Red String Fate

24.[Pregnant]

Kehamilan pertama bagi seorang wanita selalu sangat merepotkan, apalagi jika itu kehamilan diusia Muda. Sama dengan kebanyakan Ibu Hamil lainnya, Sakura juga mengalami morning sickness ketika usia kandungan memasuki bulan ke 2.

Hal ini sempat membuat Taehyung ketakutan. Suasana pagi di apartment Taehyung kini tidak setenang sebelumnya, Seperti kejadian pagi hari ini.

"Kau sudah merasa baik?" Taehyung masih memijat pelan bagian belakang leher istrinya.

Melihat wajah Sakura yang terlihat pucat membuatnya sangat khawatir. Usia kandungan Sakura Sekarang sudah 3 bulan tapi dia masih mengalami morning sickness meskipun tidak separah pertama kali nya, tapi tetap saja Taehyung merasa cemas.

"Aku akan membawa mu ke rumah sakit"

"Aku baik-baik saja. Ini hal Wajar untuk ibu Hamil"

"Kau terlihat pucat"

"Aku baik-baik saja" bujuk Sakura.

Itu hal biasa. Jangan terlalu khawatir. Aku baik-baik saja.

Sakura selalu mengucapkan kalimat itu.

Taehyung memeluk Sakura, mengusap rambut panjangnya dengan Lembut.

"Jika kau terus mengatakan kalimat itu, aku akan merasa sangat tidak berguna sebagai suami"

"Sakura, Tidak apa-apa untuk mengeluh." Tangannya menepuk-nepuk pelan punggung wanita yang dipeluknya.

Sakura tersenyum.

"Ini memang sedikit tidak nyaman, tapi aku benar-benar tidak apa-apa"

Taehyung berjongkok dengan posisi yang sejajar dengan perut Sakura. Mengelus perut yang mulai terlihat.

"Sayang, kau mendengarnya. Jangan menyusahkan ibu mu, bersikap baik mulai dari sekarang"

"Tentu saja anak kita akan menuruti apa yang ayahnya katakan dan akan mulai bersikap baik"

"Ya. Anak kita"

"Benar, anak kita"

Keduanya tertawa.

Keesokan harinya Sakura benar-benar tidak mengalami morning sickness, itu membuatnya sangat bahagia.

"Kemana kita akan pergi?" Tanya Sakura.

Dia menjadi sangat antusias dengan kepergian mereka, ini masih pagi dan Taehyung sudah mengajaknya keluar.

"Rahasia"

"kekanak-kanakan"

Taehyung tidak bisa menahan diri untuk tidak mencubit pipi Sakura yang sekarang terlihat lebih berisi.

Sepanjang jalan Sakura Mengabaikan Taehyung karena masih kesal. Kini mobil yang di kendarai mereka memasuki kawasan Gangnam.

Taehyung menghentikan mobil nya di depan sebuah rumah yang cukup mewah dengan taman kecil yang sangat indah dan dipenuhi bunga - bunga yang cantik.

"Ini...." Sakura menatap rumah didepannya dengan tatapan takjub.

"Hadiah" ungkap Taehyung. "Untukmu"

Taehyung menyerah kan sebuah berkas kepada Sakura.

"Apa ini?"

"Buka saja"

Sakura dengan hati-hati membuka berkas itu, kedua matanya langsung melotot saat melihat sebuah sertifikat sebuah rumah atas nama dirinya.

"Aku membelinya sebulan sebelum kita menikah"