12. ICE GIRL

2.5K 143 0
                                    

Geri dan Dito sedang melaksanakan hukuman dari Bu Kelli. Mereka berlari dan tinggal 5 putaran lagi. Geri menabrak punggung Dito yang tiba-tiba berhenti di depan nya sampai dia terjatuh dan pantat nya mendarat keras ke tanah.

"Aduh." Ringis Geri.

Dito masih diam di tempat nya, ia melihat seseorang tengah berlari tergesa-gesa ke arah kantin.

"Eh monyet! Lo ngapain berhenti sih?! Gue ketabrak punggung lo anjir!" Ucap Geri dengan kesal dan berusaha untuk berdiri.

Tak ada respon sama sekali dari Dito. Dia masih terdiam dengan menatap orang yang berlari ke arah kantin dan melihat apa yang dilakukan orang itu.

"Eh bangsul! Lo liatin apaan sih?! Gue jatuh lo gak peduli elahhh!" Kesal Geri.

Sungguh kesal Geri melihat Dito. Ia pun melihat ke arah mana Dito melirik. Seketika ia juga terdiam, melihat seseorang yang dipandang Dito.

"Itu si Revan kan?" Tanya Dito.

Ya! Orang itu adalah Revan. Tapi mengapa Revan berlari dan pergi ke kantin dengan tergesa-gesa?

"Iya. Tapi dia ngapain tuh kok lari-lari?" Tanya Geri.

"Gak tau. Samperin aja yuk!" Ajak Dito.

"Eh kita masih dihukum nih sama Buk kekel!" Ucap Geri. Ya dia memanggil ibu itu dengan sebutan Kekel. Tah lah tah karena apa dia memanggil itu. Hanya dia yang tau.

"Udah abaikan aja. Ntar bilang aja lo sakit perut. Cepetan keburu pergi itu Revan nya." Ucap Dito dan berlari ke arah Revan.

"Oi tungguin napa elah!" Teriak Geri dan ikut berlari.

🐼

Revan tengah berlari tergesa-gesa ke arah kantin. Ia membeli sesuatu di sana. Saat ia sudah membeli yang ia beli, ia berbalik. Tapi ada sebuah suara memanggil nya dari kejauhan. Ia pun menoleh ke arah asal suara itu memanggil nya.

"Revann!!" Panggil orang itu.

Revan berhanti dan melihat ka arah samping nya. Nampak dari kejauhan dua orang pria sedang beralri ke arah nya. Orang itu adalah, Geri dan Dito.

"Lo kemana aja sih tadi? Kok gak masuk? Trus itu apaan dalam plastik?" Borong Diti dengan pertanyaan, dan sambil mengatur nafas nya yang terengah-engah karena habis berlari.

"Gue mau ke UKS. Gue duluan" ucap Revan sambil berlalu dan berjalan cepat ke arah UKS.

UKS? Kenapa dia ke arah UKS?

"Woi elah tungguin woi. Lari lagi anjir!" Kesal Geri dan berlari menyusul Revan. Sama pun dengan Dito.

Saat sampai di depan UKS, Revan membuka pintu UKS. Terlihat seorang gadis mungil, tengah terbaring lemah di brankar yang ada di UKS. Revan berjalan ke arah nya. Meletakkan sesuatu yang ia beli di kantin tadi. Plastik itu berisi bubur ayam yang ia beli di kantin.

Ceklek

Pintu ruang UKS tiba-tiba terbuka. Revan melihat ke arah pintu, ternyata Geri dan Dito masuk ke dalam ruangan UKS itu.

Mereka berjalan mendekati Revan.
"Eh?! Van itu bukannnya, Rara?" Tanya Geri kepada Revan. Ya! Gadis itu adalah Rara.

Revan mengangguk sebagai jawabannya.

"Kok dia bisa di sini? Emang nya dia kenapa Van?" Tanya Dito yang bingung. Kenapa Rara bisa ada di UKS.

"Tadi dia pingsan." Jawab Revan

"Hah?! Kok bisa?" Tanya Geri dan Dito bersamaan.

Flashback on

Rara dan Revan sedang menjalani hukuman dari Bu Ririn. Sudah dua jam berlalu mereka berdiri di depan tiang bendera. Panas matahari pun mulai menyengat ke kulit mereka.

ICE GIRL (END)Where stories live. Discover now