the beautiful fate[END]

11

"Rara awaaasss.......

_____?______?______

Hampir aja aku nabrak orang nyebrang. Tapi yg bikin aku heran, orang itu gak pergi dari situ, dia malah ngeliatin mobil kami trs.

Aku liat dia ngeluarin batu cukup besar yg udah di bungkus sebuah kertas.

"Semuanya... nunduk!!!!".

Hanya dalam waktu 5 detik batu itu berhasil memecahkan kaca depan. Dan orang itu kabur, dengan cepat aku mengambil batu itu, dan ternyata ada suratnya.

"Aku kembali, bersiaplah!cepat atau lambat kalian akan hancur"

Dragon

"Brengsek, bener dugaan gue...".

"Si-siapa dia Ra?".

"Nanti aku jelasin, kita ketujuan awal dulu ya".

"Oke"

Aku kembali mengemudi lagi, sekarang gak terlalu ngebut karena jujur aku masih takut sama kejadian tadi.

2jam menempuh setengah perjalanan, semuanya tidur kecuali Seok jin, dia masih betah menemaniku.

"Tidurlah Seok jin-ah, perjalanan kita masih panjang".

"Gak Ra,aku mau nemenin kamu aja".

"Makasih".

"Hahaha..masama".
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kami udah Sampek di tempat tujuan, memang tempatnya lumayan terpencil, karena belakang dan sampingnya hutan.

"Kok tempatnya serem sih Ra? Tempat apa ini?". Seok jin

"Hahaha kamu ini ada-ada aja".

"Hm?".

"Udahlah, bangunin mereka, aku nurunin tas dari bagasi".

"Oke".

Skip...

Sekarang kami udah ada di depan pintu rumah itu. Dan ekspresi anak-anak bikin aku tak bisa menahan tawa, gimana enggak.

Seok jin, hoseok, taehyung, katakutan.

Namjoon, Jimin, sama Jungkook, kebingungan.

Sedangkan Yoongi B aja.

"Ayo masuk!!".

Tapi gak ada yg berkutik sama sekali...astaga se-menyeramkan itu kah rumah ini?

"Nuna....a..Aku takut..". Taehyung

"Hahaha...mau gandengan?".

Aku mengulurkan tanganku ke Taehyung, dan diterima sama dia..akhirnya kami semua gandengan kecuali Yoongi...

"Ngapain sih pakek gandengan segala..". Yoongi