liat Ka North peduli sama gue gitu?"
"Gak!"
"Trus apa Bi yang buat lo jadi kekgini?"
"Engga papa gue masi heran aja si North ngajak gue ketemuan dikantin tapi malah gue yang dicuekin."
"Maaf bi gue gaktau sama sekali."
"Udah gapapa itu juga bukan salah lo."

Tepat pukul jam 16:00 semua siswa kelas 10,11,12 sudah waktunya pulang.

Sabi sudah dijemput ayahnya dan dia langsung pamit kepada Fara untuk pulang terlebih dahulu.

"Far,gue balik duluan ya ayah dah jemput"
"Iya Bi lo hati2 ya salam buat ayah lo"
"Iya lo juga hati hati bye"
"Byee"

Dia langsung bergegas menuju mobilnya sampainya di mobil dia melihat North mendekati Fara untuk mengajaknya pulang.

Ada rasa cemburu didalam hatinya melihat kejadian itu. Bahkan rasanya sangat PANAS!!

Hai guyss,gimana ni greget ga bacanya hehehe.
Menurut kalian enaknya North ama Fara bakalan ngeship gak yah??Trus persahabatan Sabi dan juga Fara hancur gakni?










Next Part...
Happy Reading,enjoy the story.
Like,komen and follow.

Benci Jadi Cinta!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang