5

3.2K 191 0
                                    



Warning!!!!!
Typo merajalela...


Keesokan harinya, tepatnya pagi hari sekitar pukul 6 Jimin sudah diperbolehkan pulang karena Yoongi memaksa Daniel untuk mempercepat  kepulangan jimin yang seharusnya masih nanti sore, ini dikarenakan Yoongi tak ingin Rara menjemput mereka.

"Baiklah jimin-ah kau boleh pulang pagi ini, tapi kau jangan terlalu kecapekan nanti bisa bisa kau drop lagi, ingat ne...". Ingat Daniel pada Jimin.

"Ne Hyung, aku akan banyak istirahat setelah ini". Jimin masih terlihat lemas.

"Ayolah kita keluar sekarang sebelum penyihir itu datang". Yoongi bergegas membawa tas Jimin dan segera membuka pintu.

"Sabar lah sedikit Hyung, lagi pula dia akan datang nanti sore, kan kita bilangnya Jimin akan pulang nanti sore". Ucap Taehyung sambil membantu Jimin turun dari ranjang rumah sakit itu.

"Baiklah maafkan aku, ayolah". Yoongi membuka pintu.

Betapa terkejutnya Yoongi saat melihat Rara yang sudah berada di depan pintu siap untuk mengetuk pintu.

Rara POV

"Lebih baik aku disini saja menunggu sampai sore mungkin aku bisa lebih dekat dengan mereka".

Rara berjalan menuju kamar Jimin, dia melihat Daniel dan seorang suster keluar dari kamar Jimin,dan suster itu membawa infus yang seperti sudah habis.

"Apa Jimin boleh pulang sekarang?". Batin Rara

Ia berjalan mendekati pintu kamar Jimin, ia terkejut saat Yoongi membuka pintu kamar Jimin dan wajah Yoongi jaraknya sangat dekat dengan wajahnya.

Rara POV end

Yoongi dan Rara dengan sigap memalingkan wajah mereka karena hampir saja hidung mereka menyentuh satu sama lain.

"Kenapa kau kesini?". Yoongi coba melupakan kejadian tadi.

Rara hanya mengambil nafas panjang dan menghembuskan nya kasar.

"Tentu saja menjemput kalian lah, apa kalian lupa? mulai hari ini aku akan tinggal bersama kalian". Jawab Rara sambil menatap mata Yoongi.

Entah kenapa Yoongi merasa sangat tenang saat mata Rara itu menatap fokus ke arah matanya. Senyum Yoongi terlukis dan itu terlihat oleh Rara

"Kenapa kau senyum senyum seperti itu melihat ku?"

"A..Aku tidak tersenyum padamu"

"Aku tau aku cantik tapi jangan melihatku seperti itu, aku jijik melihatnya".

"Siapa juga yang ingin menatapmu, aku hanya khilaf".

Orang orang yang ada di ruangan itu hanya bisa tertawa melihatnya.

"Sudahlah ayo kita pulang, Jimin kan harus istirahat". Lanjut Rara setelah lelah beradu mulut dengan Yoongi

the beautiful fate[END]Where stories live. Discover now