25❄

3.7K 184 5
                                    

-Happy reading-
***

Zahra duduk di bangku taman belakang sekolah dengan fikiran yg melayang kemana-mana

Sebentar lagi hari kelulusan tiba dan hari itu juga dia akan menikah??? Secepat itukah?? omg!! gimana nasip dia kalo ternyata cowok itu gk bertanggung jawab dan kasar?!

Tapi Zahra mengenyahkan pikiran itu untuk calon suaminya dia sudah memutuskan untuk memilih lelaki itu untuk menjadi pendamping hidupnya, dari dia bangun tidur sampai dia tidur lagi.

"Zah kamu kenapa?" tanya Karin yang datang tiba-tiba

"Astagfirulah!! kaget!" Teriak Zahra karna terkejut

Karin hanya nyengir menampilkan deretan giginya

"Hehhh maaf, kamu tadi kenapa?"

"Gpp kok"

"Em jangan bohong aku kenal kamu hampir setahun zah jdi sekarang aku tau sifat kamu"

Zahra menarik nafas panjang lalu menghembuskannya kasar

"Aku mau dijodohin sama orang yg punya sertifikat rumah dan kalo sertifikat itu mau dibalikin anak nya dan aku harus nikah, dan aku terima itu" jawab Zahra panjang lebar tanpa jedah yang membuat Karin terkejut

"APA!!" Teriakan menggelegar dari seseorang di belakang mereka lebih mengagetkan keduanya

"Jadi lo?" Tanya orang itu tak percaya

"K-ak! Kakak denger ?" tanya Zahra ragu plus gugup

"Ya gue denger dan itu sangat jelas!" bentak lelaki itu emosi

"Kak Vito jangan gitu" ujar Karin ke Vito, Vito?!

"Gimana aku bisa diem?! Gerry sahabat aku dan dia cuma di PHP-in sama cewe ini" balas Vito menatap tanjam Zahra sambil menujuk tepet di muka Zahra

"Maaf kak" hanya kata itu yg mampu keluar dari mulut Zahra sekarang

"JAUHIN GERRY!!" Teriak Rangga dari kejauhan dan Zahra menganguk lalu pergi dengan air mata yg mengalir dengan derasnya

Rasa sakit, kecewa, menyesal, sedih bercampur jadi satu di dalam hatinya dan dia hanya bisa menumpahkan rasa itu dengen menangis... sesak didadanya kemarin tak sebanding dengen sesak nya sekarang

Tapi Zahra berusaha tegar dan terus menahan rasa itu agar dia bisa membuang semua cintanya untuk Gerry

***

Zahra berjalan ke arah parkiran sekolah, jam sekolah sudah berakhir dan hari ini dia mati matian menghindari Gerry dan dia berhasil tapi sayangnya saat menuju gerbang dia bertemu dan di handang oleh Gerry 

"Zah kamu kenapa?? Kok menghindar dari aku gini sih?" tanya Gerry, Zahra hanya diam dan menundukan kepalanya

Gerry yang bingung lalu menyentuh dagu Zahra untuk melihatnya tapi Zahra langsung menepis tangan Gerry, kaget!? Sangat!

"Kamu ken-

"Jauhin Zahra" ujar Zahra memotong ucapan Gerry dan itu makin membuat Gerry bingung

Assalamualaikum BadBoy Onde as histórias ganham vida. Descobre agora