ICE GIRL (END)

20. ICE GIRL

Rara dan dua sahabat nya sedang berada di kantin. Mereka ke kantin untuk mengisi perut mereka, huh sangat lapar rasanyaaa. Di meja pojok paling kanan lah mereka sedang duduk bersama. Rara lebih suka di pojokan. 'udah kaya mbak kunti bae lo Ra, suka dipojokan:v'

"Mau pesen apaan?" Tanya Kiki.

"Em, gue bakso sama es jeruk aja deh." Jawab Risa.

"Ra, mau pesen paan?" Tanya Kiki ke Rara.

"Samain." Jawab nya.

Kiki mengangguk dan pergi dari tempat nya untuk memesan makanan.

"Ra, gue boleh nanya kagak?" Tanya Risa tiba-tiba.

Rara melihat Risa, dia menaikkan satu alis nya yang pertanda ia bertanya 'apa'

"Em, maaf nih kalo gue lancang ya. Lo lagi marahan ya ama Revan?" Tanya Risa hati-hati, takut nya Rara marah.

"Hm." Jawab nya sambil mengangguk. Menurutnya, tak guna buat nya menyembunyikan masalah percintaan nya dengan Revan bukan? Apa salah nya ia menceritakan nya pada sahabat nya.

"Kalo boleh tau masalah apa?" Tanya Kiki yang tiba-tiba datang. Hah, kayak setan aja.

"Lho, kok lo tau gue lagi nanya masalah Rara, Ki?" Tanya Risa yang kaget kedatangan Kiki secara tiba-tiba yang udah kayak setan.

"Oh tadi itu gue udah dibelakang kalian. Ya gue denger lah lo nanya begituan sama Rara." Jawab Kiki, sambil meletakkan makanan yang dipesan tadi ke meja.

"Oh gete toh." Ucap Risa. "Oh ya Ra, emang masalah nya paan?" Tanya Risa.

"Gue liat dia pelukan." Ucap Rara dengan nada dingin dan datar.

"Wih, pelukan ma sape dah?" Tanya Kiki.

"Di mana Ra? Kapan tuh kejadian?" Tanya Risa.

Rara mengangkat bahu nya tanda tak tahu. "Sama cewek. Di taman, Minggu." Ucap nya singkat dan datar.

"WHAT?!" Teriak Kiki dan  Risa bersamaan.
Mereka pun menjadi pusat perhatian semua yang ada di kantin.

"Ga usah teriak." Ucap Rara sambil mengusap kedua telinga nya yang sakit. Sebab Kiki dan Risa teriak tepat di kedua telinga nya. Posisi Risa yang berada di kiri Rara dan Kiki di Kanan Rara.

"Hehe ya maap Ra, refleks kita tadi." Ucap Kiki sambil nyengir.

"Iya Ra, maap yak." Risa yang mengacungkan dua jari nya yang membentuk V.

"Hm." Jawab Rara. Lalu Rara pun memakan pesanan nya.

Revan dan sahabat nya baru saja masuk ke dalam kantin. Mereka pun menjadi teriakan histeris para cewek-cewek alay, ya namanya juga gans ya.
Rara yang mendengar teriakan itu, hanya menghiraukan nya saja. Sebab apa? Sebab ia dah tau kalau yang datang itu adalah Revan dan dua sahabat nya.

Revan berjalan ke arah meja Rara cs. Risa dan Kiki yang melihat itu hanya diam, sambil terpukau dengan ketampanan Geri dan Dito. Mereka bertiga pun duduk di depan Rara cs. Dimana Geri di depan Kiki, Dito di depan Risa, dan Revan di depan Rara. Rara yang sudah sadar akan kedatangan tiga orang itu, hanya memasang muka datar dan aura dingin nya. Ia hanya melanjutkan makanan yang sedikit lagi habis.

"Hai, Risa!" Sapa Dito pada Risa, dan tersenyum. Senyuman yang membuat wanita meleleh seketika:v

Risa yang mendapatkan sapaan itu hanya tersenyum malu dan membalas sapaan Dito. "Hai juga, Dito." Balas nya.

Mereka diam tak ada yang memulai percakapan. Revan pun diam sambil menyantap makanan yang sudah dipesan nya tadi, begitu pun sahabat nya. Revan diam sambil melihat ke arah Rara. Hingga akhir nya Geri bersuara.