24. DENIAL

1.9K 327 132
                                    

*Votee haiyuuu

Backsound
🎵A story Never Told - Sondia🎵

***

Dohyon membuka matanya perlahan lahan. Pagi yang melelahkan. Matanya mengerjap beberapa kali, mencoba terbiasa dengan cahaya lampu yang terlampau silau. Sambil menguap, Dohyon bangkit perlahan dari tidurnya. Tepat setelah sebelah kakinya diturunkan ke lantai, Dohyon terkesiap begitu Dongpyo tiba tiba saja sudah berdiri di depannya sambil menyentuh dahinya.

"Gak usah sekolah." Katanya kemudian.

Dohyon berdecak. Ya, dia memang panas tinggi semalam. Membuat Seungwoo dan Wooseok panik karena dirinya yang juga ikutan sakit sama seperti Wonyoung. Dan semalam, Wooseok tertidur disini bersamanya. Sedangkan Seungwoo bersama Wonyoung.

Tapi sebenarnya hal seperti ini sudah bukan sekali atau dua kali terjadi. Jika Wonyoung sakit, di kemudian harinya pasti Dohyon ikut sakit. Dan jika Dohyon yang sakit, di hari itu juga pasti Wonyoung pun ikut sakit.

Tapi tetap saja, Wooseok itu tipe orang tua yang akan langsung panik jika sudah terjadi sesuatu pada anaknya. Berbeda dengan Seungwoo yang lebih memilih untuk tetap tenang tapi juga langsung melakukan dengan tindakan.

Tapi tetap saja, perintah Dongpyo yang Dohyon yakini suruhan Wooseok itu membuatnya sebal. Dohyon tidak selemah itu untuk sampai harus berdiam diri di rumah selama seharian penuh hanya karena demam.

Walaupun pada faktanya dia menangis semalam karena kedinginan dan dengan tubuhnya yang panas tinggi.

"Wonyoung juga?" Tanya Dohyon, menatap Dongpyo yang kini tengah berdiri di depan cermin merapikan rambut dan juga seragamnya.

Dongpyo berbalik "dia masih di skors." lalu jawaban itu membuat Dohyon menghela nafasnya. Benar juga, ini masih hari kedua setelah gadis itu mendapatkan hukumannya. Dan setelah ini mungkin Dohyon harus segera meminta maaf pada Wonyoung. Karena memang dirinya lah yang bersalah.

Bagaimana tidak? di mulai dari bertengkar dengan Donghyun, tangan yang dibalut perban, alasan konyol Donghyun, dan juga di skors selama tiga hari, kejadian yang dialami Wonyoung itu semua karena Dohyon.

Dia yang bodoh karena meminta Donghyun agar tidak menceritakan tentang vidionya dengan Haruto yang menjadi alasan kemarahan Wonyoung dan bersedia untuk melakukan apapun keinginan Donghyun. Tapi dirinya pun tidak tahu kalau Donghyun malah menggunakan alasan paling konyol itu yang bisa membuat Wooseok jadi sangat marah pada Wonyoung.

Dohyon sama sekali tidak paham dengan jalan pikiran Donghyun saat anak itu menjelaskan tentang alasan konyolnya.

Tapi mau bagaimanapun Dohyon tetap merasa lega. Walaupun Wonyoung yang menjadi korban, setidaknya gadis itu berkorban demi kebaikan keluarganya. Benar kan?

"Gue mau sekolah aja, kak." Ucap Dohyon, bangkit dari posisi duduknya tapi dengan segera langsung tertahan ketika pintu kamarnya terbuka dan menampilkan Minhee.

"Mau bikin Mama khawatir lagi?" Tanya Minhee.

Dohyon mendelik, tapi ia pun sama tetap tak ingin juga kalau Wooseok sampai panik lagi seperti semalam. Setelah terdiam beberapa detik, Dohyon menggeleng memberi jawaban pada Minhee. Membuat anak sulung itu langsung menghela nafas sebelum kemudian dia menyuruh kedua adiknya untuk dengan segera pergi ke meja makan.

"Selesai sarapan, Wony sama Dodo siap siap." Ucapan Seungwoo yang tiba tiba itu membuat Wooseok ikut mengerutkan keningnya karena tidak mengerti maksud dari pria itu.

PERFECT FAMILY?Where stories live. Discover now