the beautiful fate[END]

22

Ekhem!! Sesuai janji nih kalo udah tembus 15 vote aku update...

Selamat membaca:v
Semoga Gak creepy:v

Warning: Typo bertebaran!

~••~

"Kalau begini, kau yang baru saja mengenal ku, Suho-ssi".

Habis sudah kesabaran pahlawan kita ini, cukup dia hidup berselimut kebohongan.

"Apa? Jadi selama belasan tahun kita bersama itu tak ada artinya untukmu? Kenapa kau Setega itu Rara-ssi?".

"Kebersamaan kita sangat berharga bagi ku, tapi sejak aku tau kau mengkhianati ku, aku berharap tak pernah mengenal apalagi percaya percaya padamu!". Rara tak bisa menahan air matanya lebih lama.

"Kau hanya tau sisi luar ku Suho-ssi, kau tak tau aku lebih jauh. Jadi jangan pernah menuntut apapun lagi dari ku".

"Kenapa? Karena kau mencintai salah satu dari anak Kim itu? Iya?".

"Cintaku pada mereka, hanya sebatas cinta seorang kakak pada adiknya. Apa salah aku melindungi adik Ku sendiri hah?".

"Adik?". Kini Namjoon yang buka suara, dia yang paling terkejut karena dia yang memperhatikan perdebatan ini.

Rara mengalihkan pandangannya pada Namjoon yang masih menatapnya dengan tatapan bertanya.

"Oh iya aku ingat, Dragon tadi menyebut mu Nona Kim, sedangkan setau kami kau tak bermarga". Baekhyun.

Rara sudah siap sekarang, dia tak mau semuanya menjadi rahasia lagi. Cukup hampir 25 tahun dia hidup dalam kebohongan, dia lelah.

Rara mengubah posisinya untuk duduk tegap menatap bergantian 7 pria tampan di depannya itu.

Orang-orang yang sudah masuk ke dalam kehidupan nya dalam 1 tahun terakhir.

"Orang tua kalian, dan orang tua ku...". Rara menjeda kalimatnya karena merasa sesak saat mengingat masa lalunya.

"... Adalah orang yang sama, mereka adalah orang tua kandung ku".

Bukan hanya Kim's son, Bahkan Exo termasuk Suho pun ikut terkejut dengan fakta yang baru saja mereka dengar.

"... Jika kalian menemukan foto ku dengan kedua orang tuaku, maka mereka adalah orang tua angkat ku.

Abeoji pernah bilang padaku, alasan mereka menitipkan ku pada orang lain adalah karena hutang, dan saat mereka ingin aku kembali, Dragon hadir dan menghancurkan semuanya".

"... Dragon membunuh orang tua angkat ku dan kedua orang tua kandung ku, menghancurkan kehidupan ku yang sudah ku tata tapi bahkan sejak berumur 5 tahun".

"... Aku bergabung di Intel karena perintah Kim Abeoji, dia ingin aku menjaga adik-adik ku dari gangguan dragon...

... Dan disini lah aku dan kalian berada sekarang, takdir memang indah bukan?".

Grep~

Jungkook, dia berlari memeluk Rara sangat erat membuat Rara sedikit tersentak, namun tak lama, Rara langsung membalas pelukan itu.

"Noona..hiks..kau yang di maksud apa bukan?".

"Iya, itu aku".

Tanpa ragu kini Seokjin, Namjoon, Hoseok, Jimin, Taehyung bahkan Yoongi ikut mendekap Rara dalam pelukannya.

Exo yang melihat itu tersenyum bahagia. Salah satu dari mereka telah menemukan keluarganya.

Dan Suho? Kini dia menyesali perbuatannya, cemburu dengan hubungan adik kakak itu.

"Cha! Ayo pulang".

"Pulang? Kemana?".

"Xiumin?".

"Siap Komandan".

Setelah itu mereka keluar dari wilayah kemiliteran negara menuju ke sebuah komplek perumahan mewah yang tak asing lagi bagi Kim's son.

"Rumah kami?".

"Rumah ini, resmi menjadi milik Rara seutuhnya".

Rara tersenyum sangat lebar, dia tak perlu meragukan kerja timnya bukan? Mereka profesional.

Semuanya masuk ke dalam rumah, Kim's son Yang masih tak percaya, kini hanya terpaku di depan pintu, sedangkan Rara kini sudah berjalan santa masuk ke dalam.

Rara hanya menggeleng kan kepalanya dan terkekeh melihat tingkah adik-adik nya itu.

"Nona Rara?".

Rara tersentak dengan sapaan itu. Lee ahjuma, maid yang berkerja sejak Rara kecil, meskipun Rara tak tinggal disini, Lee ahjuma yang melayani nona kecilnya itu saat dia berada di rumah ini.

Rara berlari memeluk tubuh wanita tua itu. Lee ahjuma membalas pelukan itu dan berkali-kali menciumi wajah Rara yang sudah basah air mata.

"Ahjuma~ apa kau tak merindukan kamu juga?". Rengek Jungkook yang mengundang tawa dari wanita tua itu.

"Tuan muda~ ahjuma sangat merindukan kalian". Lee ahjuma juga menerima pelukan dari Kim's son.

"Oh iya, ahjuma sampai lupa. Rara-ya, ini kunci kamar mu".

"Terimakasih, Ahjuma".

Rara menuju ke sebuah kamar di lantai satu mengundang tatapan bingung dari adik-adik nya.

Pasalnya mereka tak pernah di ijinkan membuka kamar itu oleh Abeoji, dan sekarang? Rara masuk dengan mudahnya.

Setelah pintu terbuka, Rara segera masuk dan di ikuti oleh ke tuju adiknya serta Lee ahjuma.

"Kemari lah!". Rara duduk di lantai berbalut karpet bulu berwarna ungu pastel itu, meminta para adiknya untuk bergabung bersama.

Dengan senang hati, mereka ber 7 duduk melingkar di dekat Rara, bahkan kini Jungkook sudah bersandar pada bahu Rara, membuat Rara gemas dan mengacak rambutnya.

"Jangan canggung begitu, aku ini kakak kalian bukan? Aku jadi merasa asing".

Senyum merekah di wajah mereka, Jungkook yang sedari tadi sudah memeluk Rara kini semakin mengeratkan pelukannya. Sedangkan yang lain kini saling merangkul.

Tbc