15

53.4K 2.5K 35
                                    

Happy reading 💖
Typo bertebaran

Silahkan di Coment jika ada Typo 😉

Di saat perjalanan pulang Agatha melihat seorang Kakek tua yang pingsan di pinggir jalan refleks ia menyentuh lengan Agam.

"Gam ada Kakek-kakek yang pingsan di sana tuh"kata Agatha sambil menunjuk ke arah Kakek tua.

Agam memicingkan matanya dan benar itu adalah 'Manusia' Agam masih membiarkan tangan Agatha berada di lengannya Sedangkan Agatha tidak menyadari kalau tangannya masih ada di sana.

"Lo tunggu di sini gue ke sana dulu"kata Agam.

"Aku ikut yah"kata Agatha.

"Enggak!"tegas Agam keluar dari mobil.

Agam berlari menuju pinggir jalan lalu berjongkok dan menggoyangkan tubuh kakek itu, ia mengecek denyut nadi kakek itu dan ternyata kakek tersebut masih hidup.

"Alhamdulillah"gumam Agam.

Agam mengangkat Kakek itu ke mobilnya ia akan membawanya ke rumah sakit terlebih dahulu.

"Awas kepalanya Gam"kata Agatha membantu Agam.

"Kita ke rumah sakit dulu"kata Agam.

Tak butuh waktu lama mereka sudah sampai di rumah sakit terdekat Agam langsung memanggil Suster.

Agam dan Agatha sedang menunggu di depan ruangan 30 menit yang lalu dokter masuk dan sampai sekarang belum keluar.

"Kamu kenal sama kakek tadi?"tanya Agatha.

"Enggak"kata Agam memalingkan wajahnya.

"Kok kamu mau repot-repot tolongin dia?"tanya Agatha.

"Karena gue punya hati"kata Agam.

Dan percakapanpun berakhir mereka berdua sama-sama sibuk dengan ponselnya Agatha yang hanya sibuk bolak balik membuka galeri,  wa, musik, ig dan lain-lain. Hanya itu yang Agatha lakukan berbeda dengan Agam yang sibuk bermain ponsel.

Ceklek...

Suara decitan pintu mengalihkan perhatian dua pasangan itu dengan cepat mereka berdiri dan menghampiri dokter.

"Gimana?"tanya Agam.

"Dia kena serangan jantung untung saja kamu cepat bawa dia ke sini"kata dokter membuat Agam dan Agatha Terkejut.

"Kita boleh masuk?"tanya Agatha.

"Boleh"kata Dokter.

Agatha dan Agam saling pandang lalu masuk ke ruangan kakek itu.

"Kek kakek udah baikan?"tanya Agatha lembut.

"Alhamdulillah makasih yah nak kalian udah nolongin saya"kata Kakek tersebut.

"Sama-sama kek"kata Agatha.

"Kakek mau makan?"tanya Agatha lagi.

"Enggak saya gak lapar saya cuman pengen ketemu anak saya, saya kangen banget sama dia"kata kakek tersebut dengan mata yang berkaca-kaca.

Agam dan Agatha terdiam melihat tatapan mata itu, tatapan mata yang penuh penyesalan tatapan mata yang penuh rasa bersalah dan tatapan yang penuh akan kerinduan.

"Emang anak kakek dimana?"tanya Agatha lagi.

"3 hari yang lalu saya ke rumahnya tapi dia tidak tinggal di sana lagi saya sudah lelah mencari anak saya tapi gak ketemu juga"kata kakek itu.

"Nama anak kakek?"tanya Agam.

"Naura"kata kakek itu lagi-lagi Agam dan Agatha terdiam.

"Naura?"tanya Agam.

"Iya Naura Amelia"kata kakek.

"Mamah?"batin Agam.

"Lo jagain kakek"kata Agam membuat Agatha bingung.

"Mau kemana?"tanya Agatha.

"Kantor Papah"kata Agam.

Di perjalanan Agam memikirkan nama anak Kakek itu apakah yang di maksud itu adalah Mamahnya? kalau iya mengapa Mamahnya tidak pernah menceritakan semuanya.

Agam memasuki kantor Naufan dan seketika ia menjadi pusat perhatian terlebih lagi karyawan-karyawan perempuan mereka langsung tersipu malu.

"Papah saya ada?"tanya Agam menatap datar resepsionis itu.

"Ada mau saya antar?"tanya resepsionis itu sambil menggoyangkan tubuhnya mencoba untuk menggoda Agam.

"Tidak"ketus Agam berjalan menuju ruangan Naufan.

Tok tok tok tok.

"Masuk"kata Naufan dari dalam.

"Pah"kata Agam.

"Loh Gam ngapain ke sini? tumben amat"kata Naufan heran.

"Ikut Agam sebentar"kata Agam.

"Kemana?"tanya Naufan.

"Ck ikut aja"kesal Agam.

"Hahaha kamu ini kebiasaan gak mau jelasin dulu"kata Naufan terkekeh.

"Panjang kalau di jelasin"kata Agam.

"Yaudah ayo mumpung papah gak ada meeting"kata Naufan.

***

"Loh ngapain di rumah sakit?"tanya Naufan heran.

Agam mendesah kesal sama papahnya lalu menatap Naufan kesal "Ikut aja papaaah!"kesal Agam.

"Kakek mana?"tanya Agam saat melihat Agatha duduk di luar ruangan.

"Kakek tidur"kata Agatha.

"Tunggu-tunggu ini ada apa sih?"tanya Naufan.

"Jadi tadi itu aku sama Agam nemuin kakek-kakek pingsan di tengah jalan terus kita bawa ke sini dan kata kakek dia kangen sama anaknya dan nama anaknya itu Naura Amelia, Nah namanya itu sama nama tante Naura"kata Agatha panjang lebar.

"Oh yah? Yaudah ayo masuk papah mau liat"kata Naufan.

Dan pada saat Naufan masuk ia sangat terkejut sebab itu adalah papah mertuanya itu adalah papah dari istrinya.

"Astaga"gumam Naufan.

"Kenal?"tanya Agam.

"Dia kakek kamu Gam dia itu papah mama kamu"kata Naufan membuat Agatha dan Agam terkejut.

Naufan memutuskan untuk menelfon Naura agar segera ke rumah sakit dan tak lama kemudian Naura datang dan membuka pintu dengan keras.

BRAK!!

"Papaah" lirih Naura sambil menggenggam tangan Papahnya.

Bersambung....


AGAM(Squel Naura)Where stories live. Discover now