Detik berikutnya mereka ikut menghilang.

Mereka menuju Finis Castel, walaupun Namjoon masih sangat gelisah dan khawatir dengan keadaan Shirin.

Namjoon berdiri didepan sebuah lukisan wanita yang tersenyum ceria. Wanita yang bergaun putih dengan mahkota diatas kepalanya. Begitu cantik dan manis secara bersamaan.

Namjoon menyunggingkan sedikit senyumannya mengingat kembali sedikit momen saat masih dengan wanita dibalik lukisan tersebut.

"Aku harap kau akan baik-baik saja." Ucapnya pada lukisan tersebut, walau ia tahu mau sampai kapanpun wanita dalam lukisan itu tak akan pernah menjawab pertanyaan yang hampir setiap hari ia lontarkan.

Namjoon cukup tahu diri untuk tidak muncul secara langsung didepan gadis nyata dalam lukisan.

Namjoon hanya cukup tahu kabar darinya setiap hari saja sudah membuat dirinya jauh lebih tenang, -walaupun ia tahu betul keadaan gadis itu sangat buruk. Jauh lebih buruk dari sebelumnya.

"Kenapa harus menikah dengan Iblis sepert dia?"

Pertanyaan yang selalu ia ucapkan setiap hari pada lukisan gadis itu.

Sumpah demi apapun, andai saja gadis itu tidak menikah dengan pria seperti dia yang hanya mengedepankan ambisi, mungkin dia tak akan menderita seperti sekarang ini.

Setidaknya, jika wanita di balik lukisan ini tidak menikah dengan pria itu, mungkin Namjoon akan sedikit mengikhlaskan apapun untuk dirinya.

"Tuhan akan selalu bersamamu, karena aku sendiri yang akan memohon padanya. Untukmu."

Taehyung berlari dengan semua orang yang tadi ikut serta mencari keberadaan Shirin

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Taehyung berlari dengan semua orang yang tadi ikut serta mencari keberadaan Shirin.

"Bagaimana keadaannya?" Tanya Taehyung pada Jungkook panik setelah ia tiba dikoridor rumah sakit.

Jungkook tak bergeming, ia bingung akan menjawab apa.

Taehyung mendengus tak mendapatkan jawaban apapun dari Jungkook. Ia segera masuk kedalam kamar Shirin, ia melihat Shirin yang terbaring diatas brankar membuat hatinya sedikit tercubit.

"Kenapa jadi seperti ini?" Gumamnya pelan menghampiri Shirin yang tenang dalam tidurnya. Tangan Taehyung mengelus pelan rambut Shirin, menatap wajah Shirin yang begitu pucat dan ujung bibirnya yang sedikit lebam seperti bekas tamparan.

Ia memeriksa pergelangan tangan Shirin begitu banyak luka sayatan. Lebam sana sini seperti dianiaya.

Tanpa bertanya, Taehyung bisa menyimpulkan sendiri siapa pelaku yang membuat Shirin seperti ini.

Married With Devil ; Jungkook [PRIVATE]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon