SMP

4 0 0
                                    

Suatu hari disuatu sekolah menegah pertama ada seorang gadis lugu tetapi sangat tomboy .Gemilang Sabi Francesca namanya. Dia anak kelas 9 yang sebentar lagi akan lulus. Sabi mempunyai 4teman cewe yang bernama Tasya, Kanala,Diandra,Chava. Mereka sudah bersahabat dari jaman masih SD. Grup merekalah yg paling hits diantarnya yaitu grup the girl. Ya mereka itu kumpulan cewe cewe tomboy namun sangat anggun. Suatu pagi Sabi bangun kesiangan gara gara semalam dia menonton Pertandingan sepak bola. Dia langsung buru2 mandi dan berdandan. Sesampainya disekolah Sabi dihukum oleh salah seorang guru yg sangat killer panggil saja pak Wendi. Oya Dia bersekolah di SMP Harapan 1Jakarta. Setelah dihukum Sabi pun boleh mengikuti pelajaran. Bel istirahat pun berbunyi,saatnya ratusan siswa untuk membeli jajan dikantin atau sekadar duduk2 saja.Sabi bersama kedua sahabatnya Diandra dan Chava mereka hanya keluar kelas namun tidak membeli apapun di kantin. Akhirnya setelah 15menit,bel berbunyi tanda waktu istirahat telah habis.Sabi,Diandra,Chava pun masuk kelas dan mengikuti pelajaran. Sabi tidak bisa mencerna pelajaran fisika yg diajar oleh bu Dian dengan baik. Karena banyak sekali rumus2 yang harus dihafalkan. Sabi pun tertidur tanpa sengaja. Bu Dian pun menghukum Sabi. Dia berdiri di depan kelas dengan kedua tangannya yg berada di kedua telingannya. Seorang anak cewe yang bernama Lauren mengejek Sabi "Huhh!emang dasar otak lemot bukannya perhatiin malah tidur dengan enaknya." Sabi pun membalas ejekan Lauren "Brisik deh lo,mending lo diem aja atau lo mau gantiin posisi gue!".Bu Dian pun malah memarahi kita dan menghukum kita berdua. "Sekarang kalian berdua saya hukum untuk berdiri sampai bel pulang di halaman sekolah!." ,Tukas bu Dian dengan amarah. Lauren pun menyerbu omongan bu Dian "Bu tapi saya gamau kulit saya yg putih bersih ini jadi hitam"."Eh lu alay bat si!LEMAH!." ,gentak Sabi. Singkat cerita akhirnya gue and si ratu mulut cabe itu diperbolehkan pulang. "Aduh kulit gue!Jadi item gini,mana perawatan mahal.",ungkap si Ratu mulut cabe dengan mata mbrambang . Sabi pun menghiraukan dia dan meninggalkan dia pulang. Sampai rumah Buna Sabi langsung panik "Bi,kamu kenapa kok keringetan gini sih?!. ,tanya Buna Sabi."Sabi engga apa apa kok bun cuman habis dihukum aja, gaush panik gitu.",tegas Sabi. Buna menghampiri gue dan berkata "Ye gimana buna ga panik coba kamukan princess buna satu2nya."  "Iya Buna tenang aja Sabi baik2 aja kok.",ucap Sabi

Oya Sabi ini anak perempuan satu2nya dari 3 bersaudara. Sabi punya 2 abang yg udah kerja namanya  Bang Oris dan Bang Adley. Mereka ga serumah sama Sabi dan juga buna. Ayah Sabi kerja diluar negeri. Pulangnya kadang beberapa tahun sekali. Sabi dan buna suka kangen sama ayah. Tapi gimana lagi demi menghidupi keluarga Sabi.

Eitsss jadi melow gini. Lanjutin aja yah.
Sore hari,tiba2 ada yang mengetuk pintu rumah Sabidan Dia pun turun. "Iya sebentar.",Kata Sabi. Sabipun membukakan pintunya. Dia berteriak histeris "Ayahhhhh! Sabi kangen banget sama ayah.",teriak Sabi. Ayah pun memeluk putri tersayangnya ini. Yaah buna pun kaget dengan kepulangan ayah. "Ayah,Buna juga kangen!. ",ucap buna sambil menyambut ayah yang baru saja pulang. Ayah pun masuk kerumah dengan membawa banyak sekali barang dan oleh2 yang pasti untuk putri kecilnya hehehe. Singkat cerita,makan malam pun sudah siap buna memanggil Sabi dengan suaranya yg menggelegarkan "Biii, Sabiii!. Turun makan malam sudah siap." Jeritnya. Tanpa membalas jeritan buna,Sabi langsung turun dan duduk di kursi. Ternyata dimeja ada makanan favorite Sabi yaitu ayam tinoransaa uhh enaknyaah. "Bun tumben buna masak makanan favorite Sabi?".,tanya Sabi. "Iyaaala kan makan malam hari ini sangat special karna ada ayah.",jawab buna. Sabi pun menghabiskan makanan lalu segera bergegas ke kamar untuk mengerjakan PR.  "Ih susah banget si ni tugas!mana gue gapaham sama rumusnya." Akhirnya Sabi ketiduran di meja belajar. Buna masuk ke kamar dan menyuruhku untuk pindah ke kasur "Sabi sayang,pindah yuk tidurnya dikasur.",ajak buna. Sabi langsung pindah tanpa berkata apapun. Buna meninggalkan kamar Sabi dan Dia pulas tertidur. Pagi yg cerah telah datang. Sabi bergegas untuk mandi dan bersiap2. Dia langsung turun untuk sarapan bersama buna dan ayah. "Bi,bekal kamu ada di meja makan yah sudah buna siapin.",teriak buna yang lagi sibuk di dapur untuk mempersiapkan sarapan. Jam udah menunjukan pukul 06:30 gue berangkat ke sekolah dianter ayah dengan motor kesayangannya si Ninja. Sampai di sekolah Sabi diliatin sama anak2 di sekolah karna pakai motor Ninja.  Ya maklum Sabi jarang pake motor itu karna selalu dianter buna pakai Mobil.Dia merasa risih diliatin mereka,Sabi berusaha cuek. Kelas masih sangat sepi mungkin Dia orang pertama yang dateng. Ga berasa tinggal sebulan lagi gue lulus.








Next Part...
Happy reading guys,enjoy the story.
Like, komen and follow yah.

Benci Jadi Cinta!Where stories live. Discover now