29

2.2K 282 6
                                    


pokoknya mau nya ditemenin dulu..

.

.

.

.

.

Terlihat kedua pemuda tengah disibukkan dengan beberapa alat music di depannya. Sebut saja Yoongi si produser jenius dan juga Namjoon si IQ tinggi. Mereka berdua masih sibuk berkutat dengan music yang harus segera mereka selesaikan. Projek terbaru katanya. Terlihat sudah hampir 60% music itu selesai, sisanya tinggal mempercantik beberapa bagian yang dirasa masih kurang pas didengar.

"Seminggu lagi kita akan ke Jepang. Liburan" ucap Yoongi pada Namjoon tanpa menatapnya. Namjoon yang sudah hapal dengan sifat rekan kerja sekaligus sahabatnya ini paham.

"Siapa saja?" Tanya Namjoon balik yang sukses membuat Yoongi mengalihkan atensinya.

"Seperti biasa. Kudengar Hoseok dan Seokjin hyung sedang ada waktu luang untuk minggu depan." Jelasnya sembari meminum es kopinya. Namjoon mengangguk paham.

"Berapa hari? Kota mana yang akan kita kunjungi untuk kali ini Yoon?"

"Untuk kota mana, aku dan Jimin masih memikirkannya. Tapi jika kau ada saran, langsung saja bicarakan pada kami. Ingat, kita punya grup LINE Joon"

"Dan ingat siapa yang jarang sekali muncul digrup itu Yoon" aksi meledek dimulai

"Hmm.. rencana akan tiga hari. Dan kurasa kita harus menyelesaikan ini secepatnya agar segera berlibur juga" usul Yoongi.

"Kau benar. Terakhir kali kita mengambil cuti saat selang beberapa minggu setelah Taehyung mengamuk karena masalah orangtuanya.

Ucapan Namjoon seketika mengingatkannya pada Taehyung yang ditinggalnya bersama Jimin di kafe.

"Kau benar Joon. Itu cukup lama" gumamnya

"Bagaimana kabar Taehyung sekarang Yoon? Apa masih seperti biasanya?" Tanya Namjoon dan Yoongi cukup paham apa yang Namjoon maksud.

"Beberapa hari yang lalu sempat kambuh tapi berkat Jimin setelahnya dalam beberapa hari ini Taehyung cukup kembali tenang."

"Kudengar ibu Taehyung pulang dan membawa seorang anak laki-laki, apa itu benar?" Yoongi mengangguk pelan

"Iya, tapi Ibu Taehyung sudah kembali. Aku merasa bersalah karena meninggalkan dan setelah aku dan Jimin kembali kondisi Taehyung bisa dibilang cukup buruk. Kami juga tak bisa berbuat apa-apa selain menenangkannya. Aku merasa kasian dengannya. Diusianya yang dulu masih terbilang remaja itu, ia harus menghadapi keegoisan sang ayah dan keras kepala sang ibu. Aku bersyuku Jimin dengan segera menyadari perubahan Taehyung, dengan begitu kami masih bisa melindunginya meskipun sedikit terlambat"

Namjoon mendengarkan dengan seksama apa yang Yoongi katakan. Memang benar apa yang Yoongi katakan. Dulu sekali saat perceraian orangtua Taehyung, Taehyung cukup tertekan karena meskipun hak asuh di pegang oleh sang ayah tapi dia justru hidup sendiri di apartemennya dan sang ayah memilih bertempat di Jepang karena pekerjaanya. Namun sebagai seorang orangtua tuan Kim tak pernah lupa untuk selalu mengirimkan uang pada Taehyung.

Meskipun sebenarnya uang yang dikirimkan sang ayah juga tak terlalu berperan besarr pada Taehyung. Karena mengingat Taehyung sudah memiliki hobi yang tanpa sadar mendatangkan pundi-pundi uang untuknya. Hobi melukisnya cukup berpotensi, sejak kecil syukurlah Taehyung memiliki bakat itu dan ia kembangkan hingga sekarang ini.

"Baiklah, kita memang harus menyelesaikan ini segera" imbuh Namjoon yang membuat Yoongi mengangguk pelan.

"Sebentar, aku harus mengabari Jimin kalau aku tak bisa pulang malam ini. Aku takut kalau-kalau Taehyung akan menungguku pulang nanti."

"Hahaha.. kau terlihat seperti seorang ayah yang mengkhawatirkan anaknya dirumah Yoon. Diusaimu yang sekarang ini, kau harus segera mencari pasangan. " ejek Namjoon

"Taehyung adalah yang terpenting sekarang. Seharusnya yang kau suruh segera menikah itu Seokjin hyung. Sudah tampan dan mapan tapi masih saja sendiri. Aku heran dengannya"

"Kau benar, aku ikut heran. Apa dia sudah tak 'lurus' lagi? Bahkan mendekati seorang perempuan saja wajahnya sudah semerah kepiting rebus." Yoongi seketika tertawa mendengar ucapan asal dari rekannya itu.

"Kurasa memang iya"

.

.

.

.

"HACHI!... auhh.. seseorang sedang membicarakanku" ucap Seokjin yang tengah membaca buku.

.

.


sampai jumpa lagi good reader..

Still Have Me (Complete.)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن