27

49.5K 2K 110
                                    

Happy reading 💖
Typo bertebaran

Silahkan di Coment jika ada typo 😉

Saat ini Agam dengan teman-temannya yang lain berkumpul di belakang sekolah, mereka sedang membicarakan tentang tawaran yang di berikan oleh SMA GARUDA.

"Gimana? Lo mau apa enggak?" tanya Bara ke anggotanya termasuk Agam

"Gue sih setuju, dan kali ini kita harus menang biar SMA Garuda gak cari ribut terus sama Sekolah kita," kata William

"Iya gue setuju," kata Naila dan Almira

"Lo gimana Gam?" tanya Bara

"Terserah," kata Agam

"Yang lain gue anggap setuju yah," teriak Bara

"Iya," teriak Anggota yang lainnya

"Tapi Lombanya di mana?" tanya Almira

"Di lapangan sekolah kita, gue juga udah minta izin sama kepala sekolah dan guru-guru yang lain mereka ngizinin kita," jelas Bara

Setelah itu mereka kembali ke kelas masing-masing, Agam berjalan menuju kelasnya dengan tatapan tajamnya tapi entah mengapa membuat kaum hawa terus membicarakan dirinya.

"WOY GAM MAU KE MANA LO?" teriak William saat melihat Agam berbelok arah

"Roftoop," jawab Agam tanpa berbalik menatap mereka

"Kalian ngerasa ada yang aneh sama Agam gak?" tanya Naila

"Iya, dia kek mulai menjauh dari kita kan?" kata Almira

"Dia seperti nutupin sesuatu dari kita," kata William

"Gue heran sama Agam, dari kecil kalau ada masalah gak pernah mau cerita," kata Naila memandang punggung Agam yang semakin menjauh

"Nanti kita coba tanya Agatha mungkin aja dia tahu," kata William

***

Jam istirahat telah tiba semua murid berkumpul di lapangan sekolah, mereka tengah menunggu lawannya tapi sampai saat ini juga mereka belum melihat Agam.

"Agam di mana sih?!" kesal William

"Coba Lo telepon," kata Bara

"Udah! tapi gak di angkat," kata Naila

"Biar aku yang cari," kata Agatha berdiri dari duduknya

"Terakhir dia pergi ke Roftoop," kata Almira

Agatha berlari menuju Roftoop, sesampainya di sana Agatha mencari keberadaan Agam dengan nafas yang ngos-ngosan.

"Agam?" panggil Agatha saat melihat Agam berdiri di balkon Roftoop

Agam berbalik menatap Agatha dengan tatapan datarnya, tangan Agam bergerak untuk menghapus keringat yang berada di wajah Agatha.

"Udah tahu ada penyakit Asma masih aja lari-larian," kata Agam lembut sambil membenarkan rambut Agatha

"Hehehe lupa, oh iya, kamu udah di tungguin tuh! tanding nanti jangan main curang yah, dan harus hati-hati," kata Agatha sambil tersenyum

"Hm," kata Agam

"Ya udah ayo!" kesal Agatha menarik tangan Agam keluar dari Roftoop

AGAM(Squel Naura)Onde as histórias ganham vida. Descobre agora