16. Tactics

1K 81 15
                                    

🔥🔥

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🔥🔥

Julian menggeram kesal melihat berita pagi ini terutama hal yang disampaikan anak buahnya mengenai semua bisnis ilegalnya yang kini telah tercium pemerintah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Julian menggeram kesal melihat berita pagi ini terutama hal yang disampaikan anak buahnya mengenai semua bisnis ilegalnya yang kini telah tercium pemerintah.

Tapi bukan hanya itu saja kerugian yang dideritanya sebesar 450 Milyar Dollar bukanlah jumlah yang sedikit dalam semalam jadi abu yang beterbangan di angkasa.

Ledakkan itu bagaikan bom yang dijatuhkan dari udara, menggelegar, bahkan menimbulkan ratusan korban jiwa yang berada disekeliling tempat itu.

Ledakkan itu bagaikan bom yang dijatuhkan dari udara, menggelegar, bahkan menimbulkan ratusan korban jiwa yang berada disekeliling tempat itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pemerintah yang telah mengincarnya sejak lama kini mulai menyelidiki semuanya. Julian berusaha mengatur strategi lagi agar semua terkendali dan lancar.

Masalah demi masalah bertengger manis diotaknya. Lawan yang tangguh adalah masalah terbesarnya. Hanya karena menipu wajah anak sang musuh bebuyutan, dalam hitungan jam semua usahanya jungkir balik dan terendap bahkan terancam punah.

Julian mengerang frustasi, tangannya mengepal kuat hingga seluruh urat di dalamnya bertimbulan.

Kacau..pikirannya hanya dendam dan dendam beruntun yang akan dibalasnya mungkin dengan mengorbankan orang banyak demi kepuasan hati.

"Kau mungkin bisa merugikanku sebesar itu dan kehilangan banyak harta karena itu, tetapi kau ... akan kehilangan bangsamu Aka. Negaramu akan menjadi kota mati tanpa penghuni, populasi akan punah secara perlahan. Itu semua karena kau! Pemimpin yang tak berguna!" gumamnya sembari menggertakkan gigi dengan pancaran panas bola matanya melirik ke arah anak buahnya yang stanby di dekatnya.

The War LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang