|1.🩺

132K 6.1K 68
                                    

Assalamu'alaikum
Halo temen2 selamat datang di dunia Keisya dan Alif.
Semoga suka ya
Salam sayang buat pembaca setiaku💙
Welcome pembaca baru🤗😙

Happy reading
Typo bertebaran
Dan jangan lupa vote and coment!
😉😉😉

"Hai, aku pemeran utamanya."
-Keisya putri al-farabi-

♡♡♡

"Keisya bangun nak!" panggil seorang wanita dari luar itu sambil mengetuk pintu kamar beberapa kali sedangkan yang di panggil semakin menenggelamkan dirinya ke dalam selimutnya.

"Keisya!" Kali ini berhasil perempuan itu bangun dari tidurnya namun tetap saja tidak segera beranjak dari singgahsananya itu, namun ia malah duduk dengan mata yang masih terpejam.

"Keisya, ayo bangun nanti kamu kesiangan!"

Perempuan dengan kondisi setengah sadar itu mendengus. Dengan kesal ia menyibak selimutnya dan berjalan ke arah pintu yang sedari di ketok. Dan itu menyebalkan.

Plis, ia baru bisa tidur subuh tadi!

Ah, benar, dia sudah hapal semuanya dimana ibu tirinya selalu melakukan hal yang sama sok manis di depannya dan Abinya.

Dasar! Nenek lampir!

Dengus Keisya dalam hati, ya namanya Keisya putri al-farabi. Ia heran kenapa Omar abinya bisa jatuh hati kepada perempuan itu.

Keisya menarik kenop pintunya. Tentu saja, hal pertama yang di tangkap netranya adalah seorang perempuan berhijab. Keisya mendengus tanpa bicara gadis itu mengangkat tangannya menunjuk pintu.

Terlalu malas bicara dengan wanita itu.

Yang bernama Hanna, Anisa dan Nabila di larang mendekat dan masuk!

Ya, Keisya memang sengaja melakukan hal itu. Garis keras bahwa tiga orang perempuan itu tidak boleh mendekati wilayahnya. Namun hal itu tidak berpengaruh dengan perempuan di depannya saat ini, karena setiap pagi jika ia telat bangun perempuan itu akan membangunkannya. Jika ia tidak ikut makan dan perempuan itu akan mengantarkan makanan. Dan Keisya tentu saja tidak akan luluh dengan hal itu.

Sejak awal ketika abinya mengatakan kalau perempuan itu ibu tirinya. Maka detik itu juga Keisya mengibarkan bendera perperangan—enak saja, wanita ini lancang masuk ke dalam kehidupannya.

"Jangan urus aku, seharusnya kamu tau posisimu!" ucap Keisya dingin di ikuti desisan menahan amarah, ayo lah ia sudah muak dengan drama ini.

Keisya langsung membalikkan badan ia tidak ingin bertengkar pagi ini namun ini sudah terjadi dan tentu bukan ia yang memancing jadi jangan salahkan jika mulutnya berkarya dengan kalimat yang ia keluarkan.

Dan tentu akan menohok hati!

"Keisya putri al-farabi!"

Mampus!

Keisya memejamkan matanya ketika suara itu mengintrupsinya. Gadis itu menghela nafas pelan karena sudah hapal kalau ia akan mendapatkan kultum gratis lagi.

Keisya membalikan badannya. Menelan ludahnya kasar ketika Omar menatap tajam, wah, benar—abinya tidak pernah berpihak padanya.

"Bisahkah kamu sopan pada umimu!" ucap Omar tegas.

Keisya yang mendengar itu tersenyum miring.

"Umi? Dia bukan Umi Keisya!" balas Keisya membantah. Sampai kapan pun dia tidak akan menganggap Hana uminya. Dari awal ia sudah mencap wanita itu musuh bebuyutannya.

Ana Uhibbuka Fillah(Imam Pilihan Abi) [TAHAP REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang