bagian 8 : bersenang-senang

82 34 4
                                    

Sang surya masih malu malu untuk menampakkan dirinya tetapi gadis yang berada dikamar yang penuh dengan warna merah jambu itu kini sedang mendengarkan musik menggunakan headphone dan tangan yang sibuk menulis di diary merah jambunya.

Tiba tiba suara Bi Ijah menghentikan kegiatannya
"Tok..tok..tok non Shafaaa" Shafa segera membuka pintu kamarnya

"Ada apa bi?"

"Sekarang hari minggu non, non Shafa mau ke kuburan non Shiva kan?"

"Oh iya aku lupa, yauda aku mandi dulu ya bi" ucap Shafa diiyakan oleh bi Ijah lalu segera menutup pintu kamarnya dan segera bergegas ke kamar mandi.

Mendatangi makam mending kakak perempuannya itu sudah menjadi rutinitas keluarganya setiap hari minggu, karna hari ini keluarganya tidak sedang berada diBandung jadilah Shafa berziarah sendirian ke makam kakaknya.

10 menit Shafa dikamar mandi dia pun keluar dengan badan yang dibalut handuk, Shafa menuju lemari pakaiannya dan memilih baju untuk berziarah ke makam kakak perempuannya itu.

Setelah selesai Shafa pun segera berjalan menuruni tangga dan duduk disofa ruang tamu yang ditemani beberapa cemilan.

handphone Shafa yang terletak diatas meja bergetar ia pun segera mengambil handphone yang berada ditasnya

Reyna is calling

Shafa menyeritkan dahinya bingung
"ngapain ni anak pagi pagi udah telpon" gumamnya lalu segera mengangkat telpon dari Reyna

"Ha-" belom selesai Shafa meneruskan ucapannya Reyna sudah memotong ucapannya dengan omelan

"Lama bgt lo ngangkat telpon doang" omel Reyna

"Ada apaan si udah nelpon gue pagi pagi? kangen ya lo?"

"Cih kangen, shopping yu gabut bgt gue, pleaseeee"

"Gabisa gue mau ke makam ka Shiva"

"Yauda gue sama Syakira ikut terus nanti pulang dari makam kita ke mall sampe malem hahaha" kekehan Reyna disebrang sana membuat Shafa memutar bola matanya malas

"Bisa bisanya dia mengatur jadwal" batin Shafa

"Apasi segala ikut ikut, gue lagi pengen sendiri, yaudah nanti gue jemput lo kalo gue udah pulang dari makam ka Shiva." ucap Shafa ketus

"Okei siap non Shafa" ucap Reyna antusias dan Shafa pun segera memutuskan sambungan telpon dari Reyna

"Non Shafa sarapan dulu, bibi udah bikinin sandwich kesukaan non Shafa ni" ucap bi Ijah membuat Shafa berlari ke meja makan

"asikk enak bgt ni pastinya" ucap Shafa sambil mengangkat piring yang berisi sandwich dan menghirup aroma sandwich tersebut membuat bi Ijah terkekeh melihat kelakuan anak majikannya

"Abisin ya non, bi Ijah mau ke belakang dulu nyuci baju"

"Okey bi, makasi ya sandwichnya, nanti Shafa langsung berangkat ya bi"

"Iya non hati hati ya" Bi Ijah pun berjalan kebelakang meninggalkan Shafa yang sedang dimeja makan memakan sandwich bikinannya.

Setelah Shafa menyelesaikan makanannya ia pun segera berlari ke garasi mobil dan mengeluarkan mobil sport berwarna merah.

"Mang Shafa pergi dulu yaa Shafa mau ke makam ka Shiva" ucap Shafa ke mang Parjo yang sedang membukakan gerbang untuk Shafa.

"Siap non, hati hati yaa" ucap Mang Parjo dengan tangan hormat ala ala upacara bendera.

Shafa pun segera melajukan mobilnya menuju pemakaman umum tempat kakaknya dimakamkan setelah sampai diparkiran tidak lupa Shafa membeli sebuket bunga mawar untuk kakak tersayangnya.

SHAFANA |HIATUS|Where stories live. Discover now