Marriage Contract [kth]🔞⚠

16

Seminggu setelah pendeklarasian tentang kehamilan Heeyoung di hadapan para sahabatnya, berita itupun menyebar cepat keseantero Seoul . Bibi Taehyung menjadi salah satu pihak yang sangat gembira mendengar kabar ini. Setelah mendengar berita ini langsung dari Taehyung, Bibinya secara khusus datang ke kediaman mereka untuk menyampaikan selamat. Tidak hanya itu dia juga menawarkan beberapa asisten rumah tangga dan pelayan serta koki pribadi bagi Heeyoung. Taehyung dan Heeyoung hanya melongo dan menolak dengan lembut segala pemberian dari bibinya itu. Berita inipun akhirnya sampai di telinga klien Heeyoung. Bukannya penolakan yang diterima olenya justru Heeyounh mendapat kontrak baru. Kontrak lamanya dialihkan menjadi kontrak baru untuk menjadi model pakaian hamil terbaru kliennya itu.

Perut Heeyoung terlihat semakin membuncit. Usia kandungannya kini telah mencapai tiga belas minggu. Napsu makannya kian melesak naik. Dia bisa menghabiskan empat pancake, waffle, bacon kimchi dalam sekali sarapan. Taehyung hanya ternganga dan tertawa melihat selera makan Heeyoung yang terlihat berubah menjadi seperti Raksasa. Kehamilannya ini membuat Heeyoung mengurangi drastis kegiatannya sebagai model . Dia lebih fokus di belakang layar. Seperti biasanya dia selalu datang ke kantor tapi bukan untuk memeriksa jadwal pemotretannya, melainkan menjadi penata fashion bagi para model junior. Baru menjalani profesi barunya beberapa minggu belakangan ini Heeyoung sudah terkenal sebagai sosok yang tegas mendekati galak pada model juniornya. Bukan bermaksud sok senior tapi semata-mata hanya untuk melatih mental mereka saja, begitulah dalihnya pada teman-teman modelnya yang lain.

Setiap harinya juga Kwang Soo , orang kepercayaan Taehyung, mengiriminya roti lapis, susu kotak, dan berbagai macam makanan yang ia anggap sebagai cemilan baginya. Taehyung membuatnya mejadi seperti ratu. Apapun yang ia inginkan dalam sekejab mata akan diwujudkan. Tapi untuk kali ini Heeyoung merasa sedikit terganggu dengan semua kebaikan hati suaminya itu. Terdengar desas-desus yang tak mengenakan di telinga Heeyoung. Para model dan staff-staff lainnya mengatakan kalau Heeyoung hanya memanfaatkan Taehyung saja. Terlebih lagi ada yang mengatakan bahwa kehamilannya hanyalah sandiwara belaka saja guna mendapatkan perhatian serta warisan dari keluarga Taehyung. Jadi, dia meminta Kwang soo untuk tidak mengantarkan makanan lagi ke kantornya dan berhenti menjemputnya setiap pulang dari kantor.

Melihat Kwang Soo yang sudah dua hari ini tidak lagi mengantarkan makanan pada istrinya membuat Taehyung mulai curiga. Mereka sedang tidak bertengkar lalu mengapa ia menolak makanann dari Taehyung? Saat Taehyung menanyakan hal ini pada Kwang soo, ia hanya menjawab tidak tahu. ia memanggil Heeyoung hanya menyuruhya untuk tidak mengantarkannya makanan lagi dan berhenti untuk menjemput dan mengantarnya setiap hari. Karena merasa ada hal aneh dan ia merasa perlu mengetahui apa itu, ia memutuskan untuk datang ke kantor Heeyoung siang ini.

Kantor istrinya terlihat begitu lenggang. Begitu juga dengan ruangannya. Ia melihat Heeyoung sedang mencoret-coret perkamen dihadapannya dengan mulut yang sedikit mengerucut. Kertas cokelat yang terlihat berisi makanan berada disampingnya. Gelas kertas yang terlihat mengepul itu juga ikut menemaninya. Taehyung masih memerhatikan istrinya itu dari luar ruangannya. Masih melihat Heeyoung dengan kacamata berbentuk persegi yang terlihat begitu cantik membingkai wajahnya. Dia terlihat semakin pintar. Saat itu juga dia mendongak dan mendapati Taehyung yang berdiri di depan pintu kaca ruangannya. Dia tersenyum dan Taehyung melangkah masuk ke ruangannya.

"Hai," sapa Heeyoung melepaskan kacamatanya.

"Hai," balas Taehyung yang langsung duduk di hadapannya "kau sibuk?" tanya Taehyung kemudian menaruh paper bag yang berisi makanan untuk Heeyoung di mejanya.

Heeyoung menggeleng "Aku hanya sedang menggambar beberapa sketsa baju dan memadumadankan untuk para modelku besok. Apa yang membawamu kesini?" ucapnya setelah menyesap minumannya.

"Ada apa sebenarnya?" tanya Taehyung yang kemudian bersandar dan menyilangkan kakinya.

Heeyoung mengerutkan dahi "Kenapa sekarang kau berbalik tanya?"