17. Other Fact

894 68 59
                                    

Aku tahu, lagu diatas sama cerita ini itu gak nyambung, tapi RUNAWAY nya Bobby, belakangan ini jadi fav playlist ku.

Btw, Happy reading guys, part kali ini panjang, dan ku bagi 2 chap, jadi pastikan waktu kalian cukup untuk bacanya 😁 serta cemilan sebagi pendamping 😄

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Kalian tahu, apa hal yang paling menyebalkan dipagi hari? Ya, bangun lebih awal adalah hal yang menyebalkan. Begitu pula yang dirasakan pria mungil berperut buncit ini. Siapalagi kalau buka si desainer tersohor seantero asia, bahkan hampir dunia itu. Kim Jinhwan.

Pagi ini Jinhwan harus bangun lebih awal, dan berangkat ke kantornya lebih awal juga. Hari ini, teamnya yang merancang busana untuk acara fashionshow, seoul fashion week akan menunjukkan hasilnya kepada Jinhwan, serta mencobakannya pada model-modelnya. Dan yang Jinhwan sebalkan juga adalah, ia tak mengetahui siapa saja model yang akan menjadi modelnya diacara nanti. Tim modelnya belum menyerahkan data fix nya. Dan baru hari ini data itu akan sampai padanya.

Hanya butuh 20 menit saja untuk Jinhwan bersiap. Celana semi jeans hitam, kemeja babyblue, dan long cardi berwarna hitam telah melekat sempurna ditubuhnya. Jinhwan melangkah menuju dapurnya. Segelas susu rasa coklat menjadi pilihannya untuk sarapan pagi ini. Beberapa hari ini nafsu makan paginya menurun. Jadibia hanya meminum susu dan akan makan saat agak siangan dikantornya.

Setelah meminum susunya hingga habis, Jinhwan segera berangkat kantornya. Kali ini ini ia mengemudi sendiri. Ah tidak kali saja. Tapi beberapa hari ini. Biasanya akan ada Hanbin yang menjemput dan mengantarnya kekantor. Tapi pria itu beberapa hari ini sedikit sibuk dengan pekerjaannya. Karna perusahaannya akan meluncurkan projek baru.

Berbicara tentang Hanbin, pria itu sudah tidak marah lagi pada Jinhwan. Mereka berdua sudah berbaikan dan eerrr...semakin dekat.

Jinhwan sudah berada didalam lift, ia tak sendiri. Ada beberapa penghuni apartemen yang akan memulai aktifitatas mereka. Saat didalam lift tiba-tiba ponsel Jinhwan berdering. Panggilan masuk. Jinhwan melihat sebentar ponselnya -Hanbin❤ is calling- lalu menggeser ikon berwarna hijau pada layar ponselnya.

"Yeobseyo..."

"Hwani... kau jadi berangkat lebih awal pagi ini?"

"Eum.. ne, Bin-ah"

"Apa Chanu menjemputmu? Aku tak bisa mengantarmu. Sebentar lagi aku harus pergi kebusan"

"Busan? Aku berangkat sendiri. Chanu sedang mengurus model bersama team."

"Eoh, si brengsek baru saja menghubungiku, dan menyuruhku menggantikannya survei lokasi untuk launcing event produk bari nanti. Apa tak apa kau menyetir sendiri?"

"Berhenti memanggilnya brengsek, Bin. Aku akan baik-baik saja, lagian jarak kantorku dari sini fak begitu jauh."

"Yayaya..... baiklah. Jika ada apa-apa segera hubungi aku. Arraseo!"

"Kenapa kau cerewet sekali sih.."

"Karna aku mencintaimu.."

Pip!

[End] JUNHWAN - Triangle Of LoveWhere stories live. Discover now