MENCOBA

0 0 0
                                    

Setelah sampai dirumah sabi terus merasa kesal akan kejadian yang baru dia liat disekolah.

"ih kenapasi harus gue yang ada di posisi ini?!",ucapnya dalam hati.

Tiba-tiba nada dering pesan dari handphonenya berbunyi,Sabi pun segera mengambil hapenya dan melihat pesan yg dia terima.

                  Fara Ciella My bestie
Fara Princiella:"Bi,gue bisa kok jelasin semuanya ke elo. Apa yang elo liat tu dimata gue gaada apa2nya bi. Sumpah deh."

Melihat pesan tersebut membuat Sabi makin kesal dan panas. Dia masi enggan untuk menjawab pesan dari sahabatnya itu. Dia hanya membaca pesan dari Fara.

Setelah merapikan diri dia langsung bergegas ke bawah untuk makan malam. Semua anggota keluarganya sudah siap dimeja makan. Sedangkan Sabi baru saja turun dengan tidak bergairah. Bang orris,kakak,ayah,buna dan omay menatap Sabi dengan ekspresi kebingungan. Sabi terkejut dengan ekspresi semua anggota keluarganya hari ini.

"Hai,kenapa pada gitu natap Sabi?",tanyanya sambil menyadarkan orang yg ada didekatnya.
Semua anggota keluarga masi dengan ekspresi yang sama namun hanya kakak saja yang mulai sadar.
"Eh bi,emm hai. Gapapa kok, yuk makan.",ujar Kakak laki2 keduanya itu.
Akhirnya perlahan semua orang mulai sadar dari ekspresi kebingungan mereka seperti melihat sesuatu yang belum pernah mereka lihat. Mereka melanjutkan makan malam mereka,buna menyiapkan makanan untuk Sabi.

"Makasi Buna sayang.",kata Sabi berterimakasih.
"Iya bi,yaudh langsung makan gih. Kamu kan belum istirahat."
"Iya Bun okai."

15 menit berlalu makanan yang ada dipiring Sabi sudah habis dilahap. Dia langsung mencuci alat makan yang dipakai. Sabi merasa aneh dengan makan malam hari ini. Karena diantara mereka  hanya terdiam dan terlihat menikmati makanan yang dimasak Buna.Dia langsung naik ke atas usai mencuci alat makannya.

Hari ini dia hanya ingin sendiri.

Dia hanya merebahkan dirinya di kasur dan tidak memainkan handphonenya. Nada dering telepon terus bergetar dari hapenya,namun Sabi tetap merasa bodoamat. Rupanya seorang Sabi sedang mencoba untuk tidak peduli dan melupakan kenangan-kenangan bersama seniornya itu.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 02, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Benci Jadi Cinta!Where stories live. Discover now