*Votee yaa kan udah double😝
Backsound
🎵I love you eventhough i hate you-Davichi🎵
***
Wooseok tak tahu mengapa dia menyetujui permintaan Seungwoo untuk tetap tinggal dan juga untuk tetap harus bersikap biasa saja ketika di depan anak-anaknya.
Wajah Seungwoo terlihat memohon, dan berkata kalau ini demi anak-anak, membuat Wooseok jadi tak tega untuk menolaknya. Lagi pula Wooseok pun tidak tahu apa yang akan dia bilang pada Minju jika semalam ia benar pergi ke butik.
Wooseok bukanlah tipe orang yang akan mengumbar-ngumbar masalah pribadinya pada orang lain.
Dan Wooseok juga bukan orang bodoh yang akan mengikuti keinginan Seungwoo tanpa syarat.
Ia mengajukan syarat bahwa pria itu harus selalu pulang kerumah dan bertemu anak-anaknya mau bagaimanapun dan jam berapapun itu dari kantor, sampai proses perceraian mereka benar-benar selesai.
Karena Wooseok ingin kalau anak-anaknya merasa dirinya dan Seungwoo ini baik-baik saja dan tidak sampai mengganggu proses perceraian mereka.
Dan tentang kesehatan tubuhnya, Wooseok rasa dia akan lebih sulit untuk menyembunyikan ini dari Seungwoo. Karena ternyata memar-memar ini malah semakin banyak berada di sekitar tangannya.
Wooseok khawatir proses perceraian ini akan tertunda. Karena dulu pun Wooseok tahu kalau Seungwoo pernah berusaha mati-matian membujuk dan menasehati temannya agar menunda perceraian hanya karena istri temannya itu tengah mengidap penyakit dan menyarankan untuk menunggunya sampai sembuh.
Wooseok tak ingin Seungwoo tau tentang sakitnya ini, karena ia takut kalau Seungwoo akan melakukan hal yang sama seperti apa yang pria itu lakukan pada temannya.
Wooseok hanya tidak mau ia terkesan memaksa Seungwoo untuk tetap berada di sisinya hanya karena dia sakit.
Kalaupun iya hal itu terjadi, mungkin nantinya Wooseok hanya akan melihat raga Seungwoo yang terus ada bersamanya. Lalu apa artinya hidup bersama orang yang hatinya sudah dimiliki wanita lain?
Bukan kehidupan seperti itu yang Wooseok inginkan.
"Tapi Byungchan kasih aku kebahagiaan yang belum pernah aku temuin di kamu seok,"
Kata-kata Seungwoo semalam itu terus saja berputar seperti sebuah kaset rusak yang tak bisa di hentikan.
Dan perkataan Seungwoo itu pula yang sudah berhasil membuat Wooseok menyerah.
Mereka saling mencintai dan juga bahagia. Lalu apa alasan Wooseok untuk tetap memaksa berada di sisi Seungwoo?
Tidak ada.
Karena rasanya disini hanya Wooseok yang berusaha mengembalikan keutuhan keluarganya. Dan disaat hanya ada satu orang yang berusaha maka itu akan menjadi timpang dan tidak seimbang.
Wooseok bahkan sudah melupakan niatnya untuk bertahan dan memperjuangkan Seungwoo.
Seungwoo bahagia bila bersama Byungchan, dan itu sudah Seungwoo katakan dengan teramat sangat jelas bukan?
