15

2K 103 8
                                    

Waktu sudah menunjukkan pukul 6 sore dan ini waktunya kami pulang.

"WOIII BANGUUUNNN". Rara

"EH BUSET GEMPA". Kai

"KEBAKARAN KEBAKARAN". Baekhyun

Teriakan baekhyun tadi bikin semuanya bangun dengan muka cengo karena ngeliat Baekhyun yg lari lari sambil teriak "kebakaran".

"HYUNG, APA YG KAU LAKUKAN?". Sehun

Seketika Baekhyun diam di tempat, dia natep kami semua, trs nyengir kek kuda.

SKIP

MARKAS #ruang meeting

"Sepertinya kita harus menyusun rencana dari sekarang". Rara

"Iya, mereka sudah mulai bergerak, kita ga bisa tinggal diam, nyawa orang yg jadi taruhannya". Suho

Exo tuh kalo lagi di luar tugas ya pada somplak, tapi kalo udah masuk saat kek gini, mereka pada serius.

"Kita bikin rencana simple Aja tapi mematikan". Kai

"Ya Lo bener, gerak gerik kita ini ga boleh Sampek nunjukin tujuan kita". D.O

"Trs apa rencana kita?". Lay

Meeting ini sangat panjang, ga sadar kalo udah jam setengah satu malam.

Tapi itu ga ngebuat Rara dengan tenang menutup matanya dan beralih ke dunia mimpinya, ngantuk? Pasti Rara ngantuk, tapi rasa khawatir yg ia rasakan lebih mendominasi dirinya sekarang.

Rara beralih ke balkon kamarnya, di ikutin sama dogy yg setia nemenin Rara begadang.

Langit hari ini cerah, banyak bintang. Rara beralih mengambil hp nya dan melihat foto keluarganya, ada mama, papa dan Rara.

Rara menatap foto kedua orangtuanya lekat,matanya tak beralih dan sekian detik kemudian air mata yg sudah iya tampung sekuat tenaga agas tidak jatuh sekarang malah terjun bebas membasahi kedua pipi tembem Rara.

"Appa, Eomma, apa Aku bisa menjalani ini semua? Apa aku akan berhasil? Apa aku bisa menjaga mereka?". Rara

Air mata Rara benar benar tidak bisa di kontrol, berkali-kali ia menahan nya tapi ttp saja lolos.

Ia lelah, ia hanya ingin kedua orangtuanya ada disini dan menyemangatinya.

Ting..

Satu notice pesan masuk ke hp Rara


Kai

Udah lah Ra, tidur, udah malam, malah nangis.

Sok tau lu
Siapa yg nangis

Alah, gue liat

Seketika mata Rara membulat, kai melihatnya menangis, dimana dia?

Rara melihat ke bawah dan benar saja kau sedang menatapnya dengan tatapan datarnya.

Rara langsung meraih tiang besi di dekat balkon nya dan turun dengan merusut dengan tetap memegang tiang itu. Yg kayak pemadam itu loh.

"Ngapain Lo disini?". Rara

"Gabut gue, ga bisa tidur". Kai

"Lo disini ga keliatan tau kai". Rara

"Maksud nya?". Kai

the beautiful fate[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang