Red String Fate

20.[Red String Fate]

Sakura tidak bisa menahannya, air matanya jatuh begitu saja.

"Nenek terima kasih. Aku berdoa agar nenek selalu sehat, aku ingin kau selalu mengawasi ku"

Meskipun matanya sudah memerah. Dia tetap menjawab ucapan cucunya dengan nada ringan. "Tentu saja. Nenek akan hidup sehat dan melihat kau melahirkan banyak cicit untuk menemaniku"

"Berhenti menangis, kau akan merusak hiasan wajahmu"

"Ibu~~~"

"Apa? Kau sudah akan menikah tapi masih merajuk seperti anak kecil pada ibumu"

Melihat ibunya yang menangis, membuat Sakura menjadi lebih terisak.

"Benar, aku akan menikah dan menjadi istri dari seseorang. Tapi apapun itu aku akan selalu menjadi anak dari ibu. Ibu harus menanggungnya seumur hidup"

"Kau gadis nakal. Begitu pandai berbicara" Ibunya memeluk Sakura dan bergumam. "Benar. Kau adalah anak ibu apapun yang terjadi, kau akan selamanya menjadi putriku"

"Sudah jangan membuat putri kita bersedih di hari bahagianya" Sang ayah berkata.

"Upacaranya akan dimulai"

Ibu Sakura memanggil kembali penata rias untuk memperbaiki hiasan Sakura. Setelah selesai Ibu dan Neneknya segera pergi ke tempat upacara pernikahan. Meninggalkan Sakura dengan ayahnya.

"Ayah" panggil Sakura

"Gadis kecilku sudah tumbuh dan akan menikah. Kau sama cantiknya dengan ibumu ketika aku menikahnya"

"Sekarang kau tidak akan mencari tangan ayahmu seperti dulu saat kau masih kecil dan belajar berjalan. Tangan suamimu yang akan menuntun dan melindungi nanti."

Mata Sakura sudah kembali memerah. Melihat itu Ayahnya hanya tersenyum lembut.

"Tidak menangis. Ini hari bahagiamu, jangan menangis lagi"

"Baik"

Ketukan pintu terdengar dan seseorang masuk memberitahu bahwa waktunya pengantin wanita untuk keluar.

Ayahnya menyerahkan lengannya dengan wajah bangga, Sakura segera meraihnya.

°°°°°

Semua tamu undangan sudah memasuki ruangan dan duduk di tempat yang sudah ditentukan.

Disebuah ruangan yang berisikan 7 orang pria tampan, tampak begitu tenang. Taehyung duduk diantara mereka dengan kedua mata yang terpejam seperti orang yang sedang melakukan mediasi.

"Hyung, ada apa dengannya?" Jungkook bertanya bingung.

"Dia hanya sedang gugup" jawab Seokjin

Ketukan pintu terdengar dan sebuah suara masuk. "Saatnya pengantin pria memasuki altar pernikahan"

"Baik"

Taehyung membuka kedua matanya dan segera berdiri. Menatap para member dengan tatapan meyakinkan.

"Ini hari bahagiamu. Jangan membuat kesalahan" Seokjin

"Jangan terlalu gugup. Kami selalu mendukungmu dari belakang"

"Terima kasih"

Taehyung keluar dari ruangan dengan diikuti ke 6 member BTS yang berperan menjadi pengantar dari pengantin pria. Saat berjalan diatas altar, pandangan Taehyung bertemu dengan ayahnya. Sebelum ini ayah dan ibunya mendatangi ruangannya dan memberikan beberapa nasihat untuknya.