03

1K 99 7
                                    

Happy Reading
Yeorobundeul 💖💖



















































.
.
.

Petang telah lewat berganti menjadi malam. Jinhwan terbangun dari tidurnya. Gelap, adalah hal pertama yang ia rasakan, karna lampu kamarnya belum dinyalakan.

Jinhwan mendudukkan diri dan bersandar dikepala ranjang, ia masih merasakan perih pada bagian bawahnya.

Sesaat ia menolehkan kepala nya ke kanan, ternyata june masih terlelap membelakanginya. Ia memberanikan diri mengusap surai hitam june, mengusap dengan lembut, karna ia takut mengganggu tidur june. Beberapa saat kemudian, june merubah posisi tubuhnya yang semula membelakangu jinhwan, kini menjadi terlentang. Jinhwan yang terkejut memutuskan untuk menyudah aktifitasnya mengusap surai june, ia beralih mengambil ponsel nya untuk melihat jam dilayar. Jam menunjukkan pukul 8 malam, yang artinya ia tertidur selama kurang lebih 5jam lamanya.

Dengan sangat pelan, jinhwan turun dari ranjang, ia berniat membersihkan diri dari sisa sisa cairnya cinta yang sudah mengering di badannya. Dengan susab payah, menahan sakit, jinhwan berjalan kekamar mandi tanpa menghidupkan lampu terlebih dahulu.

Hanya lima belas menit, jinhwan telah selesai membersihkan diri, kini ia berjalan mengambil pakaian bersih di almari. Saat tangannya ingin membuka pintu almari, getaran posel menghentikan niatnya.

Drrtt drttttt drrrrrtttttt

Itu bukan ponselnya, tapi ponsel junw yang entah dimana. Beberapa saat getaran itu tak terdengar, ia kembali menlanjutkan mengambil pakaian dan memakainya. Setelah berpakaian, dan menaruh kembali handuknya, jinhwan menghidupkan lampu kamarnya, tidak lampu utama , melaikan lampu yang sedikit redup, mirip lampu tidur, karna ia tak ingin membangunkan june.

Dengan langkah yang agak terseyok itu, jinhwan mulai memungut pakaiannya dan june yang berserakan dilantai. Saat hendak mengambil kemeja june, fokusnya terpusat pada bahu bagian pundak, ia melihat noda berwarna merah muda sedikit peach disana, membentuk cap seperti bibir seseorang. Jinhwan mengernyit, penasaran dan curiga merasuki nya. Siapa yang telah berani melakukan itu? Apa orang itu, orang yang merubah june nya menjadi seperti sekarang?. Pemikiran semacam itulah yang jinhwan pikirkan saat ini, hingga suarq getaran ponsel membuyarkan acara berpikirnya.

Drrrtt drrrttttt

Tepat berada di bawah kemeja itu lah ponsel june berada. Jinhwn melebarkan mata sipitnya saat melihat ID yang tertera di layar ponsel itu

YUNBABE❤ is calling....

Jinhwan tak bermaksud menjawab panggilan itu, ia hanya membiarkannya hingga panggilan itu berakhir.

Setitik air mata jinhwan menetes pada pipinya. Pikirannya berkecamuk.

Ting!

Suara ponsel, lagi lagi membuyarkan lamunan jinhwan. Ia segera membuka lockscreen ponsel june, yang untungnya kodenya masih sama.

3 missed call from HANBIN
2 missed call from YUNBABE❤
7message unread from YUNBABE❤

Dengan segenal tekat nya, jinhwan membuka pesan itu.

YUNBABE❤
Juneya, aku merindukanmu 😘😘
16.30

Juneya, apa kau sudah pulang dari kantor? Aku benar benar merindukanmu
16.50

Apa kau sedang sibuk? Kenapa tak membalas pesanku babe 😞😞
17.00

Juneya, datanglah ke apartemenku. Aku menunggumu😘
17.25

[End] JUNHWAN - Triangle Of LoveWhere stories live. Discover now