MENYEBALKAN

1 0 0
                                    

Pukul 06:45 Sabi udah masuk gerbang sekolah dan 15menit lagi pintu gerbang itu akan ditutup. Tiba2 ada seorang cowo dengan gagahnya menaiki motor N-max berwarna hitam. Yaa Sabi mengenal orang itu dan ternyata orang itu adalah North senior yang ramah itu.

"Hay Bi,selamat pagi!",sapaa North dengan mengeluarkan lesung pipitnya.
"Hay Kak North!",sapa balik gue dengan sedikit senyum.
"Elo dianter siapa itu kok cowo pake motor ninja?",tanya North dengan heran.
"Oh dia itu bokap gue,ayah gue",jawab gue dengan santai.
"Jadi itu bokap lo,gagah ya keliahatan galak. Pantesan anaknya juga galak eh maksudnya tegas ",ucap North seraya mengejek Sabi.
"Jadi kaka ngatain aku galak??",tukas gue dengan bibir maju kedepan.
Akhirnya mereka bersama sama jalan menuju kelas mereka. Sesampainya dikelas Sabi melamun "Jangan sampai gue suka sama itu cowo yang namanya North!"ucap gue dalam hati sambil melamun dan berjanji dengan diri gue sendiri serta perasaan gue.
Bel tanda masuk berbunyi sekaligus mengagetkan Sabi yang sedang melamun. "Untung saja bel ini berbunyi jika tidak aku akan terus memikirkan cowo ramah yang ternyata menyebalkan juga ",ujar Sabi dengan rasa bersyukur sambil mengelus dadanya alus. Fara yang ada di sebelahnya sudah memanggilnya hampir 10 kali. Dan terakhir kalinya dia manggil gue dengan lembut. "Nonaa Sabi Francesca!",ucap Fara dengan sabar. "Eh Far sejak kapan lu dateng?",tanya gue dengan wajah datar. "Udah dari 10 menit yang lalu gue duduk disini dan ngajak cerita lu. Malah lu melamun",ketus Fara dengan kesabarannya yang hilang. "Ooh gitu,yaa maap hehehe",ujar gue dengan santai kalo kata orang mah santuy.
3pelajaran telah terlewati dan bel istirahat pun berbunyi. Perut gue pun serasa minta jatah. Akhirnya gue dah Fara pergi ke kantin berdesak desakan. Setelah gue memesan makanan favorite gue dikantin yaitu nasi goreng telur mata sapi.Gue dapet tempat duduk juga bersama Fara. Tiba2 ada dua orang cowo yang sama2 tampan salah satu nya Kak North. Sahabat North yang bernama Ashley itu mendekati Sabi dan juga Fara. "Hai,nama gue Ashley!",sapanya ramah seraya mengajak berkenalan.
"Oh haii,nama gue Sabii!",sapa balik gue dengan kurang ramah. Begitu pula dengan Fara. Gue kesal dengan Ka North yang udah ngata ngatain gue didepan banyak orang waktu pagi tadi.
"Oh Ini North cewe yang kamu bilang judes dan galak itu",tanyanya seraya menujuk gue.
"I-iyaa Ash!",jawab North dengan pasti.
"Tunggu dulu Ka!Jangan bilang kalo Sabi itu galak dan judes dia itu cuma"potong gue. "Iya gue galak juga judes emang ada urusan apa sama gue?",tanya gue dengan kesal.
Mereka berdua langsung membalikan badan dan menghiraukan pertanyaan gue.
"Hey,dua cowo sok cool dan sokk keren!kalian tu maunya apasi dari gue. Bikin gue gregetan ajaa",tantang gue.
Mereka beku dan North membalikkan badannya. "Kalo lo berani nanti sepulang sekolah lo temuin gue di lapangan karate",tantang North dengan senyum sinisnya.
"Okeh siapa takut!Gue berani ngadepin cowo kaya lu",tantang gue balik.
Hari ini seluruh siswa dipulangkan gasik dikarenakan ada rapat guru. Dan gue Sabi Francesca tidak lupa dengan tantangan yang diberikan Si Senior menyebalkan itu ,North Wesley. Gue ditemani Fara berjalan menuju lapangan karate. Dan disana sangat sepi. Gue menunggu sekitar 5menitan Si menyebalkan itu dateng jugaa dengan keringat mengucur yang menambah kegantengannya. Sekilas gue lumayan terpesona tapi gue sebal banget sama tu orang.
"Eh lu dateng juga kesini,bocah judes ",tukas North senyum sinis.
"Seperti yang elo liat Kak North Wesley",kata gue nada tinggi.
"Emmm,nyali lo hebat yah,salut gue",ucap North sambil bertepuk tangan tidak ikhlas.
"Udah deh, sekarang mau lo apaa!",tantang gue kepada North.
"Gue mau lo ngeluarin jurus karate lo,karna gue tau lo itu cewe yang berani!",ujar North sambil menaruh tangannya dibagian dada bidangnya.
"Oke gue berani!,jawabku tegas namun garang.
Akhirnyaa gue pun mengeluarkan jurus gue. Ya walaupun gue belum bisa banget tapi yaudh la demi melawan senior menyebalkan ini. Gue menonjok pipi mulus si North dengan keras. North pun kesakitan dan pipinya sangat babak belur. "Jurus lu hebat jugaa!",salut North kepada gue yang masih berdiri dihadapannya. North membalas tonjokan gue dengan halus. Gue pun kaget. "Kok elo cuman gini doang?",tanya gue heran. "Yaa,gue gamau nyakitin cewe. Lo bole tonjok pipi gue sepuas lo tapi gue akan menonjok lo dengan pelan",ujar cowo yang bercucuran keringat.
North pun meninggalkan gue dan juga Fara. Gue pun menghentikan North yang udah membelakangi gue.
"Tunggu Kak!lo duduk disini gue akan kompres lo!",pinta gue pada North. Ya karna gue merasa bersalah udah buat pipi dia jadi babak belur.
"Engga usah gue ga butuh!",tukas North yang terus berjalan menuju pintu keluar.
"Yaudh terserah lu lah!",ucap gue kesal. Gue cuman mau ngobatin dia aja tapi dia belagu. Dasar menyebalkan!
Fara pun mendekatiku dan memegang tanganku. "Tuhkan udah gue bilang,Ka North itu ga mungkin kasar sama cewe!,teriak Fara.
"Mungkin dia cuman pura-pura aja Far di depan lo",ucap gue dengan nada datar.
"Ah elo sukanya emang begitu,mengada ada!",tukas Fara kesal.
Gue dan Fara mampir ke sebuah cafe kesukaan Fara. Disana gue cuman pesen ice chocolate milk. Yaa gue emang suka ke cafe tapi tidak dengan makanan atau minuman yang mahal.
Sore menjelang petang akhirnya gue sampe dirumah dan langsung membersihkan diri lalu rehat sejenak di kamar.











Next Part.....
Happy reading guys,enjoy the story!
Like,komen and follow yah.

Benci Jadi Cinta!Where stories live. Discover now