Pesta pernikahan digelar dengan sangat mewah. Beberapa tamu undangan juga sudah mulai berdatangan. Tidak terkecuali Jennie yang datang jauh-jauh dari Korea.

Dengan dress suit hitamnya ia memasuki aula.

Didalam cukup ramai para tamu yang tidak banyak Jennie kenal

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Didalam cukup ramai para tamu yang tidak banyak Jennie kenal.

"Jennie unni!" Panggil seseorang saat melihat kedatangan Jennie.

"Ji Na-ya!" Sapa Jennie balik lalu memeluk tubuh wanita itu.

Ji Na tidak sendiri. Ia bersama Jinyoung yang tengah menggendong putrinya.

"Apa Irene datang juga? Aku ingin meminta maaf karena sudah salah paham kepadanya." Tanya Jennie.

"Dokter Bae tidak datang karena memiliki jadwal di Rumah Sakit."

Jennie mengiyakan dan tersenyum.

"Kalau begitu sudah dulu ne, aku ingin menemui Chaeng dan Lisa."

Ji Na memgangguk lalu membiarkan Jennie pergi menemui pengantin.

"Chaeng-ah! Congratulations!" Sapa Jennie lalu memeluk tubuh Chaeng.

"Unni! Akhirnya kau datang juga."

Mereka kemudian banyak berbincang satu sama lain. Jennie datang bersama Manajer Ong yang saat ini tengah menikmati beberapa hidangan.

Setelah puas berbincang Jennie pun pergi untuk menikmati steak yang sudah disiapkan disana.

Namun saat dirinya memerhatikan sekitar. Ia melihat Jisoo yang tengah asik berbincang dengan beberapa orang termasuk Ji Na. Mantan tunangannya itu terlihat semakin menawan dengan dress hitam yang ia kenakan.

 Mantan tunangannya itu terlihat semakin menawan dengan dress hitam yang ia kenakan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sampai akhirnya ia melihat seorang wanita yang datang menghampiri Jisoo. Wanita itu tanpa menunggu langsung memeluk tubuh Jisoo dan mengecup pipi Jisoo bergantian.

 Wanita itu tanpa menunggu langsung memeluk tubuh Jisoo dan mengecup pipi Jisoo bergantian

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Membuat Jennie yakin jika wanita itu adalah kekasih baru Jisoo.

Seseorang yang berhasil merebut hati Jisoo darinya.

Jisoo bukan tidak menyadari kehadiran Jennie. Ia memerhatikan wanita itu semenjak Jennie memasuki aula. Ada rasa yang akhirnya terbayari.

Ya, perasaan rindu dirinya terhadap Jennie akhirnya kini terbayar sudah.

Jisoo yang hampir dua bulan ini tidak melihat wajah mungil sang mantan tunangan akhirnya bisa melihatnya lagi.

Pipi gembil, hidung mungilnya yang mancung, serta mata kucing yang akhirnya mampu membuatnya bertekuk lutut. Membuat Jisoo akhirnya membalas cinta Jennie saat itu.

Namun kini dirinya bukan lagi siapa-siapa untuk Jennie. Menurutnya Jennie berhak menjadi seseorang yang lebih bahagia. Jennie layak untuk mendapatkan seseorang yang bisa lebih mencintainya dibanding Jisoo.

Jennie harus bahagia.

"Unni!" Panggil Ji Na menghampiri Jisoo.

"Ji Na-ya!" Sapa Jisoo balik lalu memeluk Ji Na.

"I miss you." Ucap Ji Na dengan melepaskan pelukan keduanya.

"I miss you too." Balas Jisoo dengan senyumnya.

Tepat setelah itu perhatiannya beralih kepada putri kecil Ji Na yang ada di gendongan Jinyoung. Tanpa menunggu Jisoo pun membawanya kedalam dekapan dirinya.

"Nam Ji-ah~" Ucap Jisoo dengan mengecup pipi putri kecil yang ada digendongannya.

"Kau tidak berniat menemui Jennie Unni?" Tanya Ji Na.

Jisoo hanya menggelengkan kepalanya masih tetap bergurau dengan Anak Ji Na.

"Jennie? Who's Jennie?" Tanya seorang wanita yang baru saja datang.

Happy Birthday Lalisa!!!

Happy Birthday Lalisa!!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
[END] COïNCIDENCEWhere stories live. Discover now