4

4.8K 305 4
                                    

"kim taehyung "

Hanya satu kata itu yang terus mengisi ruangan ini. Hampir seluruh mata memandang mereka berdua. Tangan taehyung masih melingkar canggung di pinggang istrinya, tak tahu apa lagi yang harus ia lakukan. Mata-mata di ruangan itu akhirnya beralih kepada dimana tangan lelaki pirang ini menaruhnya.

"Lepaskan tanganmu,Kim taehyung" Hoseok yang pertama kali membuka suara.

Taehyung hanya melihat Hoseok dengan seringaian khasnya lalu mengedikkan bahu "Tak ada alasan untuk aku melepaskan pelukanku ini," jawabnya enteng.

Heeyoung hanya mematung. Tanpa tahu apa yang harus ia lakukan sekarang "Apa maksudnya, 'hee?" tanya seokjin.

Baru saja taehyung akan menjawabnya, Heeyoung memegang lengan pria itu "Biar aku saja," bisiknya pelan yang membuat semua orang di ruangan itu semakin bertanya-tanya.

"Aku sudah menikah," ujarnya pelan "tepatnya kami sudah menikah," Heeyoung tersenyum pada taehyung saat mengatakannya sambil menunjukkan cincin manis yang kini terlingkar di jari tangan kanannya.

Seakan tak mau kalah dalam sandiwara ini, taehyung ikut tersenyum sambil menarik Heeyoung ke dalam pelukannya kemudian mengecup puncak kepalanya. Otomatis tubuh Heeyoung menegang. Apa-apaan semua ini? Segalanya berjalan terlalu berlebihan. Heeyoung merasa sangat bersalah. Bukan hanya hukum negara yang ia bohongi, tapi semua sahabatnya yg sudah seperti sahabat.

"Tersenyumlah, agar mereka benar-b enar percaya," taehyung mendesis.

"Ini bukan April Mop, Hee, jangan membuat lelucon yang sama sekali tak lucu seperti ini," ujar seokjin lagi.

Hee langsung menggeleng "Ini bukan lelucon, kami benar-benar sudah menikah," jawab Heeyoung mencoba tenang sementara taehyung masih diam di belakangnya.

"Bahkan kau tak berpacaran dengannya," ucap christy tak percaya.

"Kami berpacaran," giliran taehyung yang menjawab.

Semua alis mereka mengerut "Kami sudah bersama sejak masih bersekolah dulu, tapi tak ada yang tahu."

"taehyung! " Heeyoung melotot padanya.

"Tunggu, kalian berpacaran sejak di sekolah dulu! Hee apa pikiranmu bergeser? Terus apa yang kau lakukan dengan aku dan si pria jeon itu?" ya benar hoseok adalah mantan heeyoung.

Heeyoung tak tahu harus menjawab apa lagi. Sandiwara ini benar-benar sudah berlebihan , dia tak pernah berekspektasi akan sejauh ini. Lagipula semua kebohongan ini dibuat oleh taehyung dari awalnya.

"Kalian sudah putus saat itu dan tentang Jeon jungkook, kami sedang rehat sejenak saat itu,' ujar taehyung enteng "jadi, Heeyoung bebas memilih teman kencannya," tambahnya lagi dengan teramat sangat santai.

Heeyoung hanya melihat lelaki yang sudah menjadi suaminya ini. Hanya tatapan tak percaya yang menghiasi manik wajahnya. Ia tak percaya taehyung sangat mahir dalam berakting. Bahkan semua ini sama sekali belum ada skenarionya. Heeyoung menghela napas. taehyung jago akting? Itu pasti bakat alami seorang kim yg arogan.

"Kau benar-benar seperti kembang api, tae," ujar Jisoo dari sisi seokjin "sangat mengejutkan," tambahnya lagi.

"Apa ini sebuah pujian? Kalau iya, terima kasih, Ji," kekehnya.

Pandangan membunuh kembali menusuk Heeyoung yang diberikan ketiga sahabatnya "Kita harus bicara," christy menarik tangan Heeyoung keluar yang diikuti oleh hoseok dan seokjin.

"Jangan lama-lama, love," ujar taehyung enteng yang dibalas dengan pelototan dari heeyoung.

Keempat sahabat itu berdiri dalam diam di halaman belakang rumah itu. Tak ada satupun dari mereka yang berbicara. Saling memandang. Hanya itu kegiatan mereka, selain bernapas tentunya. Sementara itu, taehyung masih berdiri di ruang tengah dengan beberapa pasang mata yang memeperhatikannya.

Marriage Contract [kth]🔞⚠Where stories live. Discover now