14. Flashback USA

716 69 52
                                    

Updated 2019 년 5 월 22 일
Written by. MrsKoo




Happy reading . . .
Maaf kalo kurang ngena dan banyak typo

.

.

.

.

.

.

.

.

.



Pagi hari buta, pria bernama Koo Junhoe telah rapi dengan pakaian casualnya. Sebuah koper berukuran besar dan sedang juga sudah siap didepan kamarnya. Pagi ini, June akan terbag ke Amerika. Untuk menggantikan pekerjaan appanya, karna sang appa tengah sakit, dan harus istirahat beberapa bulan kedepan.

June yang telah rapi itu menuju keruang makan, disana sudah ada Jinhwan yang menungginya, dengan menu sarapan simple untuk June. Sandwitch dan hotbar panggang sudah tersusun rapi dipiring saji.

"Kau sudah siap?" Tanya Jinhwan

"Eum...sebentar lagi aku berangkat."

"Sarapan lah dulu. Aku sudah membuatkanmu sandwitch dan hotbar. Aku akan membuat susu sebentar."

"Tak usak susu, air putih saja. Aku takut nanti akan mulas di pesawat."

"Baiklah.." Jinhwan mengambil kan segelas air putih untuk June, dan meletakkannya dihadap June.

"Kau tak sarapan?" Tanya June

"Nanti saja, ini masih terlalu pagi."

June mengangguk, dan melanjutkan sarapannya. Sedangkan Jinhwan hanya menemani saja. Dan sesekali memandang June. Ia sedih harus berpisah dengan June. Entah mengapa perasaannya berat. Berat melepas June yang akan ke amerika itu. Jinhwan sudah biasa ditinggal June pergi keluar negeri, tapi kali ini ia merasa takut, dan berat hati.

"Kenapa wajah begitu, sayang" tanya June, yang melihat mimik wajah Jinwan yangvsulit diartikan itu.

"Entahlah. Aku hanya merasa berat hati saja."

"Tenanglah. Ini hanya 3bulan saja, aku juga akan sering-sering mengabarimu."

"Aku tahu. Tapi, entah mengapa perasaanku berbeda saja dari yang biasanya, Jun" jawab Jinhwan dengan menatap sendu June. "Aku ikut saja, ya???" Sambung Jinhwan.

"Hei, kau juga harus bekerja. Aku tau pekerjaanmu banyak. Percayalah, tak akan ada apa-apa." Ucap June menenangkan.

"Tapi, Jun.."

"Ssstttt....kau percaya padaku, kan? Aku tau apa yang kau pikirkan. Aku tak mungkin tertarik dengan bule disan. Aku hanya mencintaimu."

"Hahh.....yasudah." jawab Jinhwan dengan mencebikkan bibirnya.

June gemas dengan bibir Jinhwan yang di cebikkan seperti itu. Dengan pelan dan penuh perasaan, June mendekatkan diri, dan mengecup bibir cherry Jinhwan.

Chup..

"Percayalah padaku.. aku hanya mencintaimu" ucap June setelah mengecup bibir Jinhwan.

Jinhwan memeluk erat June, seakan ia tak ingin ditinggalkan. Dan June yang mengerti pun, membalas pelukan Jinhwan tak kalah erat. Saat sedang saling memeluk erat, tiba-tiba mereka dikagetkan dengan anak buah June, yang masuk dan memberi tahu June.

[End] JUNHWAN - Triangle Of LoveWhere stories live. Discover now