Boy From Jeju

3.8K 524 97
                                    

18+

Jennie mulai mengacak rambut Jisoo saat kekasihnya itu mulai memainkan payudaranya. Menggigit, mengulum, dan menciuminya sesekali. Kenikmatan yang sudah lama tidak ia rasakan.

"Aaaahhhhhhhkkkhhh...."

"Mmmpppphhhh.... Shit!"

Jisoo mengangkat tubuh Jennie dan menidurkannya diatas sofa. Mengecup setiap jengkal tubuh seksi sang kekasih tanpa ada yang terlewat sedikitpun.

"Hmmmppphhh.... A-a-apa kau sehebat ini saat bercinta dengan ketiga mantan kekasihmu? Aaahhh~ yah stupid!" Protes Jennie saat Jisoo dengan kencang menekan payudaranya.

Seakan tidak peduli dengan perkataan Jennie, ia mulai membuka g-string yang sebelumnya Jennie kenakan.

Namun belum juga g-string terlepas, Jennie sudah menahan tangannya.

"Wae?" Tanya Jisoo yang terlihat frustasi.

"Chanel bag?"

"I'll give you everything. Bahkan tokonya akan ku belikan untukmu."

Jennie pun mengeluarkan senyumnya saat itu juga dan membiarkan Jisoo menjamahnya lebih dalam.

Malam itu kegiatan panas mereka berlangsung. Jennie merasakan kenikmatan tiada tara yang Jisoo ciptakan. Bahkan suasana yang sebelumnya hening kini mulai dipenuhi dengan suara desahan dan erangan dari keduanya. Menjadi bukti betapa hebatnya kegiatan bercinta mereka.

Kalian tidak perlu tahu, biar Jennie dan Jisoo saja.

10.00 KST

"Baby wake up!" Jennie membangunkan Jisoo yang masih tertidur lelap.

"Sayanggg..." Panggil Jennie lagi.

Merasakan kecupan dilehernya membuat Jisoo terbangun dan tersenyum ketika melihat wajah cantik wanita disampingnya.

"Pagi sayang." Sapa Jisoo balik.

Jennie mendudukan diri dan mulai menggulung rambutnya keatas.

"Sekarang kau mandi, aku akan memasakanmu makanan." Suruh Jennie kepada Jisoo yang tengah sibuk dengan ponselnya.

Jisoo hanya mengangguk menanggapi omongan Jennie.

"Kim!" Panggil Jennie sekali lagi.

"Iyaa, aku mandi ne."

Tidak lupa sebelum pergi ke kamar mandi ia mengecup pipi Jennie lebih dulu.

"Setelah itu kita langsung ke mall!" Teriak Jennie lalu keluar dari kamar.

"RIP MY CC." Balas Jisoo yang mendapat tawa dari Jennie.

Hampir satu jam berada di kamar mandi sampai akhirnya ia menghampiri Jennie di meja makan. Kekasihnya itu sudah memasakannya hamburger karena memang waktu sudah menunjukkan waktu brunch.

"Ponselmu berdering tadi." Ucap Jennie kepada Jisoo.

"Eoh.. siapa yang menelfon?" Tanya Jisoo.

"Dokter Bae kesayanganmu." Jawab Jennie ketus.

"Kenapa tidak diangkat?" Tanya Jisoo lagi.

[END] COïNCIDENCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang