54

439 57 40
                                    

Moon maaf, chapter lalu salah tulis urutan nomer chapternya. Kali ini yang chapter 54☺☺ happy reading guys

.

.

.

.

.

.

.

.

Matahari dipagi hari baru saja menampakkan sinarnya. Memasuki musim semi, pagi ini cuaca terlihat sangat cerah membuat siapa saja bersemangat untuk melakulan aktifitas atau sekedar berjalan santai dipagi hari sembari menikmati bunga sakura yang mulai bermekaran.

Seperti halnya dengan yang dilakukan oleh June pagi ini. Pagi-pagi sekali ia sudah bangun dan merepotkan maidnya untuk dibuatkan sarapan dipagi buta. June seperti ini bukan lah tanpa alasan. Semalam sepulangnya dari apartemen Jinhwan dan setelah mengantar eomma Hanbin dan Hanbyul pulang untuk beristirahat, June segera menghubungi Daniel dan memberi nya beberapa tugas yang membuat Daniel begadang. Dan subuh tadi Daniel mengirim beberapa hal yang June minta itu.

Sesuai yang ia ucapkan pada eomma Hanbin semalam jika ia siap membantu kapan pun eomma Hanbin membutuhkan, pagi ini June akan menemani eomma Hanbin membuat laporan ke kantor polisi setempat untuk masalah Hanbin dan Velix semalam. Bahkan June juga meminta Daniel untuk mengecek cctv direstoran tempat kejadian. Dan untungnya, diatas pintu utama toilet terpasang cctv yang merekam jelas kejadian antara mereka berdua.

Setelah membaca beberapa berkas tentang latar belakang Velix dan beberapa hal lainnya juga setelah mengamati jelas potongan hasil rekaman cctv, June pun mengirim semua itu pada pengacaranya, Kang Daesung. Kali ini, sekali lagi ia akan merepotkan pengacara terbaiknya itu.

Sesudah mengirimkan pada pengacaranya dan mendapat balasan jika langsung bertemu dikantor polisi, June pun bergegas membersihkan diri dan bersiap. Ah, tak lupa juga ia menyuruh Daniel datang untuk mengantarnya. Meskipun ia sudah bisa mengemudi dengan mode automatis drive di mobil sport barunya, tapi ia tak dibolehkan sang appa. Tuan Koo masih sangat truma dengan kecelakaan June tempo hari. Dan lagi. June baru kuat untuk berjalan dan duduk sedikit lebih lama, tuan Koo tidak ingin membuat putranya itu keenakan dan lupa diri.

Tak selang lama, June sudah keluar dari kamar mandi nya hanya dengan selembar handuk yang menutupi area pinggang hingga seatas lututnya. Dan juga selembar kecil diatas kepalanya untuk mengeringkan rambutnya yang sudah mulai tumbuh dan terlihat lebat pasca pembotakan saat kecelakaan tempo hari karna harus menjahit dahi dan kepala bagian belakangnya.

June memilih pakaian yang cocok untuk dirinya. Casual tapi masih terlihat sopan. Kali ini June memilih turtleneck dan celana jeans berwarna hitan serta long coat dengan warna senada.

 Kali ini June memilih turtleneck dan celana jeans berwarna hitan serta long coat dengan warna senada

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
[End] JUNHWAN - Triangle Of LoveWhere stories live. Discover now