Heeyoung sampai di penginapannya. Suite yang ia tempati terlihat sepi, tak ada tanda-tanda kehidupan di dalam sana. Tanpa niatan mencari tahu keberadaan Taehyung, Heeyoung langsung masuk ke kamarnya.
ooo
Pagi-pagi Heeyoung sudah bangun. Seperti rutinitasnya di pagi hari, dia menyeduh Chai Tea-nya. Kali ini dia menikmatinya di loteng suite ini. Permukiman dan pasar yang terlihat dari atas sini. Dia baru teringat, dimana keberadaan Taehyung saat ini. Tak mungkin dia menghilang.
Heeyoung turun dan langsung menuju kamar suaminya itu. Ia ingin mengetuk kamarnya, tapi ia mengurungkan niatnya. Pintu kamar itu ternyata tak terkunci. Heeyoung menyembulkan kepalanya ke dalam. Terlihat Taehyung yang masih tertidur pulas di ranjangnya. 'Kemana dia semalaman?' batinnya. Sekitar pukul 1 malam Heeyoung kembali ke kamarnya, Taehyung belum sampai. Hee hanya menggedikkan bahu lalu pergi ke kamarnya.
Wanita berambut hitam itu sudah rapi. Tak ada kegiatan apapun di agendanya hari ini. Pemotretannya hanya membutuhkan waktu sehari, tapi ia tak ingin buru-buru kembali ke Seoul . Rencananya ia akan kembali besok pagi karena malam harinya ia mempunyai jadwal peragaan busana. Hari ini ia berniat untuk sekadar berjalan-jalan, menikmati arsitektur kuno yang menawan.
Hee keluar dari penginapan ini dan berjalan menuju stasiun. Dia memilih menggunakan kereta . Dia ingin menikmati sensasi menjadi manusia biasa tanpa bnyk wartawan yg mengelilinginya. Sekitar empat jam perjalanan Hee akhirnya sampai. Dia keluar dari kereta itu tanpa tahu tujuannya. Hanya insting yang membawanya.
setelah selesai berkeliling heeyoung kembali lagi kedaerah dekat penginapannya dan membeli beberap barang barang lucu.
Ditengah keasyikannya memilih barang, sebuah tangan memegang bahunya. Kontan ia langsung berbalik.
"Taehyung!" dia langsung memukul pria itu.
"Sakit, tolol," Taehyung mendengus pada Heeyoung.
Hee melotot padanya "Berhenti menjadi hantu, kau selalu saja mengagetkanku!"
"Kau sudah terlalu lama meninggalkanku, orang-orang suruhan bibiku sudah mulai frustrasi mencari kita," ujar taehyung pelan.
Heeyoung langsung celingak-celinguk mencari orang suruhan bibi taehyunv"Apa yang kau lakukan?" tanya taehyung
"Mencari orang-orang bibimu," jawab Heeyoung yang masih celingukan.
taehyunv menunjuk salah satu kios di depan mereka "Disana," dan terlihatlah beberapa orang berkulit putih seperti mereka sedang berdiri memerhatikan pasangan ini.
"Kita bisa mulai bersandiwara sekarang?" tanya Hee
"Baiklah."
Setelah membayar belanjaannya Heeyoung berjalan berdampingan dengan taehyung. Entah pendengaran Heeyoung yang terlalu tajam atau memang suara blitz dari kamera mereka yang terlalu kencang Hee sadar betul kalau sedari tadi mereka di kuntit. Sesampainya di depan restoran Heeyoung menahan tangan taehyung "Sebentar."
أنت تقرأ
Marriage Contract [kth]🔞⚠
العاطفيةTidak mungkin," bantah Taehyung "aku tak mungkin menikah seperti itu, apa kata kolega-kolega bisnisku dan apa kata bibiku, dia pasti tak akan menyetujuinya," tambahnya lagi dengan sikap defensive. "astaga! , Taehyung! Kita hanya menikah kontrak! Up...