Doctor Bae

4.1K 547 28
                                    

Jisoo kali ini bersama Jennie disebuah cafe. Mereka memesan iced americano seperti biasa. Keduanya tengah menunggu salah satu kawan Jennie.

Daritadi juga Jennie terus menyenderkan kepalanya di bahu Jisoo. Dengan tangannya yang sibuk bermain ponsel. Begitupun Jisoo yang sibuk dengan gamenya.

"sayang!"

"Ne, kenapa Jendeuki?"

"Seminggu lagi aku akan memulai tur asiaku."

Jisoo mengangguk dan tetap fokus dengan ponselnya.

"Berapa lama tur mu nanti?"

"Molla... yang jelas seminggu sekali aku memiliki konser di berbagai negara."

"Semangat ya sayang! Kau pasti bisa menyelesaikannya."

Jennie tersenyum lalu memeluk lengan Jisoo erat.

"Terima kasih kekasihku."

Saat keduanya tengah bergurau, seseorang menghampiri mereka. Teman Jennie yang baru saja kembali dari New Zealand. Kim Sowon.

"Sowon-ah! I miss you so much." Keduanya berpelukan.

Jisoo yang ada disana hanya melihat pemandangan yang ada didepannya.

"Sayang... kenalkan Sowon, sahabatku."

Jisoo dan Sowon kemudian berjabat tangan dan saling memperkenalkan diri. Jennie dan Sowon banyak berbincang tentang bagaimana keduanya sangat dekat di masa lalu. Sedangkan Jisoo yang tidak tahu apa-apa hanya tetap bermain dengan ponselnya.

"Kau masih ingat dengan James mantan kekasihmu?" Tanya Sowon kepada Jennie yang membuat Jisoo menghentikn gerakan jarinya.

"James? Aku lupa. Memang kenapa?"

"Dia sudah menikah dan memiliki dua anak. Kau serius tidak mengingatnya? Padahal dulu kalian adalah pasangan terfavorit satu kampus."

Jennie menatap Jisoo dan mendapatkan kekasihnya itu bersikap masa bodoh tentang apa yang dirinya dan Sowon bicarakan.

"Geurae, pasti saat ini lelaki itu menyesal karena sudah memutusi ku."

Sowon lantas tertawa mendengar betapa percaya dirinya Jennie.

"Jisoo-ssi, apa kau seorang aktris?" Tanya Sowon.

"Ah, aniyo. Aku hanya dokter biasa."

"Wah daebak. Bahkan aku gagal mendaftar jurusan dokter di SNU." Sowon nampak takjub.

Obrolan mereka terus berlanjut kurang lebih satu jam lamanya. Selama satu jam itu juga Jisoo hanya bermain game dan memakan chikin favoritnya.

Lalu saat ini keduanya hanya berdua di kamar Jennie. Menghabiskan waktu bersama sebelum Jennie pergi ke Thailand untuk tur asianya. Bahkan tidak sedikitpun pelukannya lepas dari tubuh Jisoo.

"Berapa lama kau dan pria itu menjalin hubungan?" Tanya Jisoo.

"James maksudmu? Lima bulan."

Jisoo mengangguk dengan tangan yang sibuk memainkan pipi milik Jennie.

"Aku besok lembur, jadi jangan menunggu kabar dariku ne? kau hanya perlu istirahat sebelum memulai konsermu."

Jennie mengangguk lalu mempererat pelukannya.

"Apa kau tidak bisa ikut saja bersamaku?"

"Pekerjakan aku sebagai manajermu."

"Mana bisa, memangnya aku yang punya perusahaan."

[END] COïNCIDENCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang