LATE

0 0 0
                                    

Alarm di kamar Sabi sudah menunjukan pukul 07.00 itu berarti tandanya dia sudah terlambat ke sekolah.

Tring..... Tring...... Tring....

"Ih brisik banget si alarmnyaa,ganggu!",omelnyaa
Dia pun bangun dan terkejut melihat alarmnya yang menujukan pukul 07.00.

"Mamposss guee udh telattt, pasti bakal kenal omel buna seharian.",ucapnya dalam hati.
Seseorang mengetuk kamar Sabi dia merasa cemas karna takut dimarahi.
"Sayang ini omay, apakah kamu udh siap sayang.",tanya omay
"Huftt gimana yaa aku jawab apaa."ucapnya tidak jelas.
Karna tidak ada jawaban akhirnya omay membuka pintunya dan terkejut melihat cucunya baru bangun.
"Bi, kamu ini apa2an si baru bangun?!.",ketus omay
Sabi hanya terdiam dan tidak berani menjawab.
"Omay bicara sama kamu Sabi!Apa kamu ga denger!.",omel omay.
"Emm maafin Sabi Omay sabi bangun kesiangan.",ucapku sambil merengek.
Keributan diantara sabi dan omay membuat ayah niko untuk naik ke kamar Sabi.
"Ada apa Mih? Sabi kamu kenapa?.",tanya ayah halus.
"Ini loh Niko masa anak perempuan kamu baru bangun jam segini kan harusnya dia sudah siap2 malah seharusnya sudah berada disekolah.",protes omay ke ayah.
"Owh gitu mih,ini biar urusan niko aja mih.Lebih baik mami turun kebawah aja yaa,stacey sudah siapin sarapan buat mami.",ucap ayah sopan.
"Sayang, kamu kenapa bangun siang gini?kalo buna kamu tau gimana bi?.",tanya ayah memandangku.
"Maafin Sabi yah,sabi bangun kesiangan dan hari ini sudah telat untuk ke sekolah. Maafin sabi yah sabi gatau kalo bisa kesiangan gini.",jawabku sambil meminta maaf ke ayah.
"Eem ya sudah bi lain kali kamu jangan kek gini lagi yaa, nanti biar ayah yang kasih penjelasan ke buna."ucap ayah tenang.

"Iya yah makasih."kata Sabi sedikit lega

Ayah Niko adalah ayah terbaik buat sabi karna dia sangat pemaaf terhadap semua anaknyaa. Dan Ayah adalah kebanggaan Sabi.Dia juga seperti superman a.k.a penyelamat Sabi.

Setelah bersiap2 Sabi turun kebawah untuk sarapan.

"Loh, Bi kamu ga sekolah?.",tanya buna heran.
"Emm engga bun tadi kesiangan.",jawab gue sedikit takut dimarahin.
"Makanya kalo tidur gaush kemaleman,sekrang tu kamu trima akibatnyaa.",omel buna
"Iya bun maaf.",ucap gue.
Sabi langsung duduk di meja makan dan mengambil roti yang sudah diolesi selai.Tiba2 ada suara pesan masuk dari ponselnyaa.

North: Bi,elu kaga masuk sekolah ye?
North:Kesiangan ya? Eh ntar malem mau ga temenin gue ke ultah Ashley.
Sabi:Iya north, gue kaga masuk. Bolos gue tu. Ya coba nanti malem gue liat ada kegiatan apa engga.
North:Hufft malah bolos padahal pen liat kamu wkwk
Sabi:Ih apaan si!Aku gamau nih ikut acara nanti malem.
North:Eh iya sorry2. Pliss ya ikut temenin gue hehehe.
Sabi:Heem yaa.
North:Okay

"Aduduh,adiknya kakak senyum2 sendiri nih konsen amat.",ucap ka Adley.
"Hisss,apaan si Kak!",tukas gue.
"Adik ku sudah mengenal cowo hik hik hik. ",ledeknya.
"Yailah kak cowo doang gue mah kenal,lu juga cowokan wkwk.",kata gue.

Malam pun tiba Sabi sedang mempersiapkan diri untuk menemani North ke pesta ulang tahunnya temannya. Dia bergegas turun ke bawah untuk segera menemui North.

"Loh, Kamu mau kemana sayang? ",tanya buna heran.
"Emm.. A-anu itu bun Sabi diajak temen buat nemenin dia ke acara pesta.",jawab sabi gugup.
"Temen apatu?kok buna belum kenal.",ledek buna.
"Hemm apaaasi buna dia cuman temen sabi aja kok.Yaudh sabi pamit dulu yah.",pamit sabi
"Iyaa2 deh sanah gih cepetan udah ditunggu sama temen specialmu xixixi."ucap buna sambil meledek.

Setelah Sabi lumayan jauh jaraknya dari bunanya itu tiba-tiba omaynya berada disebelah Buna Sabi.

"Itu mau kemana anak perempuan kamu kok pakaiannya gitu amat.",tanya omay ketus.
"Eh mami! Ngagetin stacey aja huh! Itu mi sabi mau ke acara pesta temennya.",jawab buna.
"Kamu ijinin gituh?.",cerocos omay seperti mewawancarai Buna Stacey.
"Haduh mami udah biarin aja Sabi pergi.Jaman sekarang beda mi sama jaman Stacey, lagipula cucu kesayangan mami jarang banget dateng ke acara kaya gitu.",ucap Buna sambil menggelengkan kepalanya.
"Heem kamu ini emang ibu jaman now.Bisa aja bela anaknya.",kata omay
"Ih mami bisa aja xixixi.",kekeh Buna
Setelah meninggalkan Bunanya Sabi langsung menunggu diluar dan tidak lama North langsung menghampirinya dengan mengenakan setelan jas yang tertata rapi begitu juga dengan rambutnya.

"Hi Princess Sabi!.",Sapa North
"Hahaha iyala aku princess.",kekehnya.
"Kamu cantik hari ini Bi.",puji North
"Emang biasanya aku ga cantik apa?",tanya nya sambil memincingkan matanya kesal.
"Ga dong selalu cantikk bagi aku, hari ini lebih cantik adekku ini.",kata North.
Ada sedikit rasa kecewa dibatin Sabi karena selama ini dia hanya dianggap adik buat North."Heumm napa gue merasa gini si walau cuma dianggep adik sama North?Apa gue suka sama dia? cinta sama dia?

MUNGKINKAH SABI MENYUKAI NORTH SI SENIORNYA ITU??!!










Next Part...
Happy reading guys, enjoy the story.
Like, komen and follow yah.

Benci Jadi Cinta!Där berättelser lever. Upptäck nu