bagian 1 : sekolah baru

Start from the beginning
                                    

Shafa menyipitkan matanya melihat papan diatas pintu yang menunjukkan kelasnya yaitu kelas 11 MIPA 1 dengan cepat Shafa membuka pintu tersebut lalu terlihatlah guru yang sepertinya sedang menunggunya.

"Selamat pagi, Bu" Ucap Shafa sopan.

"Selamat pagi, oh kamu anak baru itu ya?" Shafa mengangguk lalu masuk kedalam kelasnya dan mencium punggung tangan gurunya

"Mohon perhatiannya sebentar anak anak" Ucap bu Dita dengan kencang melerai kebisingan didalam kelas itu.

"Kalian kedatangan teman baru pindahan dari Jakarta, ayo nak perkenalkan namamu" Ucap Bu Dita beralih ke Shafa.

Shafa pun langsung berdiri disamping Bu Dita dan memperkenalkan dirinya didepan teman teman sekelasnya.

"Selamat pagi perkenalkan nama aku Shafana Adelia Husein kalian bisa panggil Shafa, terima kasih" Ucap Shafa membuat para laki laki yang berada dikelasnya melongo melihat kecantikannya dan pasti hidung mancungnya yang menambah daya tarik tersendiri.

Shafa memerhatikan teman teman sekelasnya dengan tempat duduknya yang abstrak, kenapa dibilang seperti itu? Karena ada yang duduk laki laki dengan laki laki dan perempuan dengan perempuan dan ada juga laki laki dengan perempuan. Tetapi ini lebih didominasi oleh laki laki yang duduk bersama perempuan, entahlah ia akan duduk disamping laki laki atau perempuan.

"Baiklah Shafa kamu silahkan duduk disamping Galang" Menunjuk bangku yang kosong yaitu bangku yang ada disamping laki laki yang tengah tersenyum ke arahnya. Ya Tuhan harus ya duduk sama laki laki? Apa laki laki bisa diajak bercerita?

"Anak anak hari ini kalian freeclass karena Pak Barjo ada urusan, ya udah selamat pagi" Ucap Bu Dita membuat penghuni kelas 11 MiPA 1 tersenyum sumringah.

"Pagiiii Bu Dita kuh yang cuanntik alafyoh."
Ucap cowo yang bernama Labim yang langsung membuat seisi kelas tertawa terbahak-bahak.

Dan kini shafa berjalan menuju bangku yang ditunjukkan Bu Dita yaitu bangku yang berada disamping cowo bernama Galang.

"Permisi" Ucap Shafa dan dia pun langsung duduk dibangkunya.

"Ehh iya silahkan, kenalin nama gue Galang Zanu Algara" Ucap Galang seraya tersenyum sambil mengulurkan tangannya ke Shafa.

"Shafa" Ucapnya datar dan segera mengambil headphone didalam tasnya lalu memasangnya ke telinganya.

"Aduh kapten basket masa dicuekin cewe, gak banget aseli hahaha" Cibir Labim seraya tertawa meledek.

"Sesajennya kurang, Bim" Sambung Rean.

"Shafaaaa..." Pekik salah satu cewe yang baru memasuki kelasnya diambang pintu kelasnya membuat cewe yang satunya yang sedang fokus terhadap ponselnya terkejut karena teriakkan cewe yang ada disebelahnya

Sejak tadi kedua perempuan itu memang izin untuk keluar ke kamar mandi untuk membuang hajat.

"Apaan sih, Sya? berisik bgt" Omel cewe yang tengah memainkan ponselnya, bernama Reyna.

"Itu liat napa jangan main hp mulu, itu Shafa Reynaaaa!" Ucapnya sambil menarik tangan Reyna menuju Shafa yang sedang duduk sambil mendengarkan musik lewat headphonenya.

"Shafa!"

"Shaff"

"Shafanaaaa..." Teriak mereka berdua sambil menggoyang goyangkan tubuh Shafa sedangkan teman teman sekelasnya menyeritkan dahinya bingung, ada hubungan apa mereka berdua dengan Shafa? Begitu juga dengan Galang dan kedua temannya yang melihat Reyna dan Syakira temannya mengetahui nama anak baru yang berada dikelasnya.

SHAFANA |HIATUS|Where stories live. Discover now