Happy reading 💖
Typo bertebaran
Silahkan di Coment jika ada typo 😉
Jam menunjukkan pukul 07 pagi Agatha keluar dari kamarnya dan memutuskan untuk ke ruang tamu, hari ini ia tidak masuk Sekolah berhubungan dengan kesehatannya yang belum pulih.
"Bosen banget deh," keluh Agatha sambil melihat sekelilingnya.
Agatha berjalan menuju meja makan mengingat sedari tadi ia belum makan sedikit pun jadi ia memutuskan untuk makan agar Maaghnya tidak Kambuh.
Agatha melihat ada sebuah kertas yang di taruh di bawah tudung saji Karen penasaran Agatha mengambil dan membacanya.
Agatha, maafin Tante yah , Tante belum sempat masak buat sarapan kamu soalnya Tante buru-buru mau ke butik jadi kamu beli online aja yah Tante juga udah siapin selembar uang seratus buat kamu , ingat jangan lupa minum obat yah!
Tante Naura.
Agatha tersenyum simpul membaca surat itu Agatha beruntung bisa kenal dengan Naura, Agatha dapat merasakan kasih sayang yang sedari dulu ia rindukan.
"Pengen pesen makanan hp ada di kamar masa iya naik lagi," kata Agatha
"Ah beli bakso di pinggir kompleks aja deh," kata Agatha
"Lagian kaki aku juga udah mendingan," kata Agatha lagi
Agatha berjalan menuju penjual bakso yang berada di pinggir kompleksnya.
"Mang pesen satu yah jangan pake sayuran," kata Agatha
"Siaaap neng, mau di bungkus atau enggak?" tanya Mang penjual Bakso
"Makan sini aja Mang," kata Agatha
"Oke,".
Sambil menunggu pesanan Agatha mengedarkan pandangannya dan terhenti pada sosok laki-laki yang berjalan menuju tempatnya.
"Aku kaya Perna lihat dia deh," gumam Agatha sambil terus memperhatikan laki-laki itu
"Mang bakso 1 mangkuk yah makan di sini," kata laki-laki itu
"Siap den,"
"Ngapain lo lihatin gue?" kata laki-laki itu membuat Agatha terkejut dan langsung memalingkan wajahnya
"Eh tunggu dulu gue kayanya pernah lihat Lo deh tapi, di mana Yaaah?" tanya laki-laki itu sambil mengusap dagunya
Agatha masih diam di tempatnya ia juga berusaha mengingat laki-laki yang sekarang duduk di depannya ini.
"Oh iya gue inget! Lo yang waktu itu sama Agam kan?" kata laki-laki itu lagi
"K-kamu yang dulu berantem sama Agam kan?" tanya Agatha lagi tapi kali ini ia mulai merasa takut
"Iya gue Denis, gue murid SMA Garuda," kata Denis lagi sambil mengulurkan tangannya
"Agatha," jawab Agatha sedikit takut bahkan ia tidak menyambut uluran tangan Denis
"Hahahaha Lo takut sama gue? Santai aja kali gue gak bakalan macem-macem sama Lo," kata Denis sambil terkekeh
Agatha hanya tersenyum kikuk dan saat itu juga pesanan mereka datang.
"Makasih yah Mang," kata Agatha dan Denis bersamaan
"Lo tinggal di mana?" tanya Denis di sela-sela makannya
"Gak jauh kok, aku tinggal di rumah Tante Naura," kata Agatha membuat Denis Mengerutkan keningnya
"Tante Naura? berarti Lo serumah sama Agam?" tebak Denis
YOU ARE READING
AGAM(Squel Naura)
Teen Fiction" Gue gak bakalan lepasin sesuatu yang sangat berharga bagi gue, termasuk Lo" kata Agam
