[37] - Meet

25.6K 2.6K 726
                                    

DUARR!!!

Kaget ga?


Udahan yuk tegangnya?

Stop dulu asupan teori dari guenya
🌚🌚🌚

Stop dulu asupan teori dari guenya🌚🌚🌚

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"SHIRIN!"

Jungkook yang baru datang begitu terkejut saat disuguhi pemandangan yang membuat dirinya melotot sempurna. Ia kemudian berteriak menghampiri Shirin yang tengah mencekik leher Yoongi sampai tak sadarkan diri.

Shirin menoleh, lalu melepaskan cengkraman tangannya pada leher Yoongi. Ia memperhatikan Jungkook yang langsung menghampirinya. Menanyakan ini itu tapi Shirin hanya diam.

Mata Shirin menatap kosong kearah Jungkook, total abai dengan kekhawatiran Jungkook. Mukanya pucat pasi tanpa ekspresi. Mungkin, terlihat seperti wanita pembunuh berdarah dingin, karena setelah membuat tubuh Yoongi tercabik-cabik ia hanya diam bukannya takut atau syok dengan apa yang sudah ia lakukan.

"Kau tak apa?" Tanya Jungkook, tangannya tak diam, meraba semua tubuh Shirin yang terlihat begitu mengerikan seperti orang yang sudah diguyur darah segar.

"Jungkook..."

Bruk!

Shirin pingsan dipelukan Jungkook.

Jungkook menepuk-nepuk pelan pipi Chubby Shirin, "Hey bangun, jangan seperti ini." Tangannya memeluk Shirin erat.

Rumah sakit, hanya itu tujuan Jungkook sekarang.

Namjoon membuang nafasnya lega, saat mendengar kabar jika Jungkook sudah menemukan Shirin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Namjoon membuang nafasnya lega, saat mendengar kabar jika Jungkook sudah menemukan Shirin. Ia berniat melesat menemui Shirin namun Jimin dan Jaemin menahannya. Akhirnya Namjoon hanya menghela nafas, pasrah saja.

"Awasi Shirin, jangan sampai kita kecolongan lagi. Kau mengerti?" Final Namjoon kemudian menghilang seusai Jimin dan Jaemin mengangguk pasti.

Married With Devil ; Jungkook [PRIVATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang