32

2.2K 272 11
                                    


Taetae balik lagi..

.

.

.

Good reader kangen Taetae kan?

.

.

.

.

Happy reading good reader.

.

.

.

Tujuan Yoongi dan Jimin sebenarnya adalah Hiroshima. Untungnya Yoongi sudah menyiapkan semuanya. Dari mulai penginapan hingga kendaraan untuk mereka berjalan-jalan.

Setelah kembali ke penginapan Yoongi dan yang lainnya makan sebentar di kedai ramen yang tak jauh dari penginapan mereka. Taehyung yang tak sengaja melihat permen apel itupun merengek pada Jimin untuk dibelikan satu.

"Chimcim, Taetae mau apel manis. Belikan Chimchim" Taetae terus saja menarik lengan Jimin.

"Tae, manisan apel tak baik untukmu. Nanti gigimu bisa sakit." Larang Jimin. Taetae tetap menggeleng dan menarik lengan Jimin.

"Sudah Jim, tak apa. Hanya kali ini saja ya Tae. Ayo beli dengan Jin hyung." Seokjin pun beranjak dan menarik lengan Taehyung dengan lembut menuju kedai manisan itu. Terlihat jelas gurat senang di wajah Taehyung kecil. Matanya melebar kala melihat apel yang diselimuti caramel tebal itu. Alir liur sudah mau jatuh rasanya.

"Jinie hyung terimakasih." Taehyung tersenyum tebal pada Seokjin.

"Sama-sama, sayang. Ayo kembali." Seokjin pun menggandeng tangan Taehyung dengan lembut.

"Loh kenapa Seokjin hyung juga beli?" Tanya Namjoon. Seokjin hanya menyengir lebar.

"Bukan untukku tapi untuk Hoseok." Hoseok yang disodori manisan apel itu terkejut sekaligus senang. "Ahhh.. Seokjin hyungg!... Kau yang terbaik... terimakasihh..." tawa Hoseok memenuhi kedai ramen itu. Yoongi dan yang lainnya hanya bisa menggeleng pelan.

"Aku baru sadar. Ternyata kita sedang mengasuh dua bayi besar" ucap Yoongi pada Jimin sembari melirik Hoseok dan Taetaenya yang sibuk menjilati permen apel itu. Jimin yang mendengarnya terkekeh pelan.

"Apa enak Tae?" Tanya Namjoon yang dijawab anggukan lucu.

"Sudah malam. Ayo kembali ke penginapan." Ajak Jimin yang menyadari jika sudah pukul 10 malam.

Mereka ber-enam pun kembali ke penginapan dan mengistirahatkan diri mereka.Namun dari mereka ber-enam, ternyata masih ada satu orang yang belum berniat untuk tidur.

"Chimchim, Taetae tak bisa tidur." Rajuknya pada Jimin. Jimin yang masih setengah mengantuk itupun dengan terpaksa membuka matanya.

"Taetae ingin segelas susu?" Taehyung menggeleng. "Ingin Jimin nyanyikan ninabobo?." Taehyung kembali menggeleng. Mau tidak mau akhirnya Jimin membuka matanya lebar.

"Jadi Taetae ingin apa?" Tanya Jimin dengan lembaut. "Taetae masih ingin bangun. Belum mengantuk, dada Taetae terasa aneh di dalam. Chimchim, Taetae baik-baik saja kan? Taetae kan sedang tidak sakit, tapi kenapa Taetae banyak sekali berkeringat." Ucap Taehyung panjang lebar yang membuat Jimin benar-benar terbangun dari ngantuknya.

"Taehyung" gumamnya.

Memang terasa aneh. Taetae bukan anak yang suka berbohong apalagi terhadap Jimin. Jimin yang melihat peluh Taetae mulai dirundung khawatir.

"Emm.. Taetae minum dulu ya. Setelah itu Jimin jelaskan nanti" ucap Jimin mencoba menenangkan Taehyung kecilnya. Setelah menegak hampi setengah gelas, Taetae pun terlihat lebih baikan.

"Taetae, boleh Jimin Tanya apa yang Taetae rasakan sekarang?"

"Taetae sedikit pusing dan berkeringat." Jelasnya. Jimin mengangguk pelan.

"Rasanya disini sedikit sakit, kayak dicubit-cubit. Taetae juga ingin menangis dan marah tapi Taetae tidak tahu kenapa" jelasnya lagi. Jimin akhirnya paham setelah Taehyung menjelaskannya dengan lebih terperinci.

"Taetae, Jimin hyung boleh minta sesuatu?" Taehyung mengangguk pelan sembari menatap Jimin dengan mata bulatnya.

"Jika besok Jimin hyung minta Taehyung keluar, Taetae tak apa?" pinta Jimin yang membuat Taetae terdiam sejenak namun mengangguk pelan.

"Taetae tahukan tempat ini. Maksud Jimin hyung, Taehyung hyung sangat paham dengan tempat ini. Jadi sangat wajar kalau Taetae merasa sedikit aneh. Jadi bolehkan Taehyung hyung keluar untuk seharian besok?" Taetae kembali mengangguk pelan.

"Boleh. Taehyung hyung boleh keluar kok. Ini kan tubuh Tae hyung jadi boleh. Besok saat bangun pagi, Taetae pastikan Tae hyung sudah keluar."

"Adik baik. Terimakasih banyak Taetae ku. Jadi ayo pergi tidur sekarang, akan Jimin hyung nyanyikan ninabobo untuk Taetae." Mereka pun akhirnya kembali ke posisi tidur mereka. Meskipun Taetae sedikit namun pada akhirnya dia harus juga mengijinkan Taehyung untuk keluar.

.

.

'Taehyung hyung. Pagi ini jangan lupa bangun. Selamat tidur, Tae hyung'

.

.



Maaf belum bisa nulis panjang buat tiap chapternya, tapi author bakal selalu ngusahain buat kalian.

. jadi Good reader jangan sungkan buat beli author masukan.. ^^

Still Have Me (Complete.)Where stories live. Discover now