05

78K 3.5K 166
                                    

Happy reading 💖
Typo bertebaran

Silahkan di Coment jika ada typo 😉

Jam pulang sekolah telah tiba Agam dan yang lain sedang Berkumpul di parkiran Sekolah, Yah sudah menjadi rutinitas mereka, Sebelum pulang pasti mereka berkumpul dulu Sekitar 1-2 jam. Mereka melakukan itu Demi keamanan sekolahnya Karena jangan sampai ada yang menyerang sekolahnya saat mereka tidak ada.

"Si Alvan lama banget sih datangnya"Gerutu Naila.

"Sabar Elaaah Katanya dia Udah Otw"kata Almira.

"Kira-kira dong! Dia bilang dari sejam yang lalu masa iya belum Nyampe"Kesal Naila.

Tiba-tiba seorang siswa lari terbirit-birit menghampiri mereka di parkiran Sekolah.

"Kak temen Kaka di Keroyok di  gang kecil itu"Katanya Membuat semuanya Terkejut.

"Yang Pukulin siapa?"Tanya Agam.

"Anak-anak sekolah Garuda"Katanya

Hal itu mampu memancing emosi Agam, Amarahnya kini tidak dapat ia tahan Lagi Anak SMA Garuda Tidak pernah berhenti mencari masalah dengan Teman-temanya.

"William Lo Anterin mereka pulang Jangan sampai Lecet!"Tegas Agam Seketika membuat William gemetaran.

"I-iya Gam"kata William.

"Gam Lo hati-hati yah"Kata Naila.

"Iya".

Setelah Agam pergi mereka semua juga memutuskan untuk Pulang ke rumah di perjalanan Agatha masih bertanya-tanya di benaknya apa yang sedang terjadi?.

"Em Nai Agam kemana?"Tanya Agatha.

"Duh jelasinnya di rumah aja yah"Kata Naila.

Di tempat lain Agam mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi Banyak pengendara lain yang mengumpat karena Agam.

Sesampainya di gang kecil itu Agam Melihat Temannya yang sedari tadi ia tunggu bersama yang lain, Tanpa menunggu waktu lama Agam Turun dan Berlari ke arah Alvan.

"BERHENTI!"teriak Agam

Seluruh perhatian Anak SMA Garuda tertuju Pada Agam yang sedang menahan Amarahnya.

"Cabut woy cabut"kata salah satu Anak SMA Garuda.

"WOY JANGAN LARI LO"teriak Agam.

Agam Sangat ingin mengejar mereka tapi untuk saat ini keselamatan temannya jauh lebih penting, Agam berjongkok dan membantu Alvan berdiri.

"Lo gak papa??"Tanya Agam.

Tubuh Alvan Sangat lemas Bahkan berdiri pun serasa tidak bisa, Luka lebam memenuhi wajah Alvan, Karena Tidak kuat menahan sakit Alvan pun tak sadarkan diri.

"Van! Bangun"Kata Agam sambil mengguncang tubuh Alvan tapi Alvan tetap tidak bangun.

Agam Berlari keluar gang dan Mencari pertolongan kepada orang-orang sekitar.

"Pak bisa tolong saya?"Kata Agam.

"Tolong apa Nak?"Tanya Bapak tersebut.

Akhirnya Agam membawa Bapak tersebut ke tempat Alvan Terbaring dan untungnya bapak tersebut ingin menolong mereka berdua.

Agam membawa Alvan ke rumah sakit terdekat yang ada di kotanya, Agam tidak mengetahui keluarga Alvan sebab Alvan Tinggal seorang diri di Kos-annya.

Sementara menunggu Dokter keluar dari Ruangan Alvan, Agam menelfon dan memberi kabar pada Teman-temannya.

"Halo"kata Agam.

AGAM(Squel Naura)On viuen les histories. Descobreix ara