[16]

622 55 10
                                    

Jackson
aku menutup pintu rumahku dan menyisir rambutku yang masih basah dengan tangan. Latihan itu sangat sulit. akan ada kompetisi segera dan tentu saja aku ingin memenangkan tempat pertama. Disisi lain, masih ada Mark si nerd yang sepertinya berpikir bahwa gambar yang dia berikan padaku ini akan membuatku lebih lembut dan mungkin tertarik kepada bayi itu. Tapi dia benar-benar salah. aku bahkan belum melihat fotonya. lagian kenapa harus memberitahuku? aku sudah tau apa yang akan ditunjukkannya, jadi tidak perlu membuang waktu . aku akan mebuang gambar itu disekolah besok. aku tidak bisa melakukannya dirumah karena jika ibuku menemukannya dia akan memarahiku dan memaksaku untuk bertanggung jawab.
"Jackson? apakah itu kamu?" suara lembut ibuku keluar dari dapur dan sesaat kemudian sosok kecilnya muncul dari lorong. dia memberiku senyuman hangat dan memelukku. "hai mom" aku balas memeluknya. Dia menatapku saat menyiapkan makanan untukku dan ayahku. "aku sedikit lelah dari latihan, tapi aku akan memenagkan kompetisi besok" kataku dengan senyum bangga dan ibuku terkekeh, meletakkan piring didepanku. "ibu tahu kau kana menang" dia tersenyum. aku mulai memakan nasiku dan mulai hanyut kedalam pikiranku sejenak. Mengapa Mark sangat ingin aku peduli dengan bayinya? seolah-olah itu akan mengubah sesuatu jika aku membantu sesuatu. bayi iyu adalah bayi dari dua siswa sekolah menengah yang tidak memeiliki rencana hidup. itu tidak memiliki masa depan, jadi kenapa aku harus membuang waktuku dan mencoba memberi bayi itu lebih dari hanya sekedar uangku? itu bahkan tidak pantas menerima perhatianku.
Dan selain itu, masih belum diketahui apakah itu benar-benar milikku. Bukannya aku percaya seseorang akan berhubungan seks dengan Mark. Maksudku , aku juga tidak akan melakukannya jika aku tidak mabuk, Tapi aku yakin bukan hanya aku saja yang pernah melakukannya dengan Mark.
"Jackson? apakah semuanya baik-baik saja" suara ibuku membangunkanku dan aku menatapnya. "Apa yang kau pikirkan?" dia bertanya kepadaku dan duduk di kursi lain. Aku menghela nafas dan meletakkan sumpitku.
Tentu saja, aku tidak akan memberi tahunya apa yang aku pikirkan. Ibuku tidak akan peduli jika aku mengira bayi itu bukan milikku. Dia pasti ingin bertemu dengan Mark untuk melihat anak seperti apa dia . Dan meskipun aku tidak menyukainya, sebenarnya Mark adalah tipe anak baik yang sialnya merupakan tipe yang disukai ibuku. Dia akan percaya bayi itu milikku dan mencoba memaksaku untuk bertanggung jawab dan menjadi seorang ayah.
Dan aku akan akan melakukan apa yang dia inginkan, jika aku tidak ingin mengecewakannya. ibuku terlihat seperti wanita yang tenang, tapi dia bisa sangat meyakinkan dan bahkan menakutkan ketika dia ingin melakukan sesuatu
"bukan hal yang penting, hanya ada orang aneh di sekolah yang mecoba menyalahkanku atas masalahnya." kataku tanpa berbohong, memang itu kenyataannya. Mark sendiri yang telah memutuskan untuk mempertahankan bayi itu, jadi dia sama sekali tidak berhak untuk meminta bantuanku.
Ibuku meletakkan tangannya dipipiku dan tersenyum. "jika kau memang tidak bersalah, tidak perlu khawatir, semua akan segera membaik." Dia mencium kepalaku dan mengambil piring dari meja.
Aku pun ikut beranjak dan membantunya membersihkan meja. Ayahku mungkin akan makan ketika dia kembali nanti malam.
"aku akan mandi lalu kita bisa keluar oke ?" aku menatap ibuku dan memberinya senyum penuh kasih sebelum aku naik ke atas untuk mandi.
Aku melempar tasku ke tempat tidur dn mulai membongkarnya. Buku-buku dan barang lainnya terlempar ke lantai. aku hampir tidak memperhatikan barang-barang di lantai hingga pandanganku tertuju ke sesuatu yang jatuh dari tasku. aku berlutut dan mata ku tertuju pada gambar ultrasound di lantai.

_

no edit guyss
maaf yaa baru update setelah ribuan purnama hehe
karena no edit jadi maaf kalo kalian nemuin bnyak typo atau penyusunan kata yang kurang jelas.
jadwalku sangat sibuk akhir akhir ini tapi setelah membaca komen dari pada readers yang masih sangat antusias menunggu cerita ini aku merasa bersalah jika membiarkan buku ini begitu sajaa
jadi mulai sekarang aku akan usahain update tapi dengan no edit its okay kan?

selamat membacaaa ~~~~~

POSITIF?! | MARKSON  | TerjemahanWhere stories live. Discover now