36

47.2K 2.1K 84
                                    

Happy reading 💖
Typo berteban

Silahkan di Coment jika ada typo 😉

Aku baru lihat komentar di Part Sebelumnya itu udah tembus 200 tadi pagi, jadi gak sempat buat Double up hehe. Jadi, gantinya itu aku bakalan DOUBLE UP .

****

"pergi!" kata Agam sambil menatap Agatha dengan Datar

"Aku gak mau!" kata Agatha menatap Agam.

"Ngapain Lo di sini? Gue gak butuh Lo!" kata Agam

"Aku udah tahu semuanya!" kata Agatha membuat Agam mengalihkan pandangannya

"Aku udah tahu kalau kamu sakit kanker, Aku udah tahu kalau kamu terpaksa tinggalin aku," kata Agatha bertubi-tubi

"Terus setelah Lo tahu semuanya Lo mau apa?" tanya Agam masih mengalihkan pandangannya

"Aku bakalan tetap di samping kamu Gam, aku gak bakalan pergi," kata Agatha

"Aku mohon sama kamu," kata Agatha memohon

"Gue butuhnya Deby bukan Lo," kata Agam

"Tapi aku mau temenin kamu!" kata Agatha

Agam tidak menjawab perkataan Agatha, membuat Agatha merasa benar-benar tidak di inginkan lagi oleh Agam, Agatha memutuskan untuk keluar dari ruangan Agam, saat tangannya memegang knop pintu itu sebuah kata yang meluncur dari bibir Agam membuat senyum manis terukir di bibir Agatha.

"Jangan pergi, gue butuh Lo," kata Agam

Agatha refleks berbalik dengan senyum yang masih terukir di bibirnya, Agatha berjalan mendekati Agam lalu Menggenggam tangan Agam.

"Aku janji aku gak bakalan pergi, aku bakalan selalu temenin kamu," kata Agatha

"Gue takut setelah Lo tahu keadaan gue Lo pergi ninggalin gue, Lo malu punya pacaran penyakitan kaya gue, makanya Sebelum itu terjadi gue yang pergi duluan ninggalin Lo," kata Agam sambil merubah posisinya menjadi duduk di atas kasur .

"Kamu salah! seburuk apapun keadaan kamu aku gak bakalan pergi ninggalin kamu atau malu dengan keadaan kamu," kata Agatha mengusap wajah Agam

"Aku yakin kamu Sembuh! kamu harus kuat Gam biar kita bisa sama-sama lagi," kata Agatha menguatkan Agam

Agam hanya menunduk, Sembuh? itu adalah hal yang tidak mungkin terjadi karena kata dokter keadaan Agam peluangnya kecil untuk Sembuh.

"Gue gak yakin Tha, kata dokter kanker gue udah parah banget jadi susah buat sembuh," kata Agam

"Gak ada yang gak mungkin Gam! banyak yang sayang sama kamu, banyak yang doain kamu, aku yakin kamu sembuh," kata Agatha

"Sekarang kamu istirahat dulu! jangan banyak gerak," kata Agatha membantu Agam menidurkan tubuhnya.

"Istirahat yang banyak king, aku selalu mencintaimu," kata Agatha mencium kening Agam.

***

"Gimana Tha?" tanya Naila saat melihat Agatha keluar dari kamar Agam

"Agam lagi istirahat," kata Agatha

"AGATHA, NAILA," panggil Naura yang tiba-tiba muncul bersama Naufan, Ayah Naura dan ibu Naura.

"Mamah," kata Naila memeluk Naura

"Gimana keadaan Agam?" tanya Naura panik

"Agam lagi istirahat Tan," kata Agatha

"Jelaskan secara detail keadaan Agam!" kata Naufan menatap mereka

Akhirnya Deby kembali menceritakan semuanya tanpa ada yang terlewatkan atau di lebih-lebih kan.

"Jadi keadaan ibu kamu bagaimana?" tanya Naura

"Mamah saya tidur karena obat penenang yang di kasih sama dokter Tan," kata Deby

"Bisa anterin saya ke mamah kamu?" tanya Naura

"Bisa," kata Deby

Sesampainya di ruangan Mamah Deby, Naura dan Naufan seketika terkejut melihat Mamah Deby.

"I-itu Mamah kamu?" tanya Naura

"Iya, ini Mamah saya" kata Deby sambil mengusap kepala Mamahnya

Naura dan Naufan saling tukar pandangan dengan wajah yang masih terkejut.

"Tante sama Om kenal Mamah saya?" tanya Deby

"Iya kami kenal, Mamah kamu adalah Sahabat kecil saya," kata Naufan

"Oh yah? Mamah gak pernah cerita sama aku," kata Deby sambil tersenyum menatap Mamahnya

"Sudah berapa lama Mamah kamu sakit?" tanya Naura

"Sudah bertahun-tahun, karena semenjak saya lahir dan seperti sekarang saya belum pernah merasakan kasih sayang dari Mamah saya, saya tidak pernah melihat senyum Mamah saya, saya tidak pernah merasakan masakan Mamah saya, yang saya selalu rasakan adalah sedih ketika melihat Mamah saya selalu nyakitin dirinya, teriak-teriak gak jelas, nangis gak jelas pokoknya miris banget deh," kata Deby sambil tersenyum miris lalu mengusap air matanya yang keluar

"Kasihan sekali kamu Ananda," kata Naura mengusap tangan Mamah Deby.

Bersambung....

Malam nanti aku bakalan up lagi sesuai janji hehehe :)

AGAM(Squel Naura)Where stories live. Discover now