19

3.8K 265 2
                                    

Terpana. Hanya itu yang dilakukan Taehyung. Menyadari serta melihat bahwa istrinya berteman baik dengan wanita yang dulu sempat mengisi relung hatinya sungguh berada di luar nalar pikirannya. Heeyoung terlihat begitu bahagia melihat kehadiran sahabatnya ini. Hye Soo atau yang lazim dipanggil Park Hye Ra oleh Heeyoung itu juga menikmati pertemuannya dengan sahabatnya itu. Hanya Taehyung yang tampak tersiksa di situasi itu.

"Kalian sudah saling kenal ternyata," ujar Heeyoung .

Taehyung membeku seakan ada berton-ton es yang menimpanya. "Ayahku merupakan partner kerja dari perusahan suamimu, bukan begitu Mr. Taehyung ?"

Mr.Taehyung? Sejak kapan Taehyung berubah menjadi Mr. Taehyung dimatanya? Hye soo sedikit mengerling pada Taehyung. "Aah iya, ayahnya dan ayahku dulu adalah rekan kerja dan kini akulah yang menjadi penggantinya," jawab Taehyung yang seakan tersadar dari pikirannya.

"Aku dan Hye ra adalah teman baik. Aku mengenalnya saat pertama kali memasuki dunia modelling," ucap Heeyoung.

Taehyung berusaha tersenyum dalam menanggapi istrinya ini. "Jadi, Mr. Taehyung adalah suamimu, 'hee ?"

Heeyoung mengangguk tersenyum. "Lalu kenapa kau tak memperkenalkannya padaku saat di Swiss?"

"Dia tak mau kulitnya terbakar matahari," kekeh Heeyoung.

"Love," Taehyungmengerling padanya lalu melingkarkan tangannya di pinggang Heeyoung.

Heeyoung menengadah dan tersenyum pada Taehyung "Aku hanya bercanda," ucapnya lalu mendaratkan kecupan di dagu suaminya.

Taehyung langsung salah tingkah. Tidak akan menjadi seperti itu apabila dihadapannya bukanlah Hye Soo atau Hye Ra atau siapalah itu. Nama wanita itu membuat Taehyung semakin gila. Raut wajah Hye soo berubah muram saat melihat kejadian itu, namun ia berusaha menutupinya agar Heeyoung tak menyadarinya.

"Hye Ra ?"

"Hah iya," jawabnya canggung.

"Kau kenapa?" tanya Heeyoung lagi.

Dia tersenyum. Akhirnnya. Ada perasaan lega pada diri Taehyung saat melihat ia tersenyum lagi. "Aku hanya iri," kekehnya.

Kini Taehyung kembali membeku saat mendengar kata-kata itu. Ditambah sorot mata yang pedih dari wanita itu membuat Taehyung semakin ingin keluar dari situasi ini.

"Cepatlah menyusulku," Heeyoung balas terkekeh.

"Aku pasti akan segera menyusulmu," kekehnya lagi "Baiklah karena ini sudah malam, aku pamit pulang dahulu," ia memberikan pelukan pada Heeyoung

"Bye, Bumil Cantik ,"ucapnya dengan seulas senyum di wajahnya kemudian mengangguk pada Taehyung "Mr. Taehyung."

Taehyung balas mengangguk "Ah iya sampai jumpa"

Setelah ia menghilang dari pandangan mereka, Heeyoung menyandarkan kepalanya di bahu Taehyung. "Kau lelah?"

Heeyoung mengangguk. "Kau seperti sudah berteman lama dengan Hye ra ," ucap Heeyoung

"Kenapa kau bertanya seperti itu?" Taehyung berusaha sekeras mungkin agar tak terdengar panik saat menjawabnya.

"Kontak mata," jawab Heeyoung cepat "kau memiliki kontak mata dengan Hye ra , seperti kau memiliki kontak mata itu denganku."

Taehyung berusaha tersenyum "Kau terlalu banyak menganalisis, ayo kita pamit pada Bibiku dan langsung pulang," ucap Taehyung "kau dan si kembar," sambungnya sambil mengelus perut buncit istrinya "pasti sudah sangat lelah hari ini."

Heeyoung tersenyum "Kau," ucapnya mengusap pipi heeyoung "memang paling tahu segalanya. Mr. Know It All."

"Karena istriku Mrs. Know It All," kekehnya.

Marriage Contract [kth]🔞⚠Where stories live. Discover now