5. Versi Qaffi

201 37 9
                                    

Happy Reading😁😁

Penyesalan

Kata itu yang cocok untuk mendefinisikan hati Qaffi saat ini bagaimana tidak bahkan ia belum memantapkan hatinya untuk memilih membuatnya harus menelan pil kehidupan ketika mendapati berita kecelakaaan pesawat yang di tumpangi Inayah.

Katakanlah Qaffi pengecut bahkan untuk mempertegas hatinya, ia tertarik pada sosok gadis yang sering ia lihat dari jauh duduk di balik kaca jendela transparan. Qaffi bisa leluasa memandang gadis cantik yang sering menghantui pikirannya.

Putri Inayah

"Jika mustahil untukku gapai cukup memandangimu dari jauh" kalimat yang masih jelas di ingatan Qaffi ia ucap ketika memandang Inayah dari taman yang tidak jauh dari rumahnya.

Setiap Minggu pasti Qaffi akan pergi jogging di pagi hari selain untuk berolahraga juga bisa melihat Inayah.

Hal paling membahagiakan Qaffi yaitu mendapati kabar akan di jodohkan oleh anak Pak Ali sahabat Abinya membuatnya senang bukan main.

"Bagaimana Qaffi apa kamu menerima perjodohan ini?" Tanya Pak Yusuf berbincang dengan putranya.

"Kalau itu yang membuat Abi dan Ummi bahagia, Insya Allah Qaffi menerimanya" yakin Qaffi dengan senyum mengembang mengingat nanti sosok yang di harapkan akan ia miliki.

Di malam Qaffi berkunjung di rumah Pak Ali sesampai di depan pintu, terpaksa kembali ke parkiran mengambil handphonenya tertinggal di jok mobil. Gugup

Melihat orang tuanya yang berbicara dengan seorang gadis

Deg...deg...deg..

Jantung Qaffi bergemuruh hebat berdiri di belakang Abi dan Umminya. Qaffi sempat melihat wajah cantik gadis berjilbab maron dengan gamis yang senada.

"Cantik"ucap Qaffi dalam hati

Qaffi bisa melihat inayah yang belum menyadari kehadirannya.

Tapi seiring pembicaraan membuat Qaffi tersadar sesuatu, bukan Inayah yang akan menjadi calonnya tapi seorang gadis yang di ketahui kakak Inayah. Mirna Ihda tapi dia tidak mampu menarik perhatian seorang Al Qaffi. Pasrah hanya itu yang bisa di lakukan Qaffi saat ini memenuhi ucapannya yang terlontar didepan Abi dan Umminya. Inilah salahnya tidak memperjelas terlebih dahulu.

Selebat ingatan Qaffi mengingat malam perjodohannya.

***

Sekarang Qaffi masih berdiri di depan gundukan tanah yang masih basah bertuliskan PUTRI INAYAH BINTI MUHAMMAD ALI. Orang-orang sudah pulang tapi Qaffi masih setia berada di sana.

"Kalau boleh jujur Ya Allah hatiku ragu kalau ia sudah kembali ke sisiMu, jadi tolong jika ia masih hidup di manapun ia berada tolong jaga dia untukku" ucap Qaffi dalam hati.

Qaffi beranjak pergi, setiap langkahnya di giring dengan tetesan air hujan yang semakin lama semakin deras membuat Qaffi sedikit berlari menuju mobil.

Baru 100 meter Qaffi melihat seorang gadis kehujanan. Seperti tidak ada niatan untuk berteduh.
Mirna Ihda
Dari postur tubuhnya Qaffi bisa menebak itu kakak Inayah.

"Masuk" titah Qaffi membuka pintu mobil menyuru Mirna masuk.

Mirna terkejut kehadiran Qaffi di depannya. Lantas menjawab
"Aku tidak bisa, aku menunggu seseorang di sini"

"Hujan" Qaffi tidak mau kalah.

"Aku suka bermain hujan. Hujan mengingatkanku pada adikku. Jadi pergilah" usir Mirna

"Tidak sampai penjemputmu datang" bantah Qaffi

Baru Mirna ingin menjawab panggilan di seberang jalan mengalihkan fokusnya
"Penjemputku sudah datang" ucap Mirna sebelum pergi menuju Ilham.

Ilham memesan tiket langsung pulang dari singapura ke jakarta setelah mendapat kabar dari Mirna. Ia harus menemani Mirna dalam keadaan apapun.
"Maaf baru datang aku dari bandara langsung ke sini menjemputmu" ucap Ilham menuntun Mirna masuk dalam mobil

"Tidak apa-apa, terima kasih sudah datang" senyum tipis menghiasi bibir pucat Mirna

"Kenapa kamu bisa sama Qaffi?" tanya Ilham

Mirna mengangkat satu alisnya " kamu kenal Qaffi?"

Ilham mengangguk

"Gak sengaja ketemu tadi" Mirna menggosok tanggannya agar merasa lebih hangat

Ilham peka keadaan membuka switernya menyodorkannya pada Mirna
"Pakailah, semoga itu bisa sedikit membantu"

"Terima kasih" tulus Mirna

***

Jangan lupa tinggalkan jejak...
Ini dari versi Qaffi
Menurut kalian Inayah masih hidup ?
Atau nantinya Qaffi tetap bersama Mirna?
Entahlah

Tunggu part selanjutnya....😊

Putri Jendela [TAMAT]Where stories live. Discover now