"Hati hati fa" ucap Galang dengan senyum khasnya
"Take care shafaaaa" ucap Labim dan Rean berbarengan
Shafa pun segera berjalan menuju parkiran dan melajukan mobilnya keluar gerbang sekolahnya.
Setelah beberapa menit diperjalanan Shafa pun sampai dirumahnya dan ia berjalan masuk ke dalam rumahnya.
"Shafa pulang mommm" teriak Shafa menggema diseluruh ruangan
Shafa mendapati Gita sedang memasak didapur lalu segera menghampirinya
"haduh...baru pulang udah teriak teriak aja kamu" ucap Gita tersenyum ke Shafa sambil menyelipkan anak rambut Shafa ke telinganya
Shafa mengambil minum dikulkas dan menghampiri mommynya yang sedang menata buah diatas adonan
"Mommy lagi masak apa?"
"Mommy lagi bikin pie buah buat kamu"
"Asik, makasi mom" Shafa memeluk tubuh Gita dengan erat
"Kamu ganti baju dulu sana" ucap Gita sambil mengelus pucuk rambut Shafa
"Iya mom bentar ya"
Shafa segera berlari menaiki tangga menuju kamarnya untuk mengganti bajunya.
Ketika ingin membuka pintu kamarnya handphone Shafa terus bergetar membuat sang empu berdecak kesal.
Reyna is calling
tanpa ba bi bu Shafa segera mengangkatnya
"Lo jadi kerumah gue shaf?"
"Astaga gue baru inget gue kan mau kerumah Reyna" batin Shafa
Shafa melihat jam yang melingkar dipergelangan tangannya yang menunjukkan pukul 13:00
"30 menit lagi gue sampe rumah lo"
Shafa memutuskan sambungan teleponnya dengan Reyna ia segera mengganti bajunya, Setelah itu Shafa turun dari kamarnya menunju Gita yang sedang didapur.
"Mom aku mau ke rumah Reyna ya" ucap Shafa ketika berada disamping mommynya
"Loh kan mommy udah bikinin pie buah buat kamu, tapi yauda deh mommy dinginin dulu aja" ucap Gita tersenyum ke Shafa, Shafa pun membalas senyuman Gita dan memeluk tubuh Gita.
"Yauda shafa berangkat ya mom"
"Hati hati honey, jangan pulang malem malem" Shafa pun segera berlari keluar rumah dan segera mengeluarkan mobilnya dari garasi
Tin..Tin
mang Parjo bergegas membukakan gerbang untuk Shafa
"SHAFA PERGI DULU MANG" Teriak Shafa dari dalam mobil sambil melajukan mobilnya keluar gerbang mang parjo pun mengiyakan
Shafa melihat jam yang melingkar ditangannya menunjukkan pukul 13:20
"damn! waktu cepet banget sih" gumam Shafa sambil menaikkan kecepatan mobilnya
Shafa berhenti disebuah minimarket yang berada tidak jauh dari rumah Reyna dan Syakira ia membeli berbagai macam snacks, minuman dan ice cream.
Setelah membayar barang barang belanjaannya Shafa segera keluar minimarket sambil memeriksa belanjaannya memastikan pesanan Reyna dan Syakira sudah lengkap. Tanpa Shafa ketahui tali sepatunya terlepas sontak membuat shafa tersandung seorang pria pun bergegas menangkap tubuh Shafa yang hampir terjatuh ke tanah dan tatapan mereka pun bertemu. Mata yang membuat sekujur tubuhnya membeku dan membuat jantungnya berdetak kencang.
"Gavin, you are really handsome" batin Shafa sambil menatap wajah Gavin dengan lekat
"Shafa, lo gapapa?" ucap Gavin membuat Shafa tersadar dari lamunannya dan segera berdiri
KAMU SEDANG MEMBACA
SHAFANA |HIATUS|
Teen FictionHighest rank : #2 in jalancinta 12/06/20 #2 in kanker 13/07/20 Cover by : graphic_cii "Temani aku sampai habis umurku direnggut paksa oleh waktu" -Shafana Adelia Husein "I wish I could turn back the clock. I'd find you sooner and love you longer" S...
