|24.🩺

30.4K 2.9K 38
                                    

"Pada akhirnya,kita sama-sama menunggu . Entah itu untuk hal yang sama atau pun dengan hal yang berbeda namun tetap saja, kita sama-sama terluka."

-Alif&Keisya-


Author balik bawa Keisya ama Alif

Happy reading gaess
Typo bertebaran
Vote+coment
💙🤗💙
♡♡♡♡

Pagi ketika sang mentari baru saja mencumbu langit dengan damai, namun itu tidak berpengaruh sama sekali dengan suara sirine ambulance sudah menggema di seantaro rumah sakit.

Bunyi roda dari bankar yang menyapa keramik menyusuri lorong-lorong tak bertuan.

Namun di lain sisi Alif dan Keisya masih nyenyak dalam tidur mereka. Hingga tak berapa lama kemudian Alif membuka matanya perlahan pria itu merenggangkan kedua tangannya namun gerakannnya tidak nyaman saat merasakan ada sebuah tangan melingkar di pinggangnya.

Pria itu melirik kesamping. Dan menemukan sosok Keisya si pelaku yang memeluknya. Gadis itu menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Alif.

Ah, dia tidak lupa gadis itu...

Pria itu tersenyum tipis. Pokoknya dia berterima kasih kepada orang yang sudah membuat  Keisya ketakutan tadi malam sehingga istrinya bisa tidur dengannya.
Dan jangan tanyakan dimana mereka sekarang.

Dirumah sakit!

Diruangan Alif!

Untung saja Alif sudah mengunci ruangannya. Kalau tidak bisa gawat tiba-tiba ada yang masuk dan melihat kondisi mereka.

Sebagai info dirumah sakit ini hanya Renata dan Mitha yang tahu hubungan mereka.

Sebenarnya Alif tidak memusingkan hal itu jika orang tau hubungan mereka ia malah bersnyukur, tapi ia hanya memikirkan Keisya. Gadis itu pasti akan marah-marah.

Berhenti memikirkan Keisya pria itu melihat jam yang melingkar dipergelangan tangannya.

Dia kesiangan. Tadi usai sholat subuhnya ia memang memutuskan melanjutkan tidur tapi tidak menyangka akan keblablasan sejauh ini.

Alif melirik Keisya yang masih nyaman dengan tidurnya. Mau tidak mau Alif melepaskan perlahan tangan Keisya yang melingkar di tubuhnya dengan hati-hati agar gadis itu tidak bangun.

Berhasil pria itu bangun dari tidurnya. Berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Sementara Keisya sudah mulai tidak nyaman dengan tidurnya. Gadis itu membuka kelopak matanya. Saat terbuka sempurna gadis itu meneliti setiap inci dari ruangan ini.

Gadis itu menyeringit heran...

Ini ... astaga ruangan zombi
Semalam gue ... TIDAKKK!!!

-flashback on-

"Nggak jadi pulang lo?"

"Nggak!" sahut Keisya datar, "Mobil gue pake acara mogok dia!" lanjut Keisya dengan raut wajah kesalnya.
Setelah kedatangan pasien darurat tadi penangan dialihkan kepada ahlinya jadi Keisya bisa pulang.

Ana Uhibbuka Fillah(Imam Pilihan Abi) [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang