Jangan lupa vomment temen-temen🌻
✨✨✨
Malam itu, Nafira kembali galau. Tidak, bukan karena Afaf apalagi Alfi. Tapi karena sesuatu yang mengganjal di hatinya.
dayvaa
Dayy
Knpaa?
Bingung masa:(
Bingung knpaaa
Beberapa hari belakangan, Nafira memang kerap menceritakan sikap Zavian kepada Dayva. Entahlah, sejujurnya ia tidak mau mengatakannya. Namun, ia mulai merasa jika ada perasaan yang lebih terhadap Zavian. Dan hal itu, tidak seharusnya terjadi.
dayvaa
Zavian baik bgt sm gue
Tp yaa gue nganggepnya kaya
sahabat aja sihBener sih bener
Cuma gue nggak bisa
janji kl kejadiannya
nggak bakal kaya ArditInilah yang Nafira takutkan. Ardit adalah teman semasa SMP Nafira yang membuat gadis itu merasakan apa yang namanya friendzone. Dan Nafira tidak mau mengulang kejadian itu lagi sekarang.
dayvaa
Gue mikirnya sih Zavian itu kayak
orang yg gue suka, tp nggak bisa
gue milikin
Kayak udah ada reminder ajaYaudah Zavian buat gue aja WKWKW
Lagian Zavian knp hrs
pindah ke IPA sihRejeki gue berarti wkwkw
Iye iyee wkwkw
Tp hati dia udah buat Difana, Day
Kita nggak prnh tau kedepannya
bakal gmn, NafTp Zavian tmn cerita gue, Day
Dia apa2 jg cerita ke gueUdah tenang ya
Everything's gonna be okay
Jalanin dulu ajaSetelah itu, tidak ada lagi percakapan di antara keduanya. Nafira memilih untuk memikirkan semuanya sendiri, dan berusaha untuk tidak melewati batas yang disebut dengan pertemanan.
✨✨✨
Keesokan harinya, Nafira berjalan melewati meja Zavian. Cowok itu tengah memakan bekalnya. Sementara Nafira baru saja kembali dari ruang OSIS.
"Tumben lo bawa bekal." ucap Nafira.
Zavian mengangguk. "Mama lagi masak."
Setelah itu, Nafira duduk di tempatnya dan membuka ponselnya. Ada beberapa pesan dari grup OSIS dan Dayva.
dayvaa
Lo abis nangis kan td
JujurMemang benar apa yang Dayva katakan. Setelah keluar dari ruang OSIS, Nafira langsung berlari ke kamar mandi dan menangis disana.
Pikiran gadis itu tiba-tiba terarah kepada Zavian. Sudah seminggu belakangan ini, Zavian setiap hari mengirimi Nafira pesan. Entah menanyakan tugas sekolah, bercerita tentang Difana, atau hanya sekedar gabut.
YOU ARE READING
Pain Reliever [ END ]
Teen FictionAnother fiction story by me. ~ Kalau dipikir-pikir, hidupnya terlalu monoton. Bangun - sekolah - pulang - tidur - belajar jika ada pr - main game - tidur Setiap hari terus berulang seperti itu. Oh ya, kalau kalian ingin tahu namanya, Zavian Daputra...